Selasa, 23 September 2025
spot_img

Warga Keluhkan Jalan Merpati Sakti: Lubang Besar, Drainase Mati, Minim Lampu

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan parah di Jalan Merpati Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, makin meresahkan warga. Kondisi semakin buruk karena saluran drainase tak berfungsi. Pemerintah Kota Pekanbaru berjanji akan memperbaiki jalan ini dengan sistem overlay atau pengaspalan penuh.

Pantauan di lapangan, Senin (22/9), terlihat lubang besar menganga di sepanjang jalan alternatif yang menghubungkan Jalan HR Soebrantas dan Jalan Garuda Sakti. Banyak pengendara motor terpaksa melewati halaman bahkan teras rumah warga untuk menghindari jalan berlubang. Akibatnya, beberapa teras rumah ikut rusak.

Pejalan kaki pun tak luput dari kesulitan. Selain tidak ada trotoar yang memadai, genangan air dari drainase yang tersumbat membuat jalan semakin berbahaya. “Sudah sering pengendara jatuh karena lubang tertutup air. Bahkan halaman rumah kami dilewati motor karena jalan tak bisa dilalui. Kalau dibiarkan terus begini, kami bisa tutup saja halaman depan,” keluh Yeni Susanti (47), warga sekitar.

Baca Juga:  Cek Penerapan Reformasi Birokrasi Jaksa di Riau

Hal senada dirasakan pengendara motor, Evriandi (32). Ia mengaku kaget dengan kondisi jalan penuh lubang. “Tadi motor saya hampir jatuh karena terperosok. Jalan ini parah sekali. Kalau bisa bukan hanya jalan yang diperbaiki, tapi lampu jalan juga ditambah karena banyak pengendara lewat malam hari,” harapnya.

Menanggapi keluhan warga, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, memastikan Jalan Merpati Sakti sudah masuk daftar 29 ruas jalan yang akan diperbaiki tahun ini dengan sistem overlay sepanjang 15 kilometer. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan warga. Perbaikan dilakukan bertahap, jadi mungkin ada pengalihan arus lalu lintas sementara,” tegasnya.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan parah di Jalan Merpati Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, makin meresahkan warga. Kondisi semakin buruk karena saluran drainase tak berfungsi. Pemerintah Kota Pekanbaru berjanji akan memperbaiki jalan ini dengan sistem overlay atau pengaspalan penuh.

Pantauan di lapangan, Senin (22/9), terlihat lubang besar menganga di sepanjang jalan alternatif yang menghubungkan Jalan HR Soebrantas dan Jalan Garuda Sakti. Banyak pengendara motor terpaksa melewati halaman bahkan teras rumah warga untuk menghindari jalan berlubang. Akibatnya, beberapa teras rumah ikut rusak.

Pejalan kaki pun tak luput dari kesulitan. Selain tidak ada trotoar yang memadai, genangan air dari drainase yang tersumbat membuat jalan semakin berbahaya. “Sudah sering pengendara jatuh karena lubang tertutup air. Bahkan halaman rumah kami dilewati motor karena jalan tak bisa dilalui. Kalau dibiarkan terus begini, kami bisa tutup saja halaman depan,” keluh Yeni Susanti (47), warga sekitar.

Baca Juga:  Penanganan Banjir Perlu Dukungan Semua Pihak

Hal senada dirasakan pengendara motor, Evriandi (32). Ia mengaku kaget dengan kondisi jalan penuh lubang. “Tadi motor saya hampir jatuh karena terperosok. Jalan ini parah sekali. Kalau bisa bukan hanya jalan yang diperbaiki, tapi lampu jalan juga ditambah karena banyak pengendara lewat malam hari,” harapnya.

Menanggapi keluhan warga, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, memastikan Jalan Merpati Sakti sudah masuk daftar 29 ruas jalan yang akan diperbaiki tahun ini dengan sistem overlay sepanjang 15 kilometer. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan warga. Perbaikan dilakukan bertahap, jadi mungkin ada pengalihan arus lalu lintas sementara,” tegasnya.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan parah di Jalan Merpati Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, makin meresahkan warga. Kondisi semakin buruk karena saluran drainase tak berfungsi. Pemerintah Kota Pekanbaru berjanji akan memperbaiki jalan ini dengan sistem overlay atau pengaspalan penuh.

Pantauan di lapangan, Senin (22/9), terlihat lubang besar menganga di sepanjang jalan alternatif yang menghubungkan Jalan HR Soebrantas dan Jalan Garuda Sakti. Banyak pengendara motor terpaksa melewati halaman bahkan teras rumah warga untuk menghindari jalan berlubang. Akibatnya, beberapa teras rumah ikut rusak.

Pejalan kaki pun tak luput dari kesulitan. Selain tidak ada trotoar yang memadai, genangan air dari drainase yang tersumbat membuat jalan semakin berbahaya. “Sudah sering pengendara jatuh karena lubang tertutup air. Bahkan halaman rumah kami dilewati motor karena jalan tak bisa dilalui. Kalau dibiarkan terus begini, kami bisa tutup saja halaman depan,” keluh Yeni Susanti (47), warga sekitar.

Baca Juga:  66 Ton Pangan Dijual Murah, Pemko Pekanbaru Diserbu Pembeli

Hal senada dirasakan pengendara motor, Evriandi (32). Ia mengaku kaget dengan kondisi jalan penuh lubang. “Tadi motor saya hampir jatuh karena terperosok. Jalan ini parah sekali. Kalau bisa bukan hanya jalan yang diperbaiki, tapi lampu jalan juga ditambah karena banyak pengendara lewat malam hari,” harapnya.

Menanggapi keluhan warga, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, memastikan Jalan Merpati Sakti sudah masuk daftar 29 ruas jalan yang akan diperbaiki tahun ini dengan sistem overlay sepanjang 15 kilometer. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan warga. Perbaikan dilakukan bertahap, jadi mungkin ada pengalihan arus lalu lintas sementara,” tegasnya.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari