Sabtu, 1 November 2025
spot_img

Siti Nurhaliza Batal Hadir di MTQ Pekanbaru, Wako Agung Janjikan Pengganti yang Tak Kalah Hebat!

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-57 Kota Pekanbaru tetap dijamin meriah, meski rencana menghadirkan diva legendaris asal Malaysia Dato’ Siti Nurhaliza harus batal.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho memastikan panitia tengah menyiapkan pengganti yang tak kalah menarik untuk menghibur masyarakat di malam pembukaan MTQ pada Ahad (2/11/2025) nanti.

Siti Nurhaliza sebelumnya direncanakan menjadi bintang tamu utama di malam pembukaan MTQ. Kehadirannya diharapkan memperkuat nuansa kemelayuan sekaligus menarik antusias masyarakat dalam acara keagamaan terbesar tingkat kota tersebut.

“Dari awal panitia memang sudah punya beberapa nama. Karena anggaran terbatas, mereka coba komunikasi lewat jaringan yang kebetulan dekat dengan Ibu Siti Nurhaliza. Beliau bahkan sempat menyatakan keinginan datang ke Pekanbaru untuk melihat budaya Melayu,” kata Agung, Jumat (31/10/2025).

Namun, rencana itu harus tertunda karena kendala administrasi dan perizinan. Siti Nurhaliza, yang berstatus warga negara asing, membutuhkan sejumlah dokumen resmi untuk tampil di Indonesia. Waktu persiapan yang singkat membuat panitia kesulitan menuntaskan proses tersebut.

Baca Juga:  Kemacetan di Jalan Lintas Timur hingga 10 Km

“Saya baru dapat laporan, pengurusannya cukup rumit. Banyak dokumen yang harus disiapkan karena beliau warga negara lain. Panitia agak kewalahan karena waktu persiapannya mepet,” jelas Agung.

Agung menegaskan, pembatalan itu bukan karena kurangnya upaya, tetapi murni karena kendala teknis.
“Ya, mungkin belum rezekinya saja. Mudah-mudahan nanti beliau bisa datang di kesempatan lain. Namanya juga serumpun, tentu hubungan baik ini ingin kita jaga,” ujarnya.

Meski demikian, Wako Agung memastikan MTQ Pekanbaru tetap semarak.
“Kita sudah bahas dengan panitia, nanti akan ada pengisi acara lain yang tak kalah menarik dari Ibu Siti Nurhaliza,” tegasnya.

MTQ ke-57 Pekanbaru akan menjadi agenda besar perpaduan syiar Islam dan kebersamaan masyarakat. Selain lomba tilawah, acara ini juga diisi kegiatan budaya dan bazar ekonomi rakyat.

Kepala Bagian Kesra Setdako Pekanbaru, Tri Sepna Saputra, menyebut MTQ akan dibuka dengan pawai ta’aruf pada Ahad pagi (2/11/2025) pukul 07.00 WIB di area Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman. Ribuan peserta dari seluruh kecamatan dan OPD akan ikut memeriahkan acara tersebut.

Baca Juga:  Februari Berakhir, Harga Bahan Pokok Masih Mahal

“Supaya warga yang beraktivitas di CFD bisa ikut menyaksikan. Jadi kita ramaikan car free day dengan pawai,” ujar Tri.

Setelah pawai, Wali Kota Agung Nugroho dijadwalkan melantik Dewan Hakim MTQ di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP) pukul 10.00 WIB. Lalu pukul 14.00 WIB, Wako akan meresmikan stand bazar di Lapangan Purna MTQ yang diikuti 15 kecamatan, Dekranasda, 14 OPD, dan 80 pelaku UMKM.

Selain bazar, akan digelar lomba menggambar, mewarnai, dan kolase untuk anak-anak TK dan PAUD oleh IGTKI dan Himpaudi Pekanbaru.
Rangkaian MTQ juga akan dimeriahkan penampilan seni Islam seperti marawis, nasyid, rebana, dan hadroh.

“MTQ tahun ini akan berlangsung dari 2 sampai 8 November 2025. Kami ingin menjadikannya event besar kebanggaan Kota Pekanbaru,” tutup Agung.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-57 Kota Pekanbaru tetap dijamin meriah, meski rencana menghadirkan diva legendaris asal Malaysia Dato’ Siti Nurhaliza harus batal.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho memastikan panitia tengah menyiapkan pengganti yang tak kalah menarik untuk menghibur masyarakat di malam pembukaan MTQ pada Ahad (2/11/2025) nanti.

Siti Nurhaliza sebelumnya direncanakan menjadi bintang tamu utama di malam pembukaan MTQ. Kehadirannya diharapkan memperkuat nuansa kemelayuan sekaligus menarik antusias masyarakat dalam acara keagamaan terbesar tingkat kota tersebut.

“Dari awal panitia memang sudah punya beberapa nama. Karena anggaran terbatas, mereka coba komunikasi lewat jaringan yang kebetulan dekat dengan Ibu Siti Nurhaliza. Beliau bahkan sempat menyatakan keinginan datang ke Pekanbaru untuk melihat budaya Melayu,” kata Agung, Jumat (31/10/2025).

Namun, rencana itu harus tertunda karena kendala administrasi dan perizinan. Siti Nurhaliza, yang berstatus warga negara asing, membutuhkan sejumlah dokumen resmi untuk tampil di Indonesia. Waktu persiapan yang singkat membuat panitia kesulitan menuntaskan proses tersebut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Gowes Bangkitkan Semangat Berolahraga

“Saya baru dapat laporan, pengurusannya cukup rumit. Banyak dokumen yang harus disiapkan karena beliau warga negara lain. Panitia agak kewalahan karena waktu persiapannya mepet,” jelas Agung.

Agung menegaskan, pembatalan itu bukan karena kurangnya upaya, tetapi murni karena kendala teknis.
“Ya, mungkin belum rezekinya saja. Mudah-mudahan nanti beliau bisa datang di kesempatan lain. Namanya juga serumpun, tentu hubungan baik ini ingin kita jaga,” ujarnya.

- Advertisement -

Meski demikian, Wako Agung memastikan MTQ Pekanbaru tetap semarak.
“Kita sudah bahas dengan panitia, nanti akan ada pengisi acara lain yang tak kalah menarik dari Ibu Siti Nurhaliza,” tegasnya.

MTQ ke-57 Pekanbaru akan menjadi agenda besar perpaduan syiar Islam dan kebersamaan masyarakat. Selain lomba tilawah, acara ini juga diisi kegiatan budaya dan bazar ekonomi rakyat.

Kepala Bagian Kesra Setdako Pekanbaru, Tri Sepna Saputra, menyebut MTQ akan dibuka dengan pawai ta’aruf pada Ahad pagi (2/11/2025) pukul 07.00 WIB di area Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman. Ribuan peserta dari seluruh kecamatan dan OPD akan ikut memeriahkan acara tersebut.

Baca Juga:  Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Pekanbaru Berganti

“Supaya warga yang beraktivitas di CFD bisa ikut menyaksikan. Jadi kita ramaikan car free day dengan pawai,” ujar Tri.

Setelah pawai, Wali Kota Agung Nugroho dijadwalkan melantik Dewan Hakim MTQ di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP) pukul 10.00 WIB. Lalu pukul 14.00 WIB, Wako akan meresmikan stand bazar di Lapangan Purna MTQ yang diikuti 15 kecamatan, Dekranasda, 14 OPD, dan 80 pelaku UMKM.

Selain bazar, akan digelar lomba menggambar, mewarnai, dan kolase untuk anak-anak TK dan PAUD oleh IGTKI dan Himpaudi Pekanbaru.
Rangkaian MTQ juga akan dimeriahkan penampilan seni Islam seperti marawis, nasyid, rebana, dan hadroh.

“MTQ tahun ini akan berlangsung dari 2 sampai 8 November 2025. Kami ingin menjadikannya event besar kebanggaan Kota Pekanbaru,” tutup Agung.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-57 Kota Pekanbaru tetap dijamin meriah, meski rencana menghadirkan diva legendaris asal Malaysia Dato’ Siti Nurhaliza harus batal.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho memastikan panitia tengah menyiapkan pengganti yang tak kalah menarik untuk menghibur masyarakat di malam pembukaan MTQ pada Ahad (2/11/2025) nanti.

Siti Nurhaliza sebelumnya direncanakan menjadi bintang tamu utama di malam pembukaan MTQ. Kehadirannya diharapkan memperkuat nuansa kemelayuan sekaligus menarik antusias masyarakat dalam acara keagamaan terbesar tingkat kota tersebut.

“Dari awal panitia memang sudah punya beberapa nama. Karena anggaran terbatas, mereka coba komunikasi lewat jaringan yang kebetulan dekat dengan Ibu Siti Nurhaliza. Beliau bahkan sempat menyatakan keinginan datang ke Pekanbaru untuk melihat budaya Melayu,” kata Agung, Jumat (31/10/2025).

Namun, rencana itu harus tertunda karena kendala administrasi dan perizinan. Siti Nurhaliza, yang berstatus warga negara asing, membutuhkan sejumlah dokumen resmi untuk tampil di Indonesia. Waktu persiapan yang singkat membuat panitia kesulitan menuntaskan proses tersebut.

Baca Juga:  Banyak Anak Tempatan Tak Diterima di SMAN 15

“Saya baru dapat laporan, pengurusannya cukup rumit. Banyak dokumen yang harus disiapkan karena beliau warga negara lain. Panitia agak kewalahan karena waktu persiapannya mepet,” jelas Agung.

Agung menegaskan, pembatalan itu bukan karena kurangnya upaya, tetapi murni karena kendala teknis.
“Ya, mungkin belum rezekinya saja. Mudah-mudahan nanti beliau bisa datang di kesempatan lain. Namanya juga serumpun, tentu hubungan baik ini ingin kita jaga,” ujarnya.

Meski demikian, Wako Agung memastikan MTQ Pekanbaru tetap semarak.
“Kita sudah bahas dengan panitia, nanti akan ada pengisi acara lain yang tak kalah menarik dari Ibu Siti Nurhaliza,” tegasnya.

MTQ ke-57 Pekanbaru akan menjadi agenda besar perpaduan syiar Islam dan kebersamaan masyarakat. Selain lomba tilawah, acara ini juga diisi kegiatan budaya dan bazar ekonomi rakyat.

Kepala Bagian Kesra Setdako Pekanbaru, Tri Sepna Saputra, menyebut MTQ akan dibuka dengan pawai ta’aruf pada Ahad pagi (2/11/2025) pukul 07.00 WIB di area Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman. Ribuan peserta dari seluruh kecamatan dan OPD akan ikut memeriahkan acara tersebut.

Baca Juga:  Februari Berakhir, Harga Bahan Pokok Masih Mahal

“Supaya warga yang beraktivitas di CFD bisa ikut menyaksikan. Jadi kita ramaikan car free day dengan pawai,” ujar Tri.

Setelah pawai, Wali Kota Agung Nugroho dijadwalkan melantik Dewan Hakim MTQ di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP) pukul 10.00 WIB. Lalu pukul 14.00 WIB, Wako akan meresmikan stand bazar di Lapangan Purna MTQ yang diikuti 15 kecamatan, Dekranasda, 14 OPD, dan 80 pelaku UMKM.

Selain bazar, akan digelar lomba menggambar, mewarnai, dan kolase untuk anak-anak TK dan PAUD oleh IGTKI dan Himpaudi Pekanbaru.
Rangkaian MTQ juga akan dimeriahkan penampilan seni Islam seperti marawis, nasyid, rebana, dan hadroh.

“MTQ tahun ini akan berlangsung dari 2 sampai 8 November 2025. Kami ingin menjadikannya event besar kebanggaan Kota Pekanbaru,” tutup Agung.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari