PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan parah di Jalan Merpati Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, makin meresahkan warga. Kondisi semakin buruk karena saluran drainase tak berfungsi. Pemerintah Kota Pekanbaru berjanji akan memperbaiki jalan ini dengan sistem overlay atau pengaspalan penuh.
Pantauan di lapangan, Senin (22/9), terlihat lubang besar menganga di sepanjang jalan alternatif yang menghubungkan Jalan HR Soebrantas dan Jalan Garuda Sakti. Banyak pengendara motor terpaksa melewati halaman bahkan teras rumah warga untuk menghindari jalan berlubang. Akibatnya, beberapa teras rumah ikut rusak.
Pejalan kaki pun tak luput dari kesulitan. Selain tidak ada trotoar yang memadai, genangan air dari drainase yang tersumbat membuat jalan semakin berbahaya. “Sudah sering pengendara jatuh karena lubang tertutup air. Bahkan halaman rumah kami dilewati motor karena jalan tak bisa dilalui. Kalau dibiarkan terus begini, kami bisa tutup saja halaman depan,” keluh Yeni Susanti (47), warga sekitar.
Hal senada dirasakan pengendara motor, Evriandi (32). Ia mengaku kaget dengan kondisi jalan penuh lubang. “Tadi motor saya hampir jatuh karena terperosok. Jalan ini parah sekali. Kalau bisa bukan hanya jalan yang diperbaiki, tapi lampu jalan juga ditambah karena banyak pengendara lewat malam hari,” harapnya.
Menanggapi keluhan warga, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, memastikan Jalan Merpati Sakti sudah masuk daftar 29 ruas jalan yang akan diperbaiki tahun ini dengan sistem overlay sepanjang 15 kilometer. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan warga. Perbaikan dilakukan bertahap, jadi mungkin ada pengalihan arus lalu lintas sementara,” tegasnya.