Sabtu, 9 November 2024

Tak Berubah, Kemendikbud Tetapkan Tahun Pelajaran Baru Dimulai Juli

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tahun pelajaran baru 2020–2021 dalam kalender akademik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tampaknya, tidak mengalami penundaan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menilai saat ini tidak diperlukan adanya perubahan tahun pelajaran maupun tahun akademik.

”Tetapi, metode belajarnya apakah belajar dari rumah atau sekolah akan berdasar pertimbangan gugus tugas,” ujarnya.

- Advertisement -

Menurut dia, di sejumlah negara, jadwal awal tahun pelajaran baru juga relatif tetap. Namun, metode belajar disesuaikan dengan kondisi dan status kesehatan masyarakat di wilayah masing-masing.

Mengenai kabar sekolah kembali dibuka pada Juli mendatang, Nadiem membantah. Dia mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan soal kepastian kapan kegiatan belajar-mengajar di sekolah kembali dilakukan. ”Karena memang keputusannya bukan di kami,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kabar Duka, Rama Aiphama Meninggal Dunia

Dia menegaskan, keputusan tersebut akan ditetapkan berdasar pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Mulai format yang digunakan, waktunya kapan, hingga seperti apa implementasinya. Kemendikbud nanti mengeksekusi dan mengoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. ”Karena ini melibatkan faktor kesehatan, bukan hanya pendidikan, dan itu masih di Gugus Tugas (kewenangannya, Red),” papar Nadiem.

- Advertisement -

Dia menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario untuk merespons segala keputusan gugus tugas. Meski, belum ada detail yang disampaikan. ”Kami sudah ada berbagai macam,” katanya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tahun pelajaran baru 2020–2021 dalam kalender akademik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tampaknya, tidak mengalami penundaan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menilai saat ini tidak diperlukan adanya perubahan tahun pelajaran maupun tahun akademik.

”Tetapi, metode belajarnya apakah belajar dari rumah atau sekolah akan berdasar pertimbangan gugus tugas,” ujarnya.

Menurut dia, di sejumlah negara, jadwal awal tahun pelajaran baru juga relatif tetap. Namun, metode belajar disesuaikan dengan kondisi dan status kesehatan masyarakat di wilayah masing-masing.

- Advertisement -

Mengenai kabar sekolah kembali dibuka pada Juli mendatang, Nadiem membantah. Dia mengatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan soal kepastian kapan kegiatan belajar-mengajar di sekolah kembali dilakukan. ”Karena memang keputusannya bukan di kami,” ungkapnya.

Baca Juga:  Terinfeksi Corona, Mantan Menlu AS Colin Powell Tutup Usia

Dia menegaskan, keputusan tersebut akan ditetapkan berdasar pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Mulai format yang digunakan, waktunya kapan, hingga seperti apa implementasinya. Kemendikbud nanti mengeksekusi dan mengoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. ”Karena ini melibatkan faktor kesehatan, bukan hanya pendidikan, dan itu masih di Gugus Tugas (kewenangannya, Red),” papar Nadiem.

Dia menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario untuk merespons segala keputusan gugus tugas. Meski, belum ada detail yang disampaikan. ”Kami sudah ada berbagai macam,” katanya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari