BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Berbulan-bulan bertahan sebagai kabupaten zero corona atau daerah zona hijau di Riau, akhirnya terdapat kasus Covid-19 di Rokan Hilir (Rohil).
"Untuk pertama Rohil mendapatkan kasus Covid-19, atas nama inisial WS seorang petugas kebersihan salah satu sekolah swasta di Baganbatu. Yang bersangkutan memiliki istri dan satu anak, keduanya dilakukan pengawasan sementara WS diisolasi di Puskesmas Baganbatu," kata Juru Bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH, Selasa (21/7/2020) di Bagansiapiapi.
WS terangnya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), tidak ada riwayat perjalanan ke daerah terjangkit begitu juga kontak fisik dengan orang yang terinfeksi sebelumnya.
Kondisi WS terungkap setelah adanya pemeriksaan swab massal yang dilakukan pihak puskesmas beberapa waktu lalu. Hasil rapid test tersebut dikirimkan ke Pekanbaru dan hasil swab WS terkonfirmasi positif.
"Kami berharap ini yang pertama sekaligus terakhir di Rohil, karena kita khawatir apalagi OTG. Tidak ada gejala sama sekali," kata Ahmad Yusuf.
Sementara untuk tindak lanjut dilakukan pemeriksaan lanjutan di lingkungan sekolah, dilakukan penelusuran atau tracing siapa saja yang pernah kontak dengan WS dalam tempo belakangan ini.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Eko Faizin
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Berbulan-bulan bertahan sebagai kabupaten zero corona atau daerah zona hijau di Riau, akhirnya terdapat kasus Covid-19 di Rokan Hilir (Rohil).
"Untuk pertama Rohil mendapatkan kasus Covid-19, atas nama inisial WS seorang petugas kebersihan salah satu sekolah swasta di Baganbatu. Yang bersangkutan memiliki istri dan satu anak, keduanya dilakukan pengawasan sementara WS diisolasi di Puskesmas Baganbatu," kata Juru Bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH, Selasa (21/7/2020) di Bagansiapiapi.
- Advertisement -
WS terangnya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), tidak ada riwayat perjalanan ke daerah terjangkit begitu juga kontak fisik dengan orang yang terinfeksi sebelumnya.
Kondisi WS terungkap setelah adanya pemeriksaan swab massal yang dilakukan pihak puskesmas beberapa waktu lalu. Hasil rapid test tersebut dikirimkan ke Pekanbaru dan hasil swab WS terkonfirmasi positif.
- Advertisement -
"Kami berharap ini yang pertama sekaligus terakhir di Rohil, karena kita khawatir apalagi OTG. Tidak ada gejala sama sekali," kata Ahmad Yusuf.
Sementara untuk tindak lanjut dilakukan pemeriksaan lanjutan di lingkungan sekolah, dilakukan penelusuran atau tracing siapa saja yang pernah kontak dengan WS dalam tempo belakangan ini.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Eko Faizin