PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Petugas kepolisian dari Satlantas Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan mobil Pajero putih yang menabrak dua pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Arifin Achmad pada Ahad (13/9/2020) pagi tadi.
"Untuk BB (barang bukti mobil, red) sudah di amankan di daerah Panam yang diduga rumah pelaku. Sekarang BB di Polresta. Sementara pelaku masih melarikan diri," jelas Kapolres Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya melalui Kasatlantas Kompol Emil Eka Putra pada Ahad sore.
Disinggung adakah perpindahan tangan pemilik mobil? Emil tak menampiknya. Kata dia, pemilik awal adalah warga Dumai namun sudah dijual. Kendalanya, belum balik nama.
Diberitakan sebelumnya, dua pesepeda Zulhelmi (44) dan Hariyanto Jasman (30) menjadi korban tabrak lari sebuah mobil Pajero putih Ahad (13/9/2020) pagi. Salah seorang korban, Zulhelmi meregang nyawa karena luka berat di kepala dan patah tulang kaki sebelah kanan.
- Advertisement -
Sedangkan Hariyanto, mengalami luka dan telah dilarikan ke RS Syafira.
- Advertisement -
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Afiat Ananda
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Petugas kepolisian dari Satlantas Polresta Pekanbaru berhasil mengamankan mobil Pajero putih yang menabrak dua pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Arifin Achmad pada Ahad (13/9/2020) pagi tadi.
"Untuk BB (barang bukti mobil, red) sudah di amankan di daerah Panam yang diduga rumah pelaku. Sekarang BB di Polresta. Sementara pelaku masih melarikan diri," jelas Kapolres Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya melalui Kasatlantas Kompol Emil Eka Putra pada Ahad sore.
Disinggung adakah perpindahan tangan pemilik mobil? Emil tak menampiknya. Kata dia, pemilik awal adalah warga Dumai namun sudah dijual. Kendalanya, belum balik nama.
Diberitakan sebelumnya, dua pesepeda Zulhelmi (44) dan Hariyanto Jasman (30) menjadi korban tabrak lari sebuah mobil Pajero putih Ahad (13/9/2020) pagi. Salah seorang korban, Zulhelmi meregang nyawa karena luka berat di kepala dan patah tulang kaki sebelah kanan.
Sedangkan Hariyanto, mengalami luka dan telah dilarikan ke RS Syafira.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Afiat Ananda
