Minggu, 28 Desember 2025
spot_img
spot_img

Hujan Deras, Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Tembus 77,97 MDPL

BANGKINANG (RIAUPOS.CO)Curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di wilayah hulu berdampak pada naiknya elevasi permukaan air Waduk PLTA Koto Panjang. Hingga Sabtu (27/12/2025), ketinggian air waduk tercatat mencapai 77,97 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Manajer PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan tersebut berpengaruh langsung terhadap debit air yang masuk ke waduk. Saat ini, debit inflow tercatat sebesar 167,35 meter kubik per detik. Sementara itu, debit air keluar atau outflow melalui turbin berada pada angka yang sama, yakni 167,35 meter kubik per detik.

Berdasarkan data pemantauan pada Jumat (26/12/2025), elevasi waduk sempat menyentuh level 77,98 MDPL. Pada periode tersebut, outflow turbin tercatat sebesar 171,71 meter kubik per detik, seiring dengan inflow waduk yang juga berada di angka 171,71 meter kubik per detik.

Baca Juga:  Genangan Air Lintas Timur Masih Tinggi

“Sebelumnya, pada Jumat (26/12/2025) pukul 07.00 WIB, elevasi waduk berada di angka 77,96 MDPL. Saat itu, outflow turbin mencapai 323,73 meter kubik per detik, sementara inflow waduk tercatat sebesar 506,48 meter kubik per detik,” ujar Dhani.

Ia menambahkan, pada Kamis (25/12/2025) pukul 13.00 WIB, elevasi waduk berada di posisi 77,86 MDPL. Pada jam tersebut, outflow turbin tercatat sebesar 184,93 meter kubik per detik, sedangkan inflow mencapai 550,43 meter kubik per detik.

Kemudian, pada Kamis malam pukul 19.00 WIB, elevasi waduk kembali mengalami kenaikan menjadi 77,91 MDPL. Saat itu, debit outflow turbin tercatat sebesar 333,04 meter kubik per detik, dengan inflow berada pada angka yang sama.

Baca Juga:  Gratiskan Biaya Pengobatan Dampak Kabut Asap

Pihak pengelola PLTA Koto Panjang memastikan pemantauan elevasi serta debit air masuk dan keluar terus dilakukan secara berkala. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan operasional pembangkit listrik sekaligus mengantisipasi potensi dampak bagi wilayah hilir apabila intensitas hujan tinggi masih berlanjut. (kom)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO)Curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di wilayah hulu berdampak pada naiknya elevasi permukaan air Waduk PLTA Koto Panjang. Hingga Sabtu (27/12/2025), ketinggian air waduk tercatat mencapai 77,97 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Manajer PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan tersebut berpengaruh langsung terhadap debit air yang masuk ke waduk. Saat ini, debit inflow tercatat sebesar 167,35 meter kubik per detik. Sementara itu, debit air keluar atau outflow melalui turbin berada pada angka yang sama, yakni 167,35 meter kubik per detik.

Berdasarkan data pemantauan pada Jumat (26/12/2025), elevasi waduk sempat menyentuh level 77,98 MDPL. Pada periode tersebut, outflow turbin tercatat sebesar 171,71 meter kubik per detik, seiring dengan inflow waduk yang juga berada di angka 171,71 meter kubik per detik.

Baca Juga:  9 Daerah Siaga Darurat Banjir

“Sebelumnya, pada Jumat (26/12/2025) pukul 07.00 WIB, elevasi waduk berada di angka 77,96 MDPL. Saat itu, outflow turbin mencapai 323,73 meter kubik per detik, sementara inflow waduk tercatat sebesar 506,48 meter kubik per detik,” ujar Dhani.

Ia menambahkan, pada Kamis (25/12/2025) pukul 13.00 WIB, elevasi waduk berada di posisi 77,86 MDPL. Pada jam tersebut, outflow turbin tercatat sebesar 184,93 meter kubik per detik, sedangkan inflow mencapai 550,43 meter kubik per detik.

- Advertisement -

Kemudian, pada Kamis malam pukul 19.00 WIB, elevasi waduk kembali mengalami kenaikan menjadi 77,91 MDPL. Saat itu, debit outflow turbin tercatat sebesar 333,04 meter kubik per detik, dengan inflow berada pada angka yang sama.

Baca Juga:  Sempat Mangkir, Bupati Meranti Kini Penuhi Panggilan KPK

Pihak pengelola PLTA Koto Panjang memastikan pemantauan elevasi serta debit air masuk dan keluar terus dilakukan secara berkala. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan operasional pembangkit listrik sekaligus mengantisipasi potensi dampak bagi wilayah hilir apabila intensitas hujan tinggi masih berlanjut. (kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BANGKINANG (RIAUPOS.CO)Curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di wilayah hulu berdampak pada naiknya elevasi permukaan air Waduk PLTA Koto Panjang. Hingga Sabtu (27/12/2025), ketinggian air waduk tercatat mencapai 77,97 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Manajer PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan tersebut berpengaruh langsung terhadap debit air yang masuk ke waduk. Saat ini, debit inflow tercatat sebesar 167,35 meter kubik per detik. Sementara itu, debit air keluar atau outflow melalui turbin berada pada angka yang sama, yakni 167,35 meter kubik per detik.

Berdasarkan data pemantauan pada Jumat (26/12/2025), elevasi waduk sempat menyentuh level 77,98 MDPL. Pada periode tersebut, outflow turbin tercatat sebesar 171,71 meter kubik per detik, seiring dengan inflow waduk yang juga berada di angka 171,71 meter kubik per detik.

Baca Juga:  Ingatkan Penghulu Hati-Hati Kelola Dana Kampung

“Sebelumnya, pada Jumat (26/12/2025) pukul 07.00 WIB, elevasi waduk berada di angka 77,96 MDPL. Saat itu, outflow turbin mencapai 323,73 meter kubik per detik, sementara inflow waduk tercatat sebesar 506,48 meter kubik per detik,” ujar Dhani.

Ia menambahkan, pada Kamis (25/12/2025) pukul 13.00 WIB, elevasi waduk berada di posisi 77,86 MDPL. Pada jam tersebut, outflow turbin tercatat sebesar 184,93 meter kubik per detik, sedangkan inflow mencapai 550,43 meter kubik per detik.

Kemudian, pada Kamis malam pukul 19.00 WIB, elevasi waduk kembali mengalami kenaikan menjadi 77,91 MDPL. Saat itu, debit outflow turbin tercatat sebesar 333,04 meter kubik per detik, dengan inflow berada pada angka yang sama.

Baca Juga:  Tinjau Banjir di Kampar, Gubri Abdul Wahid Serahkan Bantuan

Pihak pengelola PLTA Koto Panjang memastikan pemantauan elevasi serta debit air masuk dan keluar terus dilakukan secara berkala. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan operasional pembangkit listrik sekaligus mengantisipasi potensi dampak bagi wilayah hilir apabila intensitas hujan tinggi masih berlanjut. (kom)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari