Jumat, 4 Juli 2025
spot_img

Indonesia Darurat Pendidikan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pandemi global Covid-19, menyebabkan aktivitas sehari-hari saat ini tidak bisa berjalan dengan normal, termasuk sekolah yang sekarang memakai sistem belajar dari rumah. Kebijakan ini ditempuh guna mencegah adanya penyebaran virus.

Atas hal itu, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda pun memberikan pandangannya. Dia mengatakan bahwa Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat pendidikan. Pasalnya, anak didik tidak bisa belajar secara maksimal.

Meskipun saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengambil langkah dengan memperbolehkan satuan pendidikan yang berada di zona hijau untuk belajar tatap muka pada tahun ajaran baru 2020/2021. Namun, kita ketahui bahwa saat ini mayoritas daerah di Indonesia masih zona kuning hingga merah.

Baca Juga:  Sudah Punya 3, Jane Shalimar Mau Tambah Satu Anak Lagi

"Kita sedang menghadapi darurat pendidikan di Indonesia karena anak-anak kita tidak maksimal bisa belajar, ketika belajar dari rumah tetap tidak efektif karena Kemendikbud belum menyiapkan adaptasi kurikulum," ujar dia dalam acara Polemik Trijaya FM, Sabtu (27/6).

Apalagi, tidak semua sekolah bisa menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ), akibat orang tua tidak memiliki pulsa dan sekolah tidak mempunyai kuota yang cukup untuk menyelenggakan kegiatan itu.

Untuk sekolah swasta pun saat ini banyak yang tutup akibat pemasukannya tidak ada. Maka atas dasar tersebut, dirinya mengatakan bahwa Indonesia darurat pendidikan.

"Jadi banyak sekolah swasta yang collapse, dari sekian ribu sekolah banyak yang collapse karena orang tua tidak bisa bayar SPP dan seterusnya. Kondisi objektif ini saya menyebutnya darurat pendidikan Indonesia, jadi risikonya besar," tutupnya.

Baca Juga:  Sebulan Kasus Aktif Covid-19 Naik Dobel

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pandemi global Covid-19, menyebabkan aktivitas sehari-hari saat ini tidak bisa berjalan dengan normal, termasuk sekolah yang sekarang memakai sistem belajar dari rumah. Kebijakan ini ditempuh guna mencegah adanya penyebaran virus.

Atas hal itu, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda pun memberikan pandangannya. Dia mengatakan bahwa Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat pendidikan. Pasalnya, anak didik tidak bisa belajar secara maksimal.

Meskipun saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengambil langkah dengan memperbolehkan satuan pendidikan yang berada di zona hijau untuk belajar tatap muka pada tahun ajaran baru 2020/2021. Namun, kita ketahui bahwa saat ini mayoritas daerah di Indonesia masih zona kuning hingga merah.

Baca Juga:  Presiden Sampaikan Dukacita Atas Wafatnya Ustaz Arifin Ilham

"Kita sedang menghadapi darurat pendidikan di Indonesia karena anak-anak kita tidak maksimal bisa belajar, ketika belajar dari rumah tetap tidak efektif karena Kemendikbud belum menyiapkan adaptasi kurikulum," ujar dia dalam acara Polemik Trijaya FM, Sabtu (27/6).

Apalagi, tidak semua sekolah bisa menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ), akibat orang tua tidak memiliki pulsa dan sekolah tidak mempunyai kuota yang cukup untuk menyelenggakan kegiatan itu.

- Advertisement -

Untuk sekolah swasta pun saat ini banyak yang tutup akibat pemasukannya tidak ada. Maka atas dasar tersebut, dirinya mengatakan bahwa Indonesia darurat pendidikan.

"Jadi banyak sekolah swasta yang collapse, dari sekian ribu sekolah banyak yang collapse karena orang tua tidak bisa bayar SPP dan seterusnya. Kondisi objektif ini saya menyebutnya darurat pendidikan Indonesia, jadi risikonya besar," tutupnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  29 Maret: Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H Berpotensi Tetapkan Idulfitri Bersamaan

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pandemi global Covid-19, menyebabkan aktivitas sehari-hari saat ini tidak bisa berjalan dengan normal, termasuk sekolah yang sekarang memakai sistem belajar dari rumah. Kebijakan ini ditempuh guna mencegah adanya penyebaran virus.

Atas hal itu, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda pun memberikan pandangannya. Dia mengatakan bahwa Indonesia tengah berada dalam kondisi darurat pendidikan. Pasalnya, anak didik tidak bisa belajar secara maksimal.

Meskipun saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengambil langkah dengan memperbolehkan satuan pendidikan yang berada di zona hijau untuk belajar tatap muka pada tahun ajaran baru 2020/2021. Namun, kita ketahui bahwa saat ini mayoritas daerah di Indonesia masih zona kuning hingga merah.

Baca Juga:  Presiden Sampaikan Dukacita Atas Wafatnya Ustaz Arifin Ilham

"Kita sedang menghadapi darurat pendidikan di Indonesia karena anak-anak kita tidak maksimal bisa belajar, ketika belajar dari rumah tetap tidak efektif karena Kemendikbud belum menyiapkan adaptasi kurikulum," ujar dia dalam acara Polemik Trijaya FM, Sabtu (27/6).

Apalagi, tidak semua sekolah bisa menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh (PJJ), akibat orang tua tidak memiliki pulsa dan sekolah tidak mempunyai kuota yang cukup untuk menyelenggakan kegiatan itu.

Untuk sekolah swasta pun saat ini banyak yang tutup akibat pemasukannya tidak ada. Maka atas dasar tersebut, dirinya mengatakan bahwa Indonesia darurat pendidikan.

"Jadi banyak sekolah swasta yang collapse, dari sekian ribu sekolah banyak yang collapse karena orang tua tidak bisa bayar SPP dan seterusnya. Kondisi objektif ini saya menyebutnya darurat pendidikan Indonesia, jadi risikonya besar," tutupnya.

Baca Juga:  Peningkatan Kesejahteraan Pendidik Jadi Fokus Pemerintah

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari