Jumat, 20 September 2024

Golkar Memanas Jelang Munas, Ada yang Lupa Diri

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Riau (Kepri) Rizki Faisal menanggapi pernyataan keras politikus Golkar Rizal Mallarangeng soal kemungkinan Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) jadi kandidat ketua umum partai. Rizal sebelumnya menyebut Bamsoet lupa diri dan main kayu.

Menurut Rizki, Bamsoet belum secara resmi menyatakan maju sebagai calon ketua umum. Hal itu hanya bisa dilakukan di musyawarah nasional Partai Golkar yang kemungkinan digelar dalam waktu dekat.

Dinamika politik yang terjadi beberapa hari terakhir, munculnya arus dukungan dari tingkat bawah. Sejumlah pemilik suara sah munas Golkar menyatakan dukungan pada Bamsoet untuk maju sebagai kandidat ketua umum.

“Saya kira dukungan itu muncul, karena patut diduga selama ini ada yang salah dengan manajemen partai di DPP. Kan para ketua DPD l dan II yang selama ini merasakan beban perjuangan di akar rumput,” ujar Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (1/7).

- Advertisement -
Baca Juga:  Giliran Tebingtinggi Barat Deklarasi Tolak Money Politics

Pria yang juga menjabat Presidium Nasional Aktivis ’98 ini kemudian menyebut, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang selama ini terkesan ingkar janji.

“Bantuan operasional partai tiap bulan sudah tidak ada. Dana saksi (di Pemilu 2019) juga bermasalah dan ini baru terjadi di periode di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto,” ucapnya.

- Advertisement -

Lebih jauh Rizki menyatakan, pihak yang ’main kayu’ kemungkinan justru Airlangga dan Rizal Malllaranggeng. Pasalnya, DPD II DKI Jakarta disebut-sebut sebelumnya berencana mendukung Bamsoet maju sebagai kandidat Ketum. Namun, akhirnya dukungan batal diberikan. Diduga karena adanya intimidasi dan ancaman.

“Mana mungkin pagi mendukung dan malam membatalkan dukungan jika tidak ada ’main kayu’ terhadap DPD II. Kami sangat sayangkan ini terjadi di partai yang demokratis seperti Partai Golkar,” ucapnya.

Baca Juga:  Nasdem Siap Koalisi ke Golkar, asal Mau Konvensi

Rizki kemudian mengajak para kader Partai Golkar tidak takut dan berani bersuara untuk membawa perubahan di partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Seperti ada semacam ancaman yang kami dengar akan mem-Plt-kan (mengganti) DPD yang mendukung Bamsoet di Munas Golkar ini. Justru kalau benar akan lebih berbahaya lagi,” kata Rizki.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng sebelumnya mengecam Bamsoet, menyusul rencana sejumlah DPD Tingkat II Golkar DKI memberikan dukungan pada Bamsoet maju sebagai kandidat ketua umum di Munas Golkar yang akan datang. Dukungan tersebut diketahui akhirnya batal diberikan.

“Bambang Soesatyo saya harap jangan lupa diri. Jangan main kayu. Ini pesan Rizal Mallarangeng, Plt Ketua Golkar DKI kepada Ketua DPR yang ingin maju mejadi calon Ketua Umum Golkar,” kata Rizal.(gir)

Sumber: JPNN.Com
Editor: Deslina

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Riau (Kepri) Rizki Faisal menanggapi pernyataan keras politikus Golkar Rizal Mallarangeng soal kemungkinan Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) jadi kandidat ketua umum partai. Rizal sebelumnya menyebut Bamsoet lupa diri dan main kayu.

Menurut Rizki, Bamsoet belum secara resmi menyatakan maju sebagai calon ketua umum. Hal itu hanya bisa dilakukan di musyawarah nasional Partai Golkar yang kemungkinan digelar dalam waktu dekat.

Dinamika politik yang terjadi beberapa hari terakhir, munculnya arus dukungan dari tingkat bawah. Sejumlah pemilik suara sah munas Golkar menyatakan dukungan pada Bamsoet untuk maju sebagai kandidat ketua umum.

“Saya kira dukungan itu muncul, karena patut diduga selama ini ada yang salah dengan manajemen partai di DPP. Kan para ketua DPD l dan II yang selama ini merasakan beban perjuangan di akar rumput,” ujar Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (1/7).

Baca Juga:  OSO Lebih Memilih Jadi Ketum Hanura

Pria yang juga menjabat Presidium Nasional Aktivis ’98 ini kemudian menyebut, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang selama ini terkesan ingkar janji.

“Bantuan operasional partai tiap bulan sudah tidak ada. Dana saksi (di Pemilu 2019) juga bermasalah dan ini baru terjadi di periode di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto,” ucapnya.

Lebih jauh Rizki menyatakan, pihak yang ’main kayu’ kemungkinan justru Airlangga dan Rizal Malllaranggeng. Pasalnya, DPD II DKI Jakarta disebut-sebut sebelumnya berencana mendukung Bamsoet maju sebagai kandidat Ketum. Namun, akhirnya dukungan batal diberikan. Diduga karena adanya intimidasi dan ancaman.

“Mana mungkin pagi mendukung dan malam membatalkan dukungan jika tidak ada ’main kayu’ terhadap DPD II. Kami sangat sayangkan ini terjadi di partai yang demokratis seperti Partai Golkar,” ucapnya.

Baca Juga:  Hasto Klaim Proses PAW Harun Masiku Sesuai Mekanisme Hukum

Rizki kemudian mengajak para kader Partai Golkar tidak takut dan berani bersuara untuk membawa perubahan di partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Seperti ada semacam ancaman yang kami dengar akan mem-Plt-kan (mengganti) DPD yang mendukung Bamsoet di Munas Golkar ini. Justru kalau benar akan lebih berbahaya lagi,” kata Rizki.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng sebelumnya mengecam Bamsoet, menyusul rencana sejumlah DPD Tingkat II Golkar DKI memberikan dukungan pada Bamsoet maju sebagai kandidat ketua umum di Munas Golkar yang akan datang. Dukungan tersebut diketahui akhirnya batal diberikan.

“Bambang Soesatyo saya harap jangan lupa diri. Jangan main kayu. Ini pesan Rizal Mallarangeng, Plt Ketua Golkar DKI kepada Ketua DPR yang ingin maju mejadi calon Ketua Umum Golkar,” kata Rizal.(gir)

Sumber: JPNN.Com
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari