Minggu, 28 September 2025
spot_img
spot_img

Survei Indo Barometer: Prabowo di Posisi Teratas

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Publik menilai Menhan Prabowo Subianto merupakan menteri di Kabinet Indonesia Maju yang paling baik kinerjanya.

Hal itu mengacu survei Indo Barometer tentang "Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin".

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebutkan, sebanyak 26,8 persen publik menilai Prabowo bekerja bagus selama 100 hari pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

"Penilaian publik, Prabowo memiliki kinerja bagus," kata Qodari saat membeber hasil survei Indo Barometer di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).

Setidaknya beberapa alasan dikemukakan publik sehingga menilai Prabowo memiliki kinerja bagus. Prabowo dianggap tegas, ahli, dan menguasai permasalahan di bidangnya.

Baca Juga:  LPPM Unri Kembangkan Wirausaha Sagu sebagai Produk Unggulan

"Publik itu menilai Prabowo tegas, ahli, dan menguasai permasalahan. Jadi, tidak heran Prabowo berada di posisi teratas menteri Jokowi yang dianggap publik berkinerja bagus," ucap dia.

Tepat berada di bawah Prabowo muncul nama Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Sebanyak 13,9 persen publik menilai Sri Mulyani berkinerja baik.

Berturut-turut setelah Sri Mulyani, bercokol Erick Thohir (12,6 persen), Mahfud MD (7,3 persen), Nadiem Makarim (5,2 persen), Basuki Hadimuljono (1,8 persen), Syahrul Yasin Limpo (1,4 persen), Tito Karnavian (1,4 persen), Muhadjir Effendy (0,9 persen), dan Luhut Binsar Panjaitan (0,9 persen).

Survei Indo Barometer dilakukan pada 9-15 Januari 2020 di 34 Provinsi. Jumlah survei ini sebanyak 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga:  Gubernur DKI Anies Penuhi Panggilan Polisi

Responden survei merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang mempunyai berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuisioner. 

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Publik menilai Menhan Prabowo Subianto merupakan menteri di Kabinet Indonesia Maju yang paling baik kinerjanya.

Hal itu mengacu survei Indo Barometer tentang "Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin".

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebutkan, sebanyak 26,8 persen publik menilai Prabowo bekerja bagus selama 100 hari pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

"Penilaian publik, Prabowo memiliki kinerja bagus," kata Qodari saat membeber hasil survei Indo Barometer di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).

Setidaknya beberapa alasan dikemukakan publik sehingga menilai Prabowo memiliki kinerja bagus. Prabowo dianggap tegas, ahli, dan menguasai permasalahan di bidangnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pasien Positif Covid-19 Tunggu Hasil Swab Kedua

"Publik itu menilai Prabowo tegas, ahli, dan menguasai permasalahan. Jadi, tidak heran Prabowo berada di posisi teratas menteri Jokowi yang dianggap publik berkinerja bagus," ucap dia.

Tepat berada di bawah Prabowo muncul nama Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Sebanyak 13,9 persen publik menilai Sri Mulyani berkinerja baik.

- Advertisement -

Berturut-turut setelah Sri Mulyani, bercokol Erick Thohir (12,6 persen), Mahfud MD (7,3 persen), Nadiem Makarim (5,2 persen), Basuki Hadimuljono (1,8 persen), Syahrul Yasin Limpo (1,4 persen), Tito Karnavian (1,4 persen), Muhadjir Effendy (0,9 persen), dan Luhut Binsar Panjaitan (0,9 persen).

Survei Indo Barometer dilakukan pada 9-15 Januari 2020 di 34 Provinsi. Jumlah survei ini sebanyak 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga:  Biaya Haji 2020: Termurah Rp31,4 Juta, Tertinggi Rp38,3 Juta

Responden survei merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang mempunyai berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuisioner. 

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Publik menilai Menhan Prabowo Subianto merupakan menteri di Kabinet Indonesia Maju yang paling baik kinerjanya.

Hal itu mengacu survei Indo Barometer tentang "Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin".

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebutkan, sebanyak 26,8 persen publik menilai Prabowo bekerja bagus selama 100 hari pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

"Penilaian publik, Prabowo memiliki kinerja bagus," kata Qodari saat membeber hasil survei Indo Barometer di Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).

Setidaknya beberapa alasan dikemukakan publik sehingga menilai Prabowo memiliki kinerja bagus. Prabowo dianggap tegas, ahli, dan menguasai permasalahan di bidangnya.

Baca Juga:  Libur SMA/SMK di Riau Diperpanjang

"Publik itu menilai Prabowo tegas, ahli, dan menguasai permasalahan. Jadi, tidak heran Prabowo berada di posisi teratas menteri Jokowi yang dianggap publik berkinerja bagus," ucap dia.

Tepat berada di bawah Prabowo muncul nama Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Sebanyak 13,9 persen publik menilai Sri Mulyani berkinerja baik.

Berturut-turut setelah Sri Mulyani, bercokol Erick Thohir (12,6 persen), Mahfud MD (7,3 persen), Nadiem Makarim (5,2 persen), Basuki Hadimuljono (1,8 persen), Syahrul Yasin Limpo (1,4 persen), Tito Karnavian (1,4 persen), Muhadjir Effendy (0,9 persen), dan Luhut Binsar Panjaitan (0,9 persen).

Survei Indo Barometer dilakukan pada 9-15 Januari 2020 di 34 Provinsi. Jumlah survei ini sebanyak 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga:  Legislator Amerika Minta Joe Biden Jegal Perusahaan Cina

Responden survei merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang mempunyai berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden dengan menggunakan kuisioner. 

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari