- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – World Health Organization (WHO) atau yang dikenal sebagai organisasi kesehatan dunia, resmi memberikan nama novel virus corona terbaru sebagai COVID-19. Nama itu merupakan singkatan dari penyakit virus corona yang dimulai pada 2019.
Menurut WHO, penamaan virus corona tersebut harus menghindari stigmatisasi apa pun yang merujuk pada lokasi geografis tertentu, hewan, nama individu, spesies hewan, budaya, populasi, industri atau pekerjaan.
- Advertisement -
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara saat konferensi pers di Jenewa, Swiss pada 11 Februari 2020. Pada Selasa WHO secara resmi menamai novel virus corona terbaru menjadi COVID-19, yang berarti penyakit virus corona yang muncul pada 2019.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – World Health Organization (WHO) atau yang dikenal sebagai organisasi kesehatan dunia, resmi memberikan nama novel virus corona terbaru sebagai COVID-19. Nama itu merupakan singkatan dari penyakit virus corona yang dimulai pada 2019.
Menurut WHO, penamaan virus corona tersebut harus menghindari stigmatisasi apa pun yang merujuk pada lokasi geografis tertentu, hewan, nama individu, spesies hewan, budaya, populasi, industri atau pekerjaan.
- Advertisement -
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara saat konferensi pers di Jenewa, Swiss pada 11 Februari 2020. Pada Selasa WHO secara resmi menamai novel virus corona terbaru menjadi COVID-19, yang berarti penyakit virus corona yang muncul pada 2019.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman