JAKARTA (RIAUPOS.C) — Negara-negara di dunia berlomba untuk segera mengenyahkan virus corona (Covid-19). Di antaranya adalah dengan cara segera menemukan vaksin Covid-19 yang efektif.
Sebelumnya pada Rabu (24/6), kandidat vaksin Covid-19 nonaktif buatan Cina telah memulai uji klinis fase tiga secara global di Uni Emirat Arab. Pengembang vaksin tersebut adalah China National Biotec Group (CNBG).
- Advertisement -
Namun, itu tentu saja bukan satu-satunya calon vaksin corona yang tengah dikembangkan berbagai negara di dunia. "Kabar baiknya adalah kami memiliki lebih dari 200 kandidat vaksin dalam beberapa tahap pengembangan klinis, 15 di antaranya telah memasuki uji klinis pada manusia," kata Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan pada konferensi pers lembaga itu, Jumat (26/6), seperti dikutip Antara dari Xinhua.
Menurut Swaminathan, sedikitnya empat perusahaan asal Negeri Panda siap melangkah dari fase dua ke fase tiga untuk kandidat vaksin dan WHO tengah dalam proses pertukaran dokumen, penandatanganan perjanjian kerahasiaan dengan mereka untuk memberikan saran dan dukungan, serta memfasilitasi pelaksanaan uji klinis.
- Advertisement -
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.C) — Negara-negara di dunia berlomba untuk segera mengenyahkan virus corona (Covid-19). Di antaranya adalah dengan cara segera menemukan vaksin Covid-19 yang efektif.
Sebelumnya pada Rabu (24/6), kandidat vaksin Covid-19 nonaktif buatan Cina telah memulai uji klinis fase tiga secara global di Uni Emirat Arab. Pengembang vaksin tersebut adalah China National Biotec Group (CNBG).
Namun, itu tentu saja bukan satu-satunya calon vaksin corona yang tengah dikembangkan berbagai negara di dunia. "Kabar baiknya adalah kami memiliki lebih dari 200 kandidat vaksin dalam beberapa tahap pengembangan klinis, 15 di antaranya telah memasuki uji klinis pada manusia," kata Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Soumya Swaminathan pada konferensi pers lembaga itu, Jumat (26/6), seperti dikutip Antara dari Xinhua.
Menurut Swaminathan, sedikitnya empat perusahaan asal Negeri Panda siap melangkah dari fase dua ke fase tiga untuk kandidat vaksin dan WHO tengah dalam proses pertukaran dokumen, penandatanganan perjanjian kerahasiaan dengan mereka untuk memberikan saran dan dukungan, serta memfasilitasi pelaksanaan uji klinis.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
