(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali mendistribusikan bantuan sosial (Bansos) berupa sembako selama masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pembagian saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua ini berjumlah 30 ribu paket untuk masyarakat terdampak di seluruh wilayah Kota Pekanbaru.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT yang secara simbolis melepas bantuan, Sabtu (9/5) menyampaikan bahwa bantuan lanjutan tersebut ditujukan untuk warga yang terdampak Covid-19. Tak ditampiknya dalam penyaluran bansos tentu ada dinamika, maka dia mengajak semua lapisan masyarakat dapat bekerja sama dan memberikan edukasi kepada warga. ’’Kita harus bekerjasama dan menyatukan persepsi menghadapi kondisi seperti ini,’’ katanya.
Bansos 30.000 ribu paket sembako tersebut bersumber murni dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru. Di hari pertama, pendistribusian ditujukan kepada dua kecamatan, yaitu Limapuluh dan Sukajadi.
Firdaus menyebut, perang melawan Covid-19 diprediksi masih bakal berlangsung selama dua bulan kedepan. Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat untuk berikhtiar dan berdoa agar wabah tersebut segera berlalu. ’’Diprediksi kita masih ada dua bulan lagi menghadapi kondisi kedaruratan ini. Tak hanya Pekanbaru dan Indonesia umumnya, tapi dunia dan lebih dari 200 negara menghadapi persoalan krisis kesehatan yang menelan korban begitu banyak. Berdampak pada krisis ekonomi dan sosial,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada tahap pertama Pemko Pekanbaru mendistribusikan sebanyak 15.625 paket. Namun dalam distribusi pertama banyak terjadi polemik dilapangan. Di tahap kedua ini, diyakini bakal lebih tertata lantaran pada penyaluran tahap dua ini, Pemko Pekanbaru mendistribusikan sembako dengan memakai data dari RT/RW yang telah divalidasi oleh kelurahan bersama kecamatan. ’’Penggunaan data di tahap kedua memakai data dari RT/RW yang telah divalidasi tersebut, tahap pertama sudah 15 ribu lebih KK, tahap kedua 30 ribu KK,’’ kata Firdaus.
Sedangkan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Hutasuhut menyebutkan bahwa paling lambat di hari Jumat pekan depan, bantuan tersebut sudah terealisasi semua. ’’Bantuan ini terdiri dari beras premium 5 kg, mie instan 1 karton, sarden 150g 6 kaleng, dan minyak goreng 2 liter. Nilainya Rp250 ribu,’’ jelasnya.
Selanjutnya, kata Ingot, mekanisme pendistribusiannya disepakati bahwa Pemko Pekanbaru akan mendistribusikan sampai ke kantor lurah, kemudian lurah yang mendistribusikan ke pemanfaat bersama RT dan RW. “Teknisnya menyesuaikan,” katanya.
Pada hari pertama, ada sekitar dua ribu paket yang didistribusikan kepada dua kecamatan. Pemko Pekanbaru mengupayakan, Jumat pekan depan semua sudah rampung. “Mudah-mudahan lancaran dan terdistribusi dengan baik,” tukasnya.(*1/ose)
Laporan M Ali Nurman, Pekanbaru