Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kegiatan Dunia Usaha Membaik di Triwulan II

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) bahwa kegiatan usaha pada triwulan II-2019 membaik dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal itu tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang telah mencapai sebesar 19,17 persen atau lebih tinggi dibanding triwulan I-2019 yang sebesar 8,65 persen.

Peningkatan kegiatan usaha paling utama terjadi pada sektor perdagangan, hotel, restoran, dan sektor industri pengolahan. Peningkatan sektor-sektor ini didorong oleh naiknya permintaan domestik.

Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, rata-rata kapasitas produksi terpakai dan penggunaan tenaga kerja juga meningkat. Tingkat penggunaan kapasitas produksi meningkat dari 76,10 persen pada triwulan I-2019 menjadi 77,18 persen pada triwulan II-2019.

Baca Juga:  Kreasi Bandeng Presto, Pilihan Menu Baru Grand Elite Hotel

Sementara itu, kenaikan tingkat penggunaan tenaga kerja tercermin pada peningkatan SBT jumlah tenaga kerja dari 2,37 persen pada triwulan I-2019 menjadi 2,47 persen pada triwulan II-2019. Dari sisi keuangan, kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha juga lebih baik, dengan akses terhadap kredit perbankan yang relatif mudah.

’’Responden memprakirakan ekspansi kegiatan usaha akan terus berlanjut, meskipun tidak setinggi periode sebelumnya,’’ kata survei tersebut, dilansir Kamis (11/7/2019).

Hal ini tercermin dari SBT prakiraan kegiatan usaha pada triwulan III-2019 yang mencapai 16,19 persen. Adapun prakiraan ekspansi kegiatan usaha tersebut ditopang oleh sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan, serta sektor jasa-jasa.(igmanibrahim)

Sumber: Jawapos.com
Editor: Fopin A Sinaga

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bank Indonesia (BI) melaporkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) bahwa kegiatan usaha pada triwulan II-2019 membaik dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal itu tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang telah mencapai sebesar 19,17 persen atau lebih tinggi dibanding triwulan I-2019 yang sebesar 8,65 persen.

Peningkatan kegiatan usaha paling utama terjadi pada sektor perdagangan, hotel, restoran, dan sektor industri pengolahan. Peningkatan sektor-sektor ini didorong oleh naiknya permintaan domestik.

- Advertisement -

Sejalan dengan peningkatan kegiatan usaha, rata-rata kapasitas produksi terpakai dan penggunaan tenaga kerja juga meningkat. Tingkat penggunaan kapasitas produksi meningkat dari 76,10 persen pada triwulan I-2019 menjadi 77,18 persen pada triwulan II-2019.

Baca Juga:  Peran dan Komitmen KSSK Dipertanyakan

Sementara itu, kenaikan tingkat penggunaan tenaga kerja tercermin pada peningkatan SBT jumlah tenaga kerja dari 2,37 persen pada triwulan I-2019 menjadi 2,47 persen pada triwulan II-2019. Dari sisi keuangan, kondisi likuiditas dan rentabilitas dunia usaha juga lebih baik, dengan akses terhadap kredit perbankan yang relatif mudah.

- Advertisement -

’’Responden memprakirakan ekspansi kegiatan usaha akan terus berlanjut, meskipun tidak setinggi periode sebelumnya,’’ kata survei tersebut, dilansir Kamis (11/7/2019).

Hal ini tercermin dari SBT prakiraan kegiatan usaha pada triwulan III-2019 yang mencapai 16,19 persen. Adapun prakiraan ekspansi kegiatan usaha tersebut ditopang oleh sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan, serta sektor jasa-jasa.(igmanibrahim)

Sumber: Jawapos.com
Editor: Fopin A Sinaga

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari