BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kepenghuluan sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat, diharapkan dapat memaksimalkan peran untuk mendukung langkah percepatan penanganan Covid19 yang ada.
Apalagi kepenghuluan telah bisa berperan seiring dengan bolehnya pengalokasian Dana Desa (DD) untuk pencegahan Covid19.
- Advertisement -
Demikian ditegaskan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rokan Hilir (Rohil) Yandra didampingi Kabid FPKAD Andika Pratama disela kegiatan teleconference yang dilaksanakan kadis bersama seluruh datuk penghulu/datin se-Rohil.
Pada kesempatan itu dibahas tentang bagaimana pengalokasian DD unutk kegiatan terkait dengan pencegahan Covid19. "Selain itu juga ditegaskan kepada para datuk penghulu/datin agar bersama tim relawan di kepenghuluan dapat senantiasa memantau dan mengingatkan warganya untuk tetap berada di rumah, dan hanya keluar rumah bila ada hal yang mendesak saja," kata Andika, Selasa (21/4).
- Advertisement -
Selanjutnya terang Andika kadis juga mengingatkan tentang program Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD yang dialokasikan sebesar Rp600ribu perbulan untuk satu KK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI.
"Untuk itu diharapkan datuk penghulu mendata warganya dan disampaikan pada musyawarah desa terkait penerima BLT DD ini sehingga diharapkan tepat sasaran," katanya.
Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Deslina
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kepenghuluan sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat, diharapkan dapat memaksimalkan peran untuk mendukung langkah percepatan penanganan Covid19 yang ada.
Apalagi kepenghuluan telah bisa berperan seiring dengan bolehnya pengalokasian Dana Desa (DD) untuk pencegahan Covid19.
Demikian ditegaskan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rokan Hilir (Rohil) Yandra didampingi Kabid FPKAD Andika Pratama disela kegiatan teleconference yang dilaksanakan kadis bersama seluruh datuk penghulu/datin se-Rohil.
Pada kesempatan itu dibahas tentang bagaimana pengalokasian DD unutk kegiatan terkait dengan pencegahan Covid19. "Selain itu juga ditegaskan kepada para datuk penghulu/datin agar bersama tim relawan di kepenghuluan dapat senantiasa memantau dan mengingatkan warganya untuk tetap berada di rumah, dan hanya keluar rumah bila ada hal yang mendesak saja," kata Andika, Selasa (21/4).
Selanjutnya terang Andika kadis juga mengingatkan tentang program Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD yang dialokasikan sebesar Rp600ribu perbulan untuk satu KK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI.
"Untuk itu diharapkan datuk penghulu mendata warganya dan disampaikan pada musyawarah desa terkait penerima BLT DD ini sehingga diharapkan tepat sasaran," katanya.
Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Deslina
