ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rokan Hilir menyalurkan zakat kepada ribuan mustahik atau penerima yang berhak sesuai ketentuan agama. Pada Selasa (30/12), zakat diserahkan kepada 1.301 guru honorer, 93 pelaku usaha pangkas rambut, serta sejumlah penyandang disabilitas.

Penyerahan zakat tersebut berlangsung di Kantor Baznas Rokan Hilir dan disaksikan langsung oleh Bupati Rokan Hilir H Bistamam.

Ketua Baznas Rohil, Ustaz Jefrizal SHI MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para tokoh masyarakat, di antaranya mantan Bupati Rohil H Suyatno yang juga merupakan Duta Zakat.

Ia menjelaskan, Baznas Rohil mengelola lima program utama, yakni Rohil Sehat, Rohil Cerdas, Rohil Peduli, Rohil Makmur, dan Rohil Dakwah.

“Pada kegiatan ini, Baznas menyalurkan bantuan dana zakat kepada 1.301 guru honorer di bawah naungan Dinas Pendidikan, 93 pelaku usaha pangkas rambut, serta bantuan alat dan modal usaha bagi penyandang disabilitas, termasuk kursi roda dan dukungan usaha bengkel. Total penerima manfaat program pengentasan kemiskinan Baznas hingga saat ini tercatat sebanyak 11.592 orang,” ujar Jefrizal.

Bupati Rokan Hilir H Bistamam menyampaikan apresiasi atas kinerja Baznas Rohil yang dinilainya profesional, akuntabel, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

Menurutnya, Baznas menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Bantuan kepada guru honorer merupakan bentuk nyata kepedulian dalam mencerdaskan generasi bangsa,” katanya.

Selain itu, Baznas Rohil juga telah melaksanakan program rehabilitasi rumah layak huni sebanyak 71 unit, bantuan kelompok pertanian kepada 14 kelompok, serta pendistribusian 300 ekor sapi kepada 36 kelompok ternak yang tersebar di seluruh kecamatan.

Di bidang kesehatan, Baznas telah menyalurkan sebanyak 41 unit kursi roda, termasuk pada momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional. Sementara di sektor keagamaan dan pendidikan nonformal, Baznas menyalurkan insentif kepada sekitar 2.000 guru MDTA dan TPQ se-Rokan Hilir.(fad)

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rokan Hilir menyalurkan zakat kepada ribuan mustahik atau penerima yang berhak sesuai ketentuan agama. Pada Selasa (30/12), zakat diserahkan kepada 1.301 guru honorer, 93 pelaku usaha pangkas rambut, serta sejumlah penyandang disabilitas.

Penyerahan zakat tersebut berlangsung di Kantor Baznas Rokan Hilir dan disaksikan langsung oleh Bupati Rokan Hilir H Bistamam.

Ketua Baznas Rohil, Ustaz Jefrizal SHI MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para tokoh masyarakat, di antaranya mantan Bupati Rohil H Suyatno yang juga merupakan Duta Zakat.

Ia menjelaskan, Baznas Rohil mengelola lima program utama, yakni Rohil Sehat, Rohil Cerdas, Rohil Peduli, Rohil Makmur, dan Rohil Dakwah.

“Pada kegiatan ini, Baznas menyalurkan bantuan dana zakat kepada 1.301 guru honorer di bawah naungan Dinas Pendidikan, 93 pelaku usaha pangkas rambut, serta bantuan alat dan modal usaha bagi penyandang disabilitas, termasuk kursi roda dan dukungan usaha bengkel. Total penerima manfaat program pengentasan kemiskinan Baznas hingga saat ini tercatat sebanyak 11.592 orang,” ujar Jefrizal.

Bupati Rokan Hilir H Bistamam menyampaikan apresiasi atas kinerja Baznas Rohil yang dinilainya profesional, akuntabel, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

Menurutnya, Baznas menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Bantuan kepada guru honorer merupakan bentuk nyata kepedulian dalam mencerdaskan generasi bangsa,” katanya.

Selain itu, Baznas Rohil juga telah melaksanakan program rehabilitasi rumah layak huni sebanyak 71 unit, bantuan kelompok pertanian kepada 14 kelompok, serta pendistribusian 300 ekor sapi kepada 36 kelompok ternak yang tersebar di seluruh kecamatan.

Di bidang kesehatan, Baznas telah menyalurkan sebanyak 41 unit kursi roda, termasuk pada momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional. Sementara di sektor keagamaan dan pendidikan nonformal, Baznas menyalurkan insentif kepada sekitar 2.000 guru MDTA dan TPQ se-Rokan Hilir.(fad)