Selasa, 8 Juli 2025

Jalan di Pekanbaru Kian Rusak, Warga Mendesak Perbaikan Segera

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan jalan di sejumlah titik dalam Kota Pekanbaru, khususnya di wilayah Kecamatan Payung Sekaki, kian parah. Warga pun mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar segera melakukan perbaikan permanen, bukan hanya tambal sulam.

Pantauan Riau Pos, Kamis (22/5), kondisi terparah tampak di Jalan Dharma Bakti, terutama di depan dua toko retail modern. Lubang-lubang besar menganga, bahkan saat hujan berubah menjadi jebakan tersembunyi karena terisi air. Warga sempat menimbun dengan material sisa bangunan, namun timbunan yang tidak rata justru menyulitkan kendaraan untuk melintas.

Hal serupa terlihat di Jalan Riau Ujung, di mana kerikil dan pasir digunakan untuk menutup lubang-lubang. Namun, lalu lintas kendaraan besar menyebabkan debu beterbangan, mengganggu pengendara dan membuat halaman rumah warga kotor.

Baca Juga:  Pertengahan Juni CFD di Pekanbaru Dibuka Lagi

“Kalau dibiarkan, lubang makin dalam dan makin berbahaya. Kami minta pemerintah serius memperbaiki, jangan tambal sulam saja,” kata Eko, warga Jalan Dharma Bakti.

“Jalan ini dilalui kendaraan berat tiap hari. Kalau hanya ditimbun pasir, itu malah bisa bikin kecelakaan,” tambah Efendi (44), pengendara lain.

Fernando (48), warga Jalan Riau Ujung, menekankan perlunya perbaikan menyeluruh atau overlay, bukan sekadar penambalan. Ia menyebut jalan-jalan utama di Pekanbaru sudah rusak merata dan perlu perhatian serius.

Menanggapi keluhan warga, Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar menyatakan bahwa Pemko sedang menggesa proses perbaikan jalan. Total terdapat sekitar 1.700 titik jalan berlubang di 15 kecamatan yang sudah didata.

Baca Juga:  Zonasi Parkir untuk Perkembangan Kecamatan

“Kita akan lakukan lelang pekerjaan per kecamatan agar perbaikan lebih cepat dan merata,” ujarnya.

Markarius menjelaskan bahwa Wali Kota Agung Nugroho telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pendataan secara menyeluruh. Dinas PUPR Pekanbaru akan berkoordinasi dengan para camat untuk menentukan prioritas perbaikan dan menyiapkan paket pekerjaan yang akan dilelang.

Terkait anggaran, Pemko telah menyiapkan lebih dari Rp50 miliar untuk memperbaiki kerusakan jalan di seluruh kota.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan jalan di sejumlah titik dalam Kota Pekanbaru, khususnya di wilayah Kecamatan Payung Sekaki, kian parah. Warga pun mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar segera melakukan perbaikan permanen, bukan hanya tambal sulam.

Pantauan Riau Pos, Kamis (22/5), kondisi terparah tampak di Jalan Dharma Bakti, terutama di depan dua toko retail modern. Lubang-lubang besar menganga, bahkan saat hujan berubah menjadi jebakan tersembunyi karena terisi air. Warga sempat menimbun dengan material sisa bangunan, namun timbunan yang tidak rata justru menyulitkan kendaraan untuk melintas.

Hal serupa terlihat di Jalan Riau Ujung, di mana kerikil dan pasir digunakan untuk menutup lubang-lubang. Namun, lalu lintas kendaraan besar menyebabkan debu beterbangan, mengganggu pengendara dan membuat halaman rumah warga kotor.

Baca Juga:  Pencapaian KKBPK Riau Terbaik di Luar Jawa

“Kalau dibiarkan, lubang makin dalam dan makin berbahaya. Kami minta pemerintah serius memperbaiki, jangan tambal sulam saja,” kata Eko, warga Jalan Dharma Bakti.

“Jalan ini dilalui kendaraan berat tiap hari. Kalau hanya ditimbun pasir, itu malah bisa bikin kecelakaan,” tambah Efendi (44), pengendara lain.

- Advertisement -

Fernando (48), warga Jalan Riau Ujung, menekankan perlunya perbaikan menyeluruh atau overlay, bukan sekadar penambalan. Ia menyebut jalan-jalan utama di Pekanbaru sudah rusak merata dan perlu perhatian serius.

Menanggapi keluhan warga, Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar menyatakan bahwa Pemko sedang menggesa proses perbaikan jalan. Total terdapat sekitar 1.700 titik jalan berlubang di 15 kecamatan yang sudah didata.

- Advertisement -
Baca Juga:  KNKT Rekomendasikan Pembatasan Jam Kerja Sopir

“Kita akan lakukan lelang pekerjaan per kecamatan agar perbaikan lebih cepat dan merata,” ujarnya.

Markarius menjelaskan bahwa Wali Kota Agung Nugroho telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pendataan secara menyeluruh. Dinas PUPR Pekanbaru akan berkoordinasi dengan para camat untuk menentukan prioritas perbaikan dan menyiapkan paket pekerjaan yang akan dilelang.

Terkait anggaran, Pemko telah menyiapkan lebih dari Rp50 miliar untuk memperbaiki kerusakan jalan di seluruh kota.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kerusakan jalan di sejumlah titik dalam Kota Pekanbaru, khususnya di wilayah Kecamatan Payung Sekaki, kian parah. Warga pun mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru agar segera melakukan perbaikan permanen, bukan hanya tambal sulam.

Pantauan Riau Pos, Kamis (22/5), kondisi terparah tampak di Jalan Dharma Bakti, terutama di depan dua toko retail modern. Lubang-lubang besar menganga, bahkan saat hujan berubah menjadi jebakan tersembunyi karena terisi air. Warga sempat menimbun dengan material sisa bangunan, namun timbunan yang tidak rata justru menyulitkan kendaraan untuk melintas.

Hal serupa terlihat di Jalan Riau Ujung, di mana kerikil dan pasir digunakan untuk menutup lubang-lubang. Namun, lalu lintas kendaraan besar menyebabkan debu beterbangan, mengganggu pengendara dan membuat halaman rumah warga kotor.

Baca Juga:  Pencapaian KKBPK Riau Terbaik di Luar Jawa

“Kalau dibiarkan, lubang makin dalam dan makin berbahaya. Kami minta pemerintah serius memperbaiki, jangan tambal sulam saja,” kata Eko, warga Jalan Dharma Bakti.

“Jalan ini dilalui kendaraan berat tiap hari. Kalau hanya ditimbun pasir, itu malah bisa bikin kecelakaan,” tambah Efendi (44), pengendara lain.

Fernando (48), warga Jalan Riau Ujung, menekankan perlunya perbaikan menyeluruh atau overlay, bukan sekadar penambalan. Ia menyebut jalan-jalan utama di Pekanbaru sudah rusak merata dan perlu perhatian serius.

Menanggapi keluhan warga, Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar menyatakan bahwa Pemko sedang menggesa proses perbaikan jalan. Total terdapat sekitar 1.700 titik jalan berlubang di 15 kecamatan yang sudah didata.

Baca Juga:  Penggunaan Dana PI Harus Tepat Sasaran

“Kita akan lakukan lelang pekerjaan per kecamatan agar perbaikan lebih cepat dan merata,” ujarnya.

Markarius menjelaskan bahwa Wali Kota Agung Nugroho telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pendataan secara menyeluruh. Dinas PUPR Pekanbaru akan berkoordinasi dengan para camat untuk menentukan prioritas perbaikan dan menyiapkan paket pekerjaan yang akan dilelang.

Terkait anggaran, Pemko telah menyiapkan lebih dari Rp50 miliar untuk memperbaiki kerusakan jalan di seluruh kota.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari