PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (Unri) terus menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Melalui Program Desa Binaan, tim pengabdian Unri melaksanakan kegiatan pelatihan bagi guru sekolah dasar di Kabupaten Bengkalis.
Program bertajuk “Pemberdayaan Guru SD Kabupaten Bengkalis: Integrasi Coding Activity Berbasis STEM untuk Meningkatkan Computational Thinking Skills” ini didanai DIPA Unri 2025 dan berlangsung di Aula Sekolah Alam Duri Mandau. Kegiatan dibuka oleh Dr Hendri Marhadi SE MPd bersama Ketua KKKS Rayon 3 Mandau, Nazri SPd SD.
Tim pengabdian dipimpin oleh Prof Dr Neni Hermita SPd MPd, dengan anggota Dr M Jaya Adi Putra SSi MPd, Dr Nur Asiah SPi MSi, Dr Suroyo SPd MPd, Rifqa Gusmida Syahrun Barokah MEd, serta Dra Gustimal Witri MPd. Mereka juga berkolaborasi dengan Dewi Nasien ST MSc PhD dari IBTBI.
Prof Neni menjelaskan, kegiatan ini dirancang untuk membekali 50 guru SD dengan kompetensi STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) serta keterampilan berpikir komputasional melalui praktik coding.
Tiga pemateri utama dihadirkan. Dr Rokayah SAg MPd memaparkan tentang pembelajaran mendalam Kurikulum Merdeka, disusul Dr Sri Dewi Nirmala MPd dengan materi strategi pembelajaran mendalam di kelas SD. Sesi praktik menjadi bagian paling ditunggu peserta, yaitu penerapan coding berbasis STEM yang dipandu oleh psikolog Mulia Anton SPsi.
Para guru terlihat antusias mengikuti sesi demi sesi. Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan dapat menghadirkan pembelajaran yang kreatif, interaktif, dan mampu melatih siswa berpikir logis serta sistematis.
LPPM Unri menegaskan, program ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk terus mengimplementasikan hasil riset, sekaligus memperkuat peran pendidikan tinggi sebagai agen perubahan sosial dan ekonomi bagi masyarakat. (nto/c)