Sudah beberapa hari terakhir, Jalan Pramuka di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti gelap gulita. Kondisi ini membuat warga sekitar pun takut dan cemas.
Termasuk Ira, warga Selatpanjang. Ia biasanya sering jogging usai Salat Subuh. Namun karena jalanan yan gelap, ia pun mengurungkan kebiasaannya itu.
”Kenapa pula lampu jalannya mati? Apa pemerintah tak bayar tagihan listrik lampu jalan,” katanya menduga-duga.
Lalu, ia pun membaca berita di media massa. Barulah ia tahu bahwa ternyata, kabel lampu penerangan jalan telah dicuri.
”Alamaaak….!!! Dicuri ternyata. Macam mane pula orang tu bisa mencuri?” tanya Ira sambil geleng-geleng kepala.
Dalam berita itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Meranti, M Fahri melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Gilang Wana Wijaya Cendekia mengakui bahwa kabel lampu penerangan jalan tersebut dicuri, Rabu (23/7) dini hari lalu.Dan perlu waktu beberapa hari untuk memperbaiki jaringan kabel agara lampu kembali bisa berfungsi.(wir)
Reporter: Wira Saputra
Sudah beberapa hari terakhir, Jalan Pramuka di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti gelap gulita. Kondisi ini membuat warga sekitar pun takut dan cemas.
Termasuk Ira, warga Selatpanjang. Ia biasanya sering jogging usai Salat Subuh. Namun karena jalanan yan gelap, ia pun mengurungkan kebiasaannya itu.
”Kenapa pula lampu jalannya mati? Apa pemerintah tak bayar tagihan listrik lampu jalan,” katanya menduga-duga.
Lalu, ia pun membaca berita di media massa. Barulah ia tahu bahwa ternyata, kabel lampu penerangan jalan telah dicuri.
”Alamaaak….!!! Dicuri ternyata. Macam mane pula orang tu bisa mencuri?” tanya Ira sambil geleng-geleng kepala.
Dalam berita itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Meranti, M Fahri melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Gilang Wana Wijaya Cendekia mengakui bahwa kabel lampu penerangan jalan tersebut dicuri, Rabu (23/7) dini hari lalu.Dan perlu waktu beberapa hari untuk memperbaiki jaringan kabel agara lampu kembali bisa berfungsi.(wir)
Reporter: Wira Saputra