BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Memastikan terlaksananya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Kampar, Kapolres Kampar AKPB Mohammad Kholid kembali mengingatkan anggotanya untuk memperketat penjagaan. Terutama dalam menjaga Pos Cek Poin di perbatasan Riau-Sumatera Barat (Sumbar) yang ada di Kecamatan XIII Koto Kampar.
Kapolres melalui Pawas Pos Cek Poin Simpang Batu Bersurat AKP Budi Rahmadi juga memastikan, petugas gabungan akan konsisten untuk melakukan pencegahan arus penumpang melintas antara Riau dan Sumbar. Hal ini sejalan dengan intruksi pemerintah yang melarang aktivitas mudik selama Pandemi Covid-19.
''Tim Gabungan terus secara konsisten melakukan pemeriksaan kendaraan yang akan menuju Sumbar. Sesuai aturan, kendaraan yang hanya mendapat pengecualian hanyalah pengangkut bahan kebutuhan pokok, BBM, peralatan kesehatan dan ambulan serta kendaraan dinas pejabat negara atau TNI – Polri,'' sebut Budi yang juga merupakan Kapolsek XIII Koto Kampar ini.
Semakin diperketatnya Pos Cek Poin di perbatasna Riau-Sumbar ini menyusul beredarnya informasi adanya 100 kendaraan pemudik yang menerobos Pos Cek Poin PSBB dekat perbatasan Sumbar-Riau di wilayah Sijunjung tengah pekan kemarin. Terkait hal ini, Polres Kampar memastikan jalur tersebut merupakan jalur alternatif, sementara jalur utama Riau-Sumbar masih melewati Kabupaten Kampar atau Jalur Lintas Barat.
Guna memastikan seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan aturan yang ditetapkan pemerintah terkait pencegahan penyebarna Covid-19, Polres Kampar telah menempatkan setidaknya empat Pos Cek Poin di Jalur Lintas Barat ini. Mulai dari Pos Cek Point Simpang Garuda Sakti Kota Pekanbaru, SPBU Rimbo Panjang, Lapangan Merdeka Bangkinang Kota dan yang terakhir, tidak jauh dari perbatasan, Pos Cek Poin Simpang Batu Bersurat.
Pos Cek Poin paling dekat dengan Kabupaten 50 Kota Sumbar ini, telah ditempatkan personel gabungan dari Polres Kampar dan Kodim 0313/KPR. Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar juga menempatkan personel dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Satpol PP disini.
AKP Budi melaporkan, selama dirinya mengawasi Pos penjagaan dekat perbatasan itu, tim gabungan diperkiraan telah memaksa 1.500 kendaraan pemudik untuk balik kanan menuju ke arah Kota Pekanbaru.
''Sesuai arahan Kapolres, Kami juga juga akan makin intens melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik dan mengikuti protokol kesehatan. Sosialiasi untuk selalu memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan terus akan dilakukan,'' tutup Budi.
Laporan: Hendrawan (Bangkinang)
Editor: Eka G Putra