ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman memberikan apresiasi kepada pengelola BUMDes Usaha Bersama Desa Sialang Rindang, Kecamatan Tambusai.
Pasalnya dari tahun ke tahun, dana bergulir BUMDes ini terus berkembang. Di samping pengurus BUMDes terus melakukan terobosan dan membuat inovasi dalam mengelola BUMDes.
"Saya memberikan apresiasi kepada pengurus BUMDes Usaha Bersama, yang terus berinovasi mengembangkan unit usaha. Tahun lalu saya ikut menamam ubi kasesa, tahun ini sudah bisa dipanen. Bahkan BUMDes Usaha Bersama ada penambahan unit budidaya ikan lele, ini prestasi baik buat BUMDes," ungkap Sukiman saat menghadiri Musyawarah Pertanggungjawaban Tahunan Bumdesa (MPTB) Usaha Bersama Tahun Buku 2019 Desa Sialang Rindang, Kecamatan Tambusai, Senin (20/1).
Menurutnya, dari laporan Kepala Desa Sialang Rindang Putro Warsono, perkembangan BUMDes Usaha Bersama sanga terbaik dari tahun ke tahun. Dan bahkan boleh dikategorikan salah satu BUMDes yang sehat di Rohul.
Karena total laba usaha desa per Desember 2019 mencapai Rp Rp220.467.979. Sehingga dengan adanya perguliran dana BUMDes dan unit usaha baru, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kecamatan Tambusai khususnya Desa Sialang Rindang
Selain pengembangan unit usaha budidaya ikan lele, orang nomor satu Rohul itu, mengapresiasi usaha hilir dari budidaya ikan lele yaitu pengelolaan Kampung Resto Lele. Ia mengaku inovasi pengelolaan BUMDes ini sangat diperlukan menyesuaikan dengan kemajuan zaman.
"Baru pertama kali, saya ke kampung resto lele binaan BUMDes Usaha Bersama ini. Karena disuguhkan makanan sederhana tapi lezat, olahan dari ikan lele terdiri dari nugget dan pempek lele. Ini harus dipromosikan ke luar, makanan ini lezat dan murah meriah. Ini inovatif sekali untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa," sebutnya.
Bupati mengatakan, pemerintah daerah telah membanguna beberapa ruas jalan di Desa Sialang Rindang, di mana tahun ini akan membangun ruas jalan poros Desa Sialang Rindang-Desa Sungai Sitolang yang diperkirakan panjangnya 5 kilometer.
"Saya minta kepada Pak Kades dan Pak Camat Tambusai untuk pembebasan lahan masyarakat, dengan dibangunnya jalan sepanjang 5 Km. Supaya kita lebih mudah membangun dan melebarkan jalan poros desa ini," katanya.
Sementara itu, Kades Sialang Rindang Putro Warsono SAgr mengatakan, BUMDes Usaha Bersama yang awalnya Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) pada tahun 2005, mendapat alokasi anggaran Rp450.000.000. Hingga per Desember 2019 lalu, telah memberikan pinjaman kepada 1.812 orang dari berbagai usaha. "Total laba usaha desa per Desember 2019 Rp220.467.979," jelasnya.(adv)