PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota Pekanbaru menggelar Apel Siaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang juga menjadi ajang peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Senin (20/10) di Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
Apel dipimpin langsung oleh Wali Kota Pekanbaru H Agung Nugroho SE MM bersama Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika. Hadir pula jajaran forkopimda, unsur TNI-Polri, pimpinan perangkat daerah, dan tokoh masyarakat. Kegiatan diawali dengan pengecekan barisan peserta apel sebagai simbol kesiapsiagaan bersama menjaga keamanan dan ketertiban kota.
Dalam sambutannya, Wako Agung menegaskan bahwa apel ini menjadi momen refleksi atas capaian pemerintahan pusat dan daerah selama satu tahun terakhir. Menurutnya, berbagai program nasional yang dijalankan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran telah memberi dampak nyata bagi masyarakat di daerah.
“Ini momentum satu tahun pemerintahan Bapak Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. Banyak program yang sudah berjalan dan sejalan dengan program pemerintah daerah,” ujar Agung.
Ia menjelaskan, kegiatan bersama Polresta Pekanbaru ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Program-program pusat fokus pada kesejahteraan rakyat, khususnya di Kota Pekanbaru,” tambahnya.
Beberapa program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), ketahanan pangan, hilirisasi industri, Koperasi Merah Putih, pembangunan infrastruktur, hingga pemberantasan korupsi disebut Agung telah memberikan manfaat langsung bagi warga.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, arah pembangunan nasional semakin tegas, berpihak kepada rakyat, dan mulai dirasakan manfaatnya hingga ke Pekanbaru,” ungkapnya.
Selain menyoroti pembangunan, Agung juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Menurutnya, keamanan menjadi faktor penting dalam menunjang pembangunan daerah. “Kami bersama-sama dengan TNI-Polri menjaga kamtibmas. Polresta sudah membentuk Tim RAGA, dan Pemko menghidupkan kembali Linmas serta pos kamling di setiap RW. Ini bagian dari upaya menumbuhkan semangat gotong royong,” jelasnya.
Ia menegaskan, sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat harus diwujudkan dalam tindakan nyata. “Sinergi tidak hanya di atas kertas, tapi kita buktikan di lapangan. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga rasa aman dan membangun daerah secara adil,” katanya.
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika menyampaikan bahwa stabilitas keamanan menjadi modal utama untuk mendorong pertumbuhan investasi dan ekonomi daerah. “Alhamdulillah, situasi kamtibmas di Pekanbaru tetap kondusif berkat sinergi TNI-Polri. Kondisi ini memberi rasa aman bagi investor untuk berinvestasi dan mendukung peningkatan PAD,” ujarnya.
Apel ditutup dengan penegasan komitmen seluruh unsur pemerintahan dan keamanan untuk terus menjaga kondusivitas, memperkuat sinergi lintas sektor, dan memastikan program nasional berjalan selaras dengan pembangunan daerah.
Dalam satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, berbagai program nasional telah diluncurkan dan berdampak langsung bagi masyarakat. Pemko Pekanbaru di bawah kepemimpinan Wako Agung Nugroho menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi program-program tersebut agar sinergi pusat-daerah berjalan optimal.
Program MBG yang menyasar anak sekolah, ibu hamil, balita, dan santri menjadi langkah strategis memperkuat sumber daya manusia (SDM). Pada awal 2025, program ini menargetkan 15–20 juta penerima manfaat. Selain memperbaiki gizi, MBG juga mendukung ekonomi lokal karena bahan bakunya berasal dari petani, koperasi, dan BUMDes.
Pemko Pekanbaru juga mendukung Koperasi Merah Putih yang diluncurkan Presiden Prabowo, dengan 83 koperasi sudah terbentuk di tingkat kelurahan. Pemerintah kota memfasilitasi regulasi dan pembentukan koperasi lokal sebagai penggerak UMKM dan ekonomi warga.
Di bidang infrastruktur, sejumlah proyek strategis seperti pembangunan Jalan Lingkar Luar (Jalan 70), pengembangan transportasi umum, revitalisasi kawasan tepi sungai, dan penataan kota tua merupakan hasil nyata sinergi antara Pemko dan pemerintah pusat.
Dalam RPJMD Kota Pekanbaru 2024–2029, Wako Agung menegaskan dua prioritas utama: infrastruktur dan pendidikan, yang sejalan dengan arah pembangunan nasional.
Pekanbaru juga akan menjadi salah satu penerima program Sekolah Rakyat mulai tahun ajaran 2025/2026 untuk membuka akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. “Seluruh program nasional memiliki arah yang sama dengan visi pembangunan Pekanbaru: meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat,” tegas Agung.
“Kami di daerah mendukung penuh kebijakan nasional. Program pusat fokus pada kesejahteraan rakyat, dan kami siap bersinergi agar manfaatnya benar-benar dirasakan warga Pekanbaru,” tutupnya.(ali)
