(RIAUPOS.CO) — Xiaomi menjadi salah satu pengadopsi awal teknologi 5G untuk smartphone. Ponsel cerdas 5G pertama Xiaomi yakni Mi Mix 3 5G mulai dijual pada Mei 2019 lalu di Eropa hanya dengan EUR 599 atau setara dengan Rp 10 jutaan saja. Kemudian, merek mengumumkan Mi 9 Pro 5G di Tiongkok dengan harga awal yang lebih rendah yakni CNY 3.699 atau berkisar Rp 8,2 jutaan.
Menyusul setelahnya, Xiaomi kemudian mengumumkan Redmi K30 5G pada Januari 2020 dengan harga yang bahkan lebih rendah yaitu hanya CNY 1.999 atau berkisar hanya Rp 4,4 jutaan. Sekarang, menurut kebocoran dokumen internal, pembuat smartphone Tiongkok akan meluncurkan handset 5G dengan harga yang lebih terjangkau lagi yakni hanya CNY 999 atau setara dengan Rp 2,2 jutaan saja.
Saat ini, Xiaomi memiliki enam smartphone 5G yang dijual di pasar Tiongkok dan mereka adalah Mi 9 Pro 5G, Mi 10 5G, Mi 10 Pro 5G, Redmi K30 5G, dan Redmi K30 Pro 5G, dan Redmi K30 Pro Zoom Edition.
Sesuai dokumen, dilansir JawaPos.com dari Gizmochina, Rabu (22/4), perangkat 5G perusahaan berikutnya adalah Redmi K30i, versi biasa K30 5G biasa dengan kamera utama 48MP, bukannya 64 MP. Perangkat ini akan diluncurkan pada akhir April dan diperkirakan akan dijual dengan hanya dengan harga CNY 1.799 atau setara dengan Rp 3,9 jutaan saja.
Kemudian, merek akan meluncurkan smartphone 5G yang tidak diketahui seharga CNY 1.599 atau berkisar Rp 3,5 jutaan saja pada bulan Juni, yang dikabarkan merupakan Redmi Note 9 5G. Diikuti dengan itu pada bulan November, Xiaomi akhirnya akan meluncurkan smartphone 5G yang hanya seharga CNY 999 saja seperti sudah disinggung di atas yakni setara dengan Rp 2,2 jutaan saja.
Tak banyak yang tahu, pendiri Xiaomi, Lei Jun pernah membuat pernyataan pada bulan November 2019 lalu bahwa smartphone 5G terjangkau dari Xiaomi akan menjadi kenyataan pada tahun 2021. Dan jika semuanya berjalan baik seperti yang direncanakan, pernyataannya memang akan terwujud pada akhir 2020.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal