PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Kelurahan Bandaraya, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, dibuat geger pada siang bolong. Lantaran sesosok pria yang tinggal di gubuk ditemukan tak bernyawa pada Selasa (12/5) siang pukul 12.30 WIB.
Kapolres Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, kejadian itu diketahui oleh seorang warga bernama Jepri (saksi). Saat itu, ia akan mengantar makan untuk lelaki bernama Jusuf Manik tersebut.
"Diakui, Jepri baru mengenal korban selama dua pekan. Terlihat hidup sebatang kara maka Jepri-lah yang membantu memberi makan. Namun, saat dipanggil dari luar, tidak ada sahutan dari korban. Sehingga saksi mendobrak pintu dan ditemukan telah tutup usia," sebutnya.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan telentang. Kaki kanannya dilipat. Kemudian korban pun masih menggunakan pakaian berupa kemeja hitam dengan celana pendek.
Hal itu pun diperjelas Kapolsek Payung Sekaki Iptu Akhmad Rivandy. Menurutnya, usai ditemukan warga pihaknya berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru untuk melakukan olah TKP.
"Setelah dilakukan olah TKP korban dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk divisum," paparnya.
Sementara itu menurut keterangan saksi, sebelum wafat, korban pernah menjadi tabrak lari pada Senin (11/5). Hal itu yang menyebabkan kaki kananya patah.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Warga Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Kelurahan Bandaraya, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, dibuat geger pada siang bolong. Lantaran sesosok pria yang tinggal di gubuk ditemukan tak bernyawa pada Selasa (12/5) siang pukul 12.30 WIB.
Kapolres Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, kejadian itu diketahui oleh seorang warga bernama Jepri (saksi). Saat itu, ia akan mengantar makan untuk lelaki bernama Jusuf Manik tersebut.
- Advertisement -
"Diakui, Jepri baru mengenal korban selama dua pekan. Terlihat hidup sebatang kara maka Jepri-lah yang membantu memberi makan. Namun, saat dipanggil dari luar, tidak ada sahutan dari korban. Sehingga saksi mendobrak pintu dan ditemukan telah tutup usia," sebutnya.
Saat ditemukan, korban dalam keadaan telentang. Kaki kanannya dilipat. Kemudian korban pun masih menggunakan pakaian berupa kemeja hitam dengan celana pendek.
- Advertisement -
Hal itu pun diperjelas Kapolsek Payung Sekaki Iptu Akhmad Rivandy. Menurutnya, usai ditemukan warga pihaknya berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru untuk melakukan olah TKP.
"Setelah dilakukan olah TKP korban dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk divisum," paparnya.
Sementara itu menurut keterangan saksi, sebelum wafat, korban pernah menjadi tabrak lari pada Senin (11/5). Hal itu yang menyebabkan kaki kananya patah.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun