Kamis, 19 September 2024

Lawan Favorit La Pulga

(RIAUPOS.CO) — Kapten Argentina Lionel Messi memiliki memori gelap di Estadio do Maracana. Pada final Piala Dunia 2014 versus Jerman, La Albiceleste takluk 0-1 oleh gol Mario Goetze pada babak tambahan.

Lima tahun setelah kegagalan tersebut, Messi memimpin Argentina kembali ke Maracana. Dini hari nanti (29/6) di perempat final Copa America, Argentina akan bertemu Venezuela (siaran langsung K-Vision pukul 02.00 WIB).

Selain ingin membereskan utang lima tahun silam, pemain berjuluk La Pulga juga punya tugas mengembalikan nama baiknya melawan Venezuela. Setelah sempat menjalani periode sabatikal (cuti) dari timnas setelah Piala Dunia 2018, di laga comeback perdananya 23 Maret lalu Messi dkk takluk 1-3 dari Venezuela di uji coba internasional.

“Pertemuan melawan Argentina selalu spesial dan menghadirkan motivasi kepada pemain manapun. Kami akan bertemu Messi, salah satu pemain terbaik dalam sejarah,” kata pelatih Venezuela Rafael Dudamel kepada EFE kemarin (27/6). “Buat saya, Messi adalah yang terbaik, meski dia meraih titel atau tidak bersama Argentina,” tambah Dudamel.

- Advertisement -
Baca Juga:  Hertha Menang Telak dalam Derby Berlin

Terlepas Messi takluk dalam pertemuan terakhirnya versus Venezuela, kapten Barcelona itu adalah momok buat lini belakang Venezuela. La Vinotinto merupakan lawan favorit Messi dalam karir internasionalnya. Messi membuat empat gol dan enam assist dalam delapan pertemuan lawan Venezuela. Pada pertemuan terakhir di Copa America 2016, Messi membuat satu gol dan dua assist ketika Argentina menang 4-1 atas Venezuela.

Penyerang Venezuela Salomon Rondon dalam wawancara dengan ESPN mengatakan segala cara dilakukan untuk membatasi Messi masuk area penalti. Penyerang Newcastle itu sudah menyiapkan banyak strategi menghadang pemain terbaik dunia lima kali itu.

- Advertisement -

“Kami sudah pernah menahan mereka 1-1 pada kualifikasi Piala Dunia 2018 (7/9/2017) dan menang 3-1 uji coba internasional (23/3/2019). Namun kami pun tahu seperti apa briliannya seorang Messi. Jadi mari kita coba lagi misi ini,” tutur Rondon.  

Baca Juga:  Tanpa Marc Marquez, MotoGP 2020 Lebih Kompetitif

Nah, untuk membayar kekalahan Maret lalu, pelatih Argentina Lionel Scaloni dikabarkan akan meracik formasi berbeda buat lini belakangnya saat lawan Venezuela. Juan Foyth akan dicobakan sebagai bek kanan. Kemudian Renzo Saravia ditarik ke posisi bek tengah menggantikan German Pezzella. Kemudian Giovani Lo Celso ditepikan dan diganti Marcos Acuna.(zed)

 

Laporan JPG, Rio de Janeiro

(RIAUPOS.CO) — Kapten Argentina Lionel Messi memiliki memori gelap di Estadio do Maracana. Pada final Piala Dunia 2014 versus Jerman, La Albiceleste takluk 0-1 oleh gol Mario Goetze pada babak tambahan.

Lima tahun setelah kegagalan tersebut, Messi memimpin Argentina kembali ke Maracana. Dini hari nanti (29/6) di perempat final Copa America, Argentina akan bertemu Venezuela (siaran langsung K-Vision pukul 02.00 WIB).

Selain ingin membereskan utang lima tahun silam, pemain berjuluk La Pulga juga punya tugas mengembalikan nama baiknya melawan Venezuela. Setelah sempat menjalani periode sabatikal (cuti) dari timnas setelah Piala Dunia 2018, di laga comeback perdananya 23 Maret lalu Messi dkk takluk 1-3 dari Venezuela di uji coba internasional.

“Pertemuan melawan Argentina selalu spesial dan menghadirkan motivasi kepada pemain manapun. Kami akan bertemu Messi, salah satu pemain terbaik dalam sejarah,” kata pelatih Venezuela Rafael Dudamel kepada EFE kemarin (27/6). “Buat saya, Messi adalah yang terbaik, meski dia meraih titel atau tidak bersama Argentina,” tambah Dudamel.

Baca Juga:  Djokovic Akan Traktir Kyrgios setelah Kemenangan Wimbledon

Terlepas Messi takluk dalam pertemuan terakhirnya versus Venezuela, kapten Barcelona itu adalah momok buat lini belakang Venezuela. La Vinotinto merupakan lawan favorit Messi dalam karir internasionalnya. Messi membuat empat gol dan enam assist dalam delapan pertemuan lawan Venezuela. Pada pertemuan terakhir di Copa America 2016, Messi membuat satu gol dan dua assist ketika Argentina menang 4-1 atas Venezuela.

Penyerang Venezuela Salomon Rondon dalam wawancara dengan ESPN mengatakan segala cara dilakukan untuk membatasi Messi masuk area penalti. Penyerang Newcastle itu sudah menyiapkan banyak strategi menghadang pemain terbaik dunia lima kali itu.

“Kami sudah pernah menahan mereka 1-1 pada kualifikasi Piala Dunia 2018 (7/9/2017) dan menang 3-1 uji coba internasional (23/3/2019). Namun kami pun tahu seperti apa briliannya seorang Messi. Jadi mari kita coba lagi misi ini,” tutur Rondon.  

Baca Juga:  Lahir dari Kecintaan kepada Nerazzurri

Nah, untuk membayar kekalahan Maret lalu, pelatih Argentina Lionel Scaloni dikabarkan akan meracik formasi berbeda buat lini belakangnya saat lawan Venezuela. Juan Foyth akan dicobakan sebagai bek kanan. Kemudian Renzo Saravia ditarik ke posisi bek tengah menggantikan German Pezzella. Kemudian Giovani Lo Celso ditepikan dan diganti Marcos Acuna.(zed)

 

Laporan JPG, Rio de Janeiro

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari