DECINES-CHARPIEU (RIAUPOS.CO) — Malam di Parc Olympique Lyonnais, Decines-Charpieu, Kamis (27/2) sudah menunjukkan timnas Prancis tidak perlu meratapi jebloknya performa N’Golo Kante dan Paul Pogba di musim ini. Karena dua gelandang Olympique Lyon, Houssem Aoumar dan Lucas Tousart, sudah jadi jawabannya.
Dua gelandang muda ini jadi kunci kemenangan Les Gones menekuk Juventus 1-0 pada first leg 16 Besar Liga Champions. Operan Aouar pada menit ke-31 dapat dituntaskan Le Tank, julukan Tousart. “Hari di mana Aouar dan Tousart menghentikan perdebatan layak tidak Adrien Rabiot di timnas Prancis,” sebut laman So Foot dalam ulasannya.
Ya, kemarin dua anak muda 21 dan 22 tahun itu lebih cemerlang ketimbang Rabiot yang kebingungan selama 78 menit dengan 44 kali sentuhan. Terendah di antara starting eleven Juve racikan Maurizio Sarri. Padahal, dia digadang-gadang bisa kembali ke Les Bleus ketika musim panas lalu dibeli Juve dari Paris Saint-Germain (PSG). Tentu jadi opsi pesaing Pogba.
Selain Rabiot, Blaise Matuidi juga jadi bagian Juve. Namun, dia hanya di bench sampai laga usai. Setahun kemarin, entraineur Prancis Didier Deschamps memakai Matuidi, Corentin Tolisso, Moussa Sissoko, dan Tanguy Ndombele mengisi posisi nomor 6 dan 8. Sebelumnya di posisi itu lebih sering diisi Kante dan Pogba. Dibandingkan opsi-opsi itu, usia mereka pun jauh lebih muda.
“Dengan musim yang lebih menonjol, Aouar dan Tousart jadi alasan kenapa Deschamps dan stafnya layak memikirkan regenerasi skuad untuk bulan Maret (dua uji coba internasional), atau bahkan untuk Euro 2020,” tulis laman Le Figaro. Lupakan kiprah Lyon yang terseok-seok di posisi ketujuh Ligue 1. Tapi mereka masuk 5 Besar defense dan serangan terbaik. Seimbang.
Aouar bahkan masuk di antara sembilan pemain Ligue 1 yang mencatatkan 100 dribble lebih musim ini, 105 kali. Jauh dari 29 dribble Rabiot di Juve. Tousart di Lyon bersama Thiago Mendes juga jadi pemain terkokoh dalam mengeblok passing-passing lawan, 23 kali. (ren/jpg)
DECINES-CHARPIEU (RIAUPOS.CO) — Malam di Parc Olympique Lyonnais, Decines-Charpieu, Kamis (27/2) sudah menunjukkan timnas Prancis tidak perlu meratapi jebloknya performa N’Golo Kante dan Paul Pogba di musim ini. Karena dua gelandang Olympique Lyon, Houssem Aoumar dan Lucas Tousart, sudah jadi jawabannya.
Dua gelandang muda ini jadi kunci kemenangan Les Gones menekuk Juventus 1-0 pada first leg 16 Besar Liga Champions. Operan Aouar pada menit ke-31 dapat dituntaskan Le Tank, julukan Tousart. “Hari di mana Aouar dan Tousart menghentikan perdebatan layak tidak Adrien Rabiot di timnas Prancis,” sebut laman So Foot dalam ulasannya.
Ya, kemarin dua anak muda 21 dan 22 tahun itu lebih cemerlang ketimbang Rabiot yang kebingungan selama 78 menit dengan 44 kali sentuhan. Terendah di antara starting eleven Juve racikan Maurizio Sarri. Padahal, dia digadang-gadang bisa kembali ke Les Bleus ketika musim panas lalu dibeli Juve dari Paris Saint-Germain (PSG). Tentu jadi opsi pesaing Pogba.
- Advertisement -
Selain Rabiot, Blaise Matuidi juga jadi bagian Juve. Namun, dia hanya di bench sampai laga usai. Setahun kemarin, entraineur Prancis Didier Deschamps memakai Matuidi, Corentin Tolisso, Moussa Sissoko, dan Tanguy Ndombele mengisi posisi nomor 6 dan 8. Sebelumnya di posisi itu lebih sering diisi Kante dan Pogba. Dibandingkan opsi-opsi itu, usia mereka pun jauh lebih muda.
“Dengan musim yang lebih menonjol, Aouar dan Tousart jadi alasan kenapa Deschamps dan stafnya layak memikirkan regenerasi skuad untuk bulan Maret (dua uji coba internasional), atau bahkan untuk Euro 2020,” tulis laman Le Figaro. Lupakan kiprah Lyon yang terseok-seok di posisi ketujuh Ligue 1. Tapi mereka masuk 5 Besar defense dan serangan terbaik. Seimbang.
- Advertisement -
Aouar bahkan masuk di antara sembilan pemain Ligue 1 yang mencatatkan 100 dribble lebih musim ini, 105 kali. Jauh dari 29 dribble Rabiot di Juve. Tousart di Lyon bersama Thiago Mendes juga jadi pemain terkokoh dalam mengeblok passing-passing lawan, 23 kali. (ren/jpg)