JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan, awal Ramadan 1441 Hijriah jatuh pada Jumat, 24 April 2020 besok. Hal ini ditentukan setelah Kementerian Agama melakukan pemantauan rukyatul hilal dan metode hisab dari 82 titik yang telah disiapkan.
"Menurut laporan, posisi hilal 2 derajat 41 menit sampai. Karenanya kami dengan suara bulat menetapkan awal Ramadan jatuh pada esok hari bertepatan hari Jumat 24 April 2020," kata Fachrul di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (23/4).
Fachrul menyampaikan, bulan Ramadan pada tahun ini hadir pada saat dunia dilanda pandemi. Karenanya banyak hal yang harus disesuaikan agar ibadah tidak berkurang dan penyebaran Covid-19 dapat di selesaikan.
"Namun hal itu tidak boleh mengurangi semangat dan tekad kita bagi peningkatan ibadah kita," ucap Fachrul.
Untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa di tengah pandemi, Fachrul menganjurkan untuk sahur dengan air putih dan makan yang tidak berlebihan. Kemudian memakan yang dapat menjaga daya tahan tubuh.
"Dalam situasi ini, ibadah puasa harus ditekuni dengan sebaik-baiknya," harap Fachrul.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan, awal Ramadan 1441 Hijriah jatuh pada Jumat, 24 April 2020 besok. Hal ini ditentukan setelah Kementerian Agama melakukan pemantauan rukyatul hilal dan metode hisab dari 82 titik yang telah disiapkan.
"Menurut laporan, posisi hilal 2 derajat 41 menit sampai. Karenanya kami dengan suara bulat menetapkan awal Ramadan jatuh pada esok hari bertepatan hari Jumat 24 April 2020," kata Fachrul di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (23/4).
- Advertisement -
Fachrul menyampaikan, bulan Ramadan pada tahun ini hadir pada saat dunia dilanda pandemi. Karenanya banyak hal yang harus disesuaikan agar ibadah tidak berkurang dan penyebaran Covid-19 dapat di selesaikan.
"Namun hal itu tidak boleh mengurangi semangat dan tekad kita bagi peningkatan ibadah kita," ucap Fachrul.
- Advertisement -
Untuk menjaga daya tahan tubuh saat puasa di tengah pandemi, Fachrul menganjurkan untuk sahur dengan air putih dan makan yang tidak berlebihan. Kemudian memakan yang dapat menjaga daya tahan tubuh.
"Dalam situasi ini, ibadah puasa harus ditekuni dengan sebaik-baiknya," harap Fachrul.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal