Sabtu, 27 September 2025
spot_img
spot_img

Pura-Pura Tanya Alamat, Langsung Pukul Korban

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kamis (17/7) sekitar pukul 00.30 WIB, Nabil Pratama (17) menjadi korban kebengisan komplotan begal. Waktu itu ia hendak pulang ke rumah usai berkumpul dengan teman-temannya.

Sesampai di Jalan Sultan Syarif Kasim, tepatnya di depan SDN 30, Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh.

Saat itu, ia didekati para pelaku, yang awalnya berpura-pura menanyakan alamat. Tak lama kemudian, pelaku langsung memukul korban hingga terjatuh dan membawa kabur sepeda motor korban.

Kapolsek Binawidya Kompol Ihut Manjalo Tua, Selasa (5/8) menjelaskan, akibat aksi kejam tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp21,4 juta. Tak terima, ibu korban, Susanti (36) melaporkan kejadian itu ke Polsek Binawidya. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal langsung melakukan penyelidikan intensif. Dalam waktu singkat, keberadaan para pelaku berhasil dilacak.

Baca Juga:  Dewan Rekomendasikan Kabag Humas Diganti

”Lima tersangka kami tangkap di lokasi berbeda pada pagi harinya (Jumat, 18/7). Mereka adalah NA alias Dika (30), RK alias Nanda (27), RA alias Rhafi (21), KDA alias Dadang (22), dan RG (35),” ujar Kapolsek Binawidya, Kompol Ihut.

Dua pelaku lainnya, Aji dan Fahrel, saat ini masih buron dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dari hasil penangkapan tersangka, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, termasuk sepeda motor Honda Beat milik korban, jaket hitam bergambar tengkorak, pisau lipat jenis carambit, serta pemantik berbentuk pistol.

”Para pelaku kami dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancamannya mencapai 12 tahun penjara. Saat ini tim kami masih terus memburu dua pelaku lainnya. Kami minta kerja sama masyarakat untuk melaporkan bila mengetahui keberadaan keduanya,” pungkasnya.***

Baca Juga:  Melihat Upaya Wako Pekanbaru Agung Nugroho Memimpin Penanganan Korban Banjir

Laporan DOFI ISKANDAR, Binawidya






Reporter: Dofi Iskandar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kamis (17/7) sekitar pukul 00.30 WIB, Nabil Pratama (17) menjadi korban kebengisan komplotan begal. Waktu itu ia hendak pulang ke rumah usai berkumpul dengan teman-temannya.

Sesampai di Jalan Sultan Syarif Kasim, tepatnya di depan SDN 30, Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh.

Saat itu, ia didekati para pelaku, yang awalnya berpura-pura menanyakan alamat. Tak lama kemudian, pelaku langsung memukul korban hingga terjatuh dan membawa kabur sepeda motor korban.

Kapolsek Binawidya Kompol Ihut Manjalo Tua, Selasa (5/8) menjelaskan, akibat aksi kejam tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp21,4 juta. Tak terima, ibu korban, Susanti (36) melaporkan kejadian itu ke Polsek Binawidya. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal langsung melakukan penyelidikan intensif. Dalam waktu singkat, keberadaan para pelaku berhasil dilacak.

Baca Juga:  Warga Serbu Pangan Murah

”Lima tersangka kami tangkap di lokasi berbeda pada pagi harinya (Jumat, 18/7). Mereka adalah NA alias Dika (30), RK alias Nanda (27), RA alias Rhafi (21), KDA alias Dadang (22), dan RG (35),” ujar Kapolsek Binawidya, Kompol Ihut.

- Advertisement -

Dua pelaku lainnya, Aji dan Fahrel, saat ini masih buron dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dari hasil penangkapan tersangka, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, termasuk sepeda motor Honda Beat milik korban, jaket hitam bergambar tengkorak, pisau lipat jenis carambit, serta pemantik berbentuk pistol.

- Advertisement -

”Para pelaku kami dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancamannya mencapai 12 tahun penjara. Saat ini tim kami masih terus memburu dua pelaku lainnya. Kami minta kerja sama masyarakat untuk melaporkan bila mengetahui keberadaan keduanya,” pungkasnya.***

Baca Juga:  Taspen Serahkan THT dan JKM kepada Ahli Waris Wawako Dumai

Laporan DOFI ISKANDAR, Binawidya






Reporter: Dofi Iskandar
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kamis (17/7) sekitar pukul 00.30 WIB, Nabil Pratama (17) menjadi korban kebengisan komplotan begal. Waktu itu ia hendak pulang ke rumah usai berkumpul dengan teman-temannya.

Sesampai di Jalan Sultan Syarif Kasim, tepatnya di depan SDN 30, Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh.

Saat itu, ia didekati para pelaku, yang awalnya berpura-pura menanyakan alamat. Tak lama kemudian, pelaku langsung memukul korban hingga terjatuh dan membawa kabur sepeda motor korban.

Kapolsek Binawidya Kompol Ihut Manjalo Tua, Selasa (5/8) menjelaskan, akibat aksi kejam tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp21,4 juta. Tak terima, ibu korban, Susanti (36) melaporkan kejadian itu ke Polsek Binawidya. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim opsnal langsung melakukan penyelidikan intensif. Dalam waktu singkat, keberadaan para pelaku berhasil dilacak.

Baca Juga:  Aksi Balap Liar di Jalan Naga Sakti Dikeluhkan

”Lima tersangka kami tangkap di lokasi berbeda pada pagi harinya (Jumat, 18/7). Mereka adalah NA alias Dika (30), RK alias Nanda (27), RA alias Rhafi (21), KDA alias Dadang (22), dan RG (35),” ujar Kapolsek Binawidya, Kompol Ihut.

Dua pelaku lainnya, Aji dan Fahrel, saat ini masih buron dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dari hasil penangkapan tersangka, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, termasuk sepeda motor Honda Beat milik korban, jaket hitam bergambar tengkorak, pisau lipat jenis carambit, serta pemantik berbentuk pistol.

”Para pelaku kami dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang ancamannya mencapai 12 tahun penjara. Saat ini tim kami masih terus memburu dua pelaku lainnya. Kami minta kerja sama masyarakat untuk melaporkan bila mengetahui keberadaan keduanya,” pungkasnya.***

Baca Juga:  504 Mahasiswa Univrab Ikuti KKN Internasional

Laporan DOFI ISKANDAR, Binawidya






Reporter: Dofi Iskandar

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari