BATAM (RIAUPOS.CO) — Seorang balita berusia 3,8 tahun di Kota Batam terkonfirmasi positif Covid-19. Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, menjelaskan balita berinisial ZL masuk dalam kluster WNA India yang telah meninggal dunia.
Dalam pernyataan tertulisnya, Rudi, mengatakan ZL tinggal di Komplek Masjid kawasan Sungai Harapan, Sekupang dan merupakan anak kandung dari kasus positif nomor 45.
"Menindaklanjuti hasil tracing terhadap pasien nomor 45 yang berkaitan erat dengan pasien positif nomor 32, maka pada tanggal 5 Mei 2020 bersama ibu dan enam saudaranya dilakukan RDT dengan hasil non reaktif," ujarnya.
Setelah itu lanjutnya, ZL bersama ibu dan enam saudara dilakukan pengambilan sample swab. Hasilnya ZL dinyatakan terkonfirmasi positif dan menjadi pasien Covid-19 nomor 54. Sementara ibu dan saudaranya yang lain dinyatakan negatif.
"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dan keluarganya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti," tuturnya.
Saat ini ZL bersama ibu dan saudaranya yang lain masih dalam isolasi atau karantina mandiri di rumah di bawah pengawasan dan pemantauan tim penanganan Covid-19 Puskesmas Sekupang.
"Untuk tindaklanjut penyelidikan epidemologi (PE) ibu beserta anak-anak tersebut telah dijadwalkan kembali untuk dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan dalam waktu dekat,” jelasnya.
Sumber: Batampos.co.id
Editor: Rinaldi
BATAM (RIAUPOS.CO) — Seorang balita berusia 3,8 tahun di Kota Batam terkonfirmasi positif Covid-19. Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, menjelaskan balita berinisial ZL masuk dalam kluster WNA India yang telah meninggal dunia.
Dalam pernyataan tertulisnya, Rudi, mengatakan ZL tinggal di Komplek Masjid kawasan Sungai Harapan, Sekupang dan merupakan anak kandung dari kasus positif nomor 45.
- Advertisement -
"Menindaklanjuti hasil tracing terhadap pasien nomor 45 yang berkaitan erat dengan pasien positif nomor 32, maka pada tanggal 5 Mei 2020 bersama ibu dan enam saudaranya dilakukan RDT dengan hasil non reaktif," ujarnya.
Setelah itu lanjutnya, ZL bersama ibu dan enam saudara dilakukan pengambilan sample swab. Hasilnya ZL dinyatakan terkonfirmasi positif dan menjadi pasien Covid-19 nomor 54. Sementara ibu dan saudaranya yang lain dinyatakan negatif.
- Advertisement -
"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dan keluarganya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti," tuturnya.
Saat ini ZL bersama ibu dan saudaranya yang lain masih dalam isolasi atau karantina mandiri di rumah di bawah pengawasan dan pemantauan tim penanganan Covid-19 Puskesmas Sekupang.
"Untuk tindaklanjut penyelidikan epidemologi (PE) ibu beserta anak-anak tersebut telah dijadwalkan kembali untuk dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan dalam waktu dekat,” jelasnya.
Sumber: Batampos.co.id
Editor: Rinaldi