SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) — Dari beberapa bakal calon (Balon), Mahmuzin Taher dan Yulian Norwis menjadi pasangan perdana yang mengantongi tiket menuju kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Meranti 2020 ini.
Jumlah minimal kursi dukungan dari partai politik (Parpol) terpenuhi sebanyak enam kursi. Jumlah minimal itu dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Dukungan pertama mengalir dari PPP dengan SK yang diserahkan pada 21 Juli 2020. Dukungan kedua menyusul dari Gerindra Sabtu, 25 Juli 2020 kemarin.
Diwawancara Riau Pos Yulian Norwis merasa aman terhadap perolehan tersebut. Mengingat sebelum dipasangkan dengan Mahmuzin Taher, ia sempat berpasangan dengan mantan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Masrul Kasmy. Namun niat bersama Masrul kandas sebelum memperoleh dukungan.
"Inilah dinamika politik. Sempat sebelumnya bersama dengan Pak Masrul, namun gagal. Setelah merasa cocok dengan Pak Mahmuzin, kami padukan niat untuk membangun meranti ke depan. Ternyata niat itu diberkahi dengan dukungan yang datang dari PPP dan Gerindra," ujarnya.
"Alhamdulillah kami mendapatkan tiket itu. Dan kita bisa berlayar," tambahnya.(wir)
SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) — Dari beberapa bakal calon (Balon), Mahmuzin Taher dan Yulian Norwis menjadi pasangan perdana yang mengantongi tiket menuju kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepulauan Meranti 2020 ini.
Jumlah minimal kursi dukungan dari partai politik (Parpol) terpenuhi sebanyak enam kursi. Jumlah minimal itu dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
- Advertisement -
Dukungan pertama mengalir dari PPP dengan SK yang diserahkan pada 21 Juli 2020. Dukungan kedua menyusul dari Gerindra Sabtu, 25 Juli 2020 kemarin.
Diwawancara Riau Pos Yulian Norwis merasa aman terhadap perolehan tersebut. Mengingat sebelum dipasangkan dengan Mahmuzin Taher, ia sempat berpasangan dengan mantan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Masrul Kasmy. Namun niat bersama Masrul kandas sebelum memperoleh dukungan.
- Advertisement -
"Inilah dinamika politik. Sempat sebelumnya bersama dengan Pak Masrul, namun gagal. Setelah merasa cocok dengan Pak Mahmuzin, kami padukan niat untuk membangun meranti ke depan. Ternyata niat itu diberkahi dengan dukungan yang datang dari PPP dan Gerindra," ujarnya.
"Alhamdulillah kami mendapatkan tiket itu. Dan kita bisa berlayar," tambahnya.(wir)