PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah bangunan obat kesehatan ludes terbakar. Api menjalar sehingga menghabiskan satu gudang distributor Farmasi PT Bina San Prima, di Jalan Soekarno-Hatta, Komplek Pergudangan Gajah Mada, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Rabu (2/9/2020), sekitar pukul 20.00 WIB.
Informasi yang dihimpun Riaupos.co, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran (damkar) membantu musibah kebakaran itu. Dengan cekatan petugas berseragam merah dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru menuju ke lokasi untuk padamkan api. Namun upaya pemadaman tak bisa menyelamatkan gudang itu dari amukan si jago merah.
Kapolres Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Bukitraya Kompol Bainar mengatakan, insiden kebakaran itu dapat dipadamkan pukul 22.20 WIB.
"Kebakaran diduga akibat adanya arus pendek atau korsleting listrik. Sementara kerugian materil belum dapat ditaksir," sebutnya.
Menurut Bainar, saat itu saksi yang bekerja di Show Room Adifa Motor, Zulkifli (58) sedang makan di lantai II tempatnya bekerja. Tiba-tiba dia mencium aroma asap terbakar. Lalu, saksi melihat di sekeliling show room untuk memastikan sumber asap tersebut.
"Selanjutnya, saksi kembali naik ke lantai dua sambil menoleh ke jendela belakang dan melihat ada asap serta api yang sudah membesar. Ia kemudian langsung bergegas keluar memberitahukan salah seorang petugas distributor tersebut Dedi Hidayat (45). Secara berjenjang mereka menghubungi Damkar untuk padamkan api," ungkapnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah bangunan obat kesehatan ludes terbakar. Api menjalar sehingga menghabiskan satu gudang distributor Farmasi PT Bina San Prima, di Jalan Soekarno-Hatta, Komplek Pergudangan Gajah Mada, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Rabu (2/9/2020), sekitar pukul 20.00 WIB.
Informasi yang dihimpun Riaupos.co, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran (damkar) membantu musibah kebakaran itu. Dengan cekatan petugas berseragam merah dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru menuju ke lokasi untuk padamkan api. Namun upaya pemadaman tak bisa menyelamatkan gudang itu dari amukan si jago merah.
- Advertisement -
Kapolres Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Bukitraya Kompol Bainar mengatakan, insiden kebakaran itu dapat dipadamkan pukul 22.20 WIB.
"Kebakaran diduga akibat adanya arus pendek atau korsleting listrik. Sementara kerugian materil belum dapat ditaksir," sebutnya.
- Advertisement -
Menurut Bainar, saat itu saksi yang bekerja di Show Room Adifa Motor, Zulkifli (58) sedang makan di lantai II tempatnya bekerja. Tiba-tiba dia mencium aroma asap terbakar. Lalu, saksi melihat di sekeliling show room untuk memastikan sumber asap tersebut.
"Selanjutnya, saksi kembali naik ke lantai dua sambil menoleh ke jendela belakang dan melihat ada asap serta api yang sudah membesar. Ia kemudian langsung bergegas keluar memberitahukan salah seorang petugas distributor tersebut Dedi Hidayat (45). Secara berjenjang mereka menghubungi Damkar untuk padamkan api," ungkapnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun