Sabtu, 23 November 2024
spot_img

TBS Kelompok Umur 25 Tahun Naik Paling Tinggi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 17-23 Juni mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 25 tahun sebesar Rp3,19 per kilogram dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk untuk kelompok umur 10-20 tahun periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp1.543,14 per kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

"Tercatat hanya harga jual CPO dari PTPN V dan PT Citra Riau Sarana yang mengalami penurunan. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp27,90 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp25,00 per kilogram, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp136,00 per kilogram, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp21,45 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp32,20 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.

Baca Juga:  Semester I 2021, PT BRK Raih Laba Rp262 M

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp51,82 per kilogram, Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp123,00 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 158,55 per kilogram dari harga pekan lalu.

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh kenaikan signifikan volume ekspor akibat banyak negara yang sudah melonggarkan pembatasan sosial dan memacu kembali ekonominya. Hal ini meningkatkan permintaan dunia terhadap CPO sehingga harga juga ikut terapresiasi.

"Selain itu adanya data yang menunjukkan bahwa persediaan CPO Malaysia menurun pada akhir Mei juga ikut menjadi sentimen positif terhadap harga. Hal ini karena bursa perdagangan CPO Malaysia menjadi patokan dunia," jelasnya.(sol)

Baca Juga:  Produk Unggulan Mitsubishi Motors Hadir di Supermarket Exhibition

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 17-23 Juni mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 25 tahun sebesar Rp3,19 per kilogram dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk untuk kelompok umur 10-20 tahun periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp1.543,14 per kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

- Advertisement -

"Tercatat hanya harga jual CPO dari PTPN V dan PT Citra Riau Sarana yang mengalami penurunan. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp27,90 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp25,00 per kilogram, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp136,00 per kilogram, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp21,45 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp32,20 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.

Baca Juga:  Safari Ramadan PLN UIP3BS Salurkan Santunan Rp1,7 M

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp51,82 per kilogram, Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp123,00 per kilogram, dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 158,55 per kilogram dari harga pekan lalu.

- Advertisement -

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh kenaikan signifikan volume ekspor akibat banyak negara yang sudah melonggarkan pembatasan sosial dan memacu kembali ekonominya. Hal ini meningkatkan permintaan dunia terhadap CPO sehingga harga juga ikut terapresiasi.

"Selain itu adanya data yang menunjukkan bahwa persediaan CPO Malaysia menurun pada akhir Mei juga ikut menjadi sentimen positif terhadap harga. Hal ini karena bursa perdagangan CPO Malaysia menjadi patokan dunia," jelasnya.(sol)

Baca Juga:  Produk Unggulan Mitsubishi Motors Hadir di Supermarket Exhibition
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari