Minggu, 30 Maret 2025
spot_img

Tiket Bus Reguler Habis, PO Siapkan Armada Tambahan

RIAUPOS.CO – Lonjakan penumpang yang akan mudik dari Pekanbaru, Riau mulai terjadi di jalur darat, laut, dan udara. Bahkan, tiket bus reguler telah habis terjual. Kini Perusahaan otobus (PO) pun menyiapkan armada tambahan.

“Hasil koordinasi dengan PO, tiket reguler habis terjual. Ketua PO bus tetap mencarikan solusi dengan armada tambahan. Tentunya, armada tambahan tersebut diuji lebih dahulu dengan dilakukan pengecekan,’’ ujar Kepala Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Bambang Armanto, Selasa (25/3).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan 200 unit armada bus tambahan tujuan Sumatera Utara dan Pulau Jawa.

“Diharapkan para ca­lon penumpang jika mencari tiket selalu berkoordinasi dengan petugas terminal. Kami akan siap melayani,’’ ujar mantan pemain PSPS ini.

Ya, mengantisipasi penambahan pemudik, sejumlah PO menambah armada. PO Makmur misalnya, akan mengoperasikan tambahan 5-7 unit bus per hari dari biasanya 8 unit. Sementara itu, PO Putra Pelangi juga menambah 3-4 unit untuk memenuhi permintaan penumpang.

Jadwal keberangkatan untuk bus tujuan Sumut di Terminal AKAP dari pukul 17.30 hingga 20.30 WIB. Sedangkan untuk bus tujuan Pulau Jawa terdapat dua jadwal yakni pada pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.  Pihaknya mengimbau para penumpang agar tidak membawa barang secara berlebihan, terutama untuk tidak membawa perhiasan yang menonjol, hal ini demi keamanan dan kenyamanan penumpang itu sendiri.

Kepada para sopir bus juga diimbau untuk beristirahat setelah lelah dalam perjalanan.  Ini untuk mencegah kecelakaan, terutama di jalan tol. «Kami imbau kepada pengemudi betul-betul berhati-hati dalam berkendaraan. Kalau capek ya istirahat, pelan-pelan asal sampai. Kita lihat kecelakaan banyak terjadi itu kita gaungkan agar betul betul fresh dan istirahat yang cukup,” pesannya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau maupun Kota Pekanbaru untuk menyediakan obat dan cek kesehatan gratis. Kemudian juga rutin melakukan ramcek, tes urine kepada para sopir. Bahkan beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan tes urine kepada para sopir dan hasilnya negatif.

Pihak terminal memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 untuk Pulau Jawa, sedangkan puncak arus mudik tujuan Sumatera Utara (Sumut) terjadi pada H-2 mendatang.

Sementara itu, di jalur laut, tiket kapal keberangkatan periode 22-29 Maret dari Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru menuju Selatpanjang juga telah habis terjual. Staf Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku Johan Nenggolan mengakui, memang terjadi peningkatan jumlah pengunjung jika dibandingkan dengan hari biasanya.

Johan menjelaskan saat ini hanya ada satu armada yang melayani keberangkatan penumpang di Pelabuhan Sungai Duku, yaitu KM Jelatik dengan kapasitas angkut 86 penumpang.

Baca Juga:  Kenang Masa-Masa di Yogyakarta lewat Makanan

“Kami hanya memiliki armada KM Jelatik untuk melayani penumpang selama arus mudik ini. Jadwal keberangkatan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu,” ujar Johan.

Meski tiket keberangkatan telah habis terjual hingga tanggal 29 Maret, Johan menegaskan pihaknya tidak akan menambah armada. “Kami tetap memaksimalkan keberangkatan armada yang ada. Mengingat keterbatasan kapal, kami hanya bisa mengoptimalkan armada KM Jelatik sesuai dengan kapasitas yang ada,’’ ujarnya.

‘’Kami berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mengelola arus mudik,” tambah Johan. Ia juga mengingatkan kepada calon penumpang agar tetap memperhatikan jadwal keberangkatan dan memastikan tiket mereka telah terkonfirmasi.

“Meskipun ada lonjakan penumpang, kami mengimbau para calon penumpang untuk tetap disiplin dan memastikan keberangkatan mereka sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dengan kepatuhan ini, diharapkan proses mudik dapat berjalan lancar tanpa kendala,” jelasnya.

Dari data yang dihimpun oleh posko monitoring, pada Jumat (21/3), tercatat 93 penumpang dewasa dan 29 anak-anak tiba di Pelabuhan Sungai Duku. Selanjutnya Sabtu (22/3), sebanyak 178 penumpang dewasa dan 8 anak-anak berangkat dari pelabuhan untuk melanjutkan perjalanan menuju Selatpanjang.

Jadwal kedatangan penumpang juga diperkirakan akan ramai pada sore hari ini dengan armada KM Jelatik yang akan tiba dari Selatpanjang.  «Kami sudah siap menyambut kedatangan penumpang, dan kami pastikan akan tetap menjaga kenyamanan dan keamanan di Pelabuhan Sungai Duku,” terangnya.

Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik selama arus mudik tahun ini. Meskipun tiket untuk keberangkatan sudah habis terjual, mereka tetap akan mengoptimalkan operasional armada yang ada dan memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik penumpang.

Dengan adanya lonjakan jumlah penumpang dan terbatasnya kapasitas armada, Syahbandar juga meminta agar penumpang tetap mengikuti prosedur dan jadwal yang telah ditentukan untuk mencegah keterlambatan.

“Kami berusaha memberikan pelayanan maksimal meskipun ada keterbatasan armada. Kami harap semua penumpang dapat memahami situasi ini dan berkoordinasi dengan baik agar mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar,” harapnya.

Pergerakan penumpang juga meningkat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Pada H-10, tercatat 8.468 penumpang dengan 66 penerbangan dari dan ke Bandara SSK II. Di H-9 , ada 9.090 penumpang dengan 60 penerbangan. H-8 ada 8.995 dengan 64 penerbangan, dan meningkat tajam pada H-7 yakni sebanyak 10.021 penumpang dengan 68 penerbangan.

“Untuk pergerakan penumpang maupun pesawat H-6 atau hari ini (kemarin, red) baru dapat diakumulasi kan pada besok hari (hari ini, red), “ kata Executive General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Radityo Ari Purwoko kepada Riau Pos, Selasa (25/3).

Baca Juga:  IKTS Serahkan 94 Paket Imlek

Pria yang akrab disapa Oki ini, terhitung dari H-10, penerbangan normal rata-rata 8.300 pax per hari, ini jika dibandingkan dengan sebelumnya.

“H-7 jumlah penumpang sudah mencapai 10 ribuan. Prediksi kami, puncak angkutan Idulfitri dapat menyentuh angka kurang lebih 14.500 pax per hari. Itu kalau tidak hari Jumat, atau Sabtu mendatang,” tambahnya lagi.

Ditegaskan Oki, untuk layanan arus mudik tahun ini pihaknya sudah sangat siap.

“Kami sudah siapkan segala sesuatunya. Termasuk dibukanya posko sebagai tempat koordinasi antar-stakeholder dan  didukung oleh personel,” ujarnya. Ternasuk juga fasilitas di Bandara SSK II disiapkan sebaik mungkin agar semua berjalan lancar. “Sejauh ini semua berjalan lancar,” tuturnya.

Disebutkan Oki, untuk mengatasi lonjakan dan memberikan layanan terbaik kepada penumpang, semua maskapai mengajukan extra flight sejak H-10. “Saat ini semua sudah berjalan. Setiap hari kita layani penumpang dan penerbangan hingga pukul 23.00 WIB sebagai pesawat terakhir Yogyakarta-Pekanbaru. Ini di luar jam operasional kita,” tuturnya.

BPJN Riau Dirikan 12 Posko di Jalur Mudik

Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau mendirikan sebanyak 12 posko mudik yang tersebar di jalur mudik wilayah Riau. Jalur mudik tersebut meliputi lintas barat, timur, utara, dan selatan. Kepala BPJN Riau Yohanis Tulak Todingrara didampingi Kepala Seksi Darmawi mengatakan, selain untuk memantau kelancaran arus mudik, posko tersebut didirikan untuk meletakkan alat berat.

‘’Kami mendirikan 12 posko di jalur mudik untuk memantau kelancaran arus lalu lintas. Di posko tersebut juga disiagakan alat berat  yang sewaktu-waktu dapat digunakan jika ada kendala pada jalur mudik, seperti kerusakan akibat longsor dan lainnya,” katanya, Selasa (26/3).

Lebih lanjut dikatakannya, di posko tersebut juga ditampilkan peta informasi jalan. Hal ini dapat memudahkan pemudik untuk mengetahui arah jalan, terutama bagi mereka yang berasal dari luar Provinsi Riau. “Masyarakat juga bisa beristirahat di posko tersebut. Kami menyediakan tempat untuk sekadar beristirahat sejenak,” sebutnya.

Lokasi 12 posko tersebut berada di Simpang Balam-Simpang Batang Rokan Hilir, Simpang Batang-Simpang Kulim Rokan Hilir, Duri-Kandis Bengkalis, Rantau Berangin-batas Sumbar, Simpang Ujung Tanjung-Bagansiapiapi, Simpang Kayu Ara Pelalawan, Simpang Lago Siak, Simpang Sorek, Pematang Reba-Siberida, Tempuling-Tembilahan, Telukkuantan Muara Lembu, dan Telukkuantan batas Sumbar.

Sementara itu, untuk perbaikan jalan pada jalan lintas tersebut saat ini terus digesa. Pihaknya saat ini tinggal melakukan penutupan lubang dan retakan yang ada di jalan. “Kalau perbaikan jalan berupa penutupan lubang hampir selesai, hanya tinggal beberapa bagian. Tapi tidak ada yang parah,” katanya.(dof/gus/sol/das)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

RIAUPOS.CO – Lonjakan penumpang yang akan mudik dari Pekanbaru, Riau mulai terjadi di jalur darat, laut, dan udara. Bahkan, tiket bus reguler telah habis terjual. Kini Perusahaan otobus (PO) pun menyiapkan armada tambahan.

“Hasil koordinasi dengan PO, tiket reguler habis terjual. Ketua PO bus tetap mencarikan solusi dengan armada tambahan. Tentunya, armada tambahan tersebut diuji lebih dahulu dengan dilakukan pengecekan,’’ ujar Kepala Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Bambang Armanto, Selasa (25/3).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan 200 unit armada bus tambahan tujuan Sumatera Utara dan Pulau Jawa.

“Diharapkan para ca­lon penumpang jika mencari tiket selalu berkoordinasi dengan petugas terminal. Kami akan siap melayani,’’ ujar mantan pemain PSPS ini.

Ya, mengantisipasi penambahan pemudik, sejumlah PO menambah armada. PO Makmur misalnya, akan mengoperasikan tambahan 5-7 unit bus per hari dari biasanya 8 unit. Sementara itu, PO Putra Pelangi juga menambah 3-4 unit untuk memenuhi permintaan penumpang.

Jadwal keberangkatan untuk bus tujuan Sumut di Terminal AKAP dari pukul 17.30 hingga 20.30 WIB. Sedangkan untuk bus tujuan Pulau Jawa terdapat dua jadwal yakni pada pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.  Pihaknya mengimbau para penumpang agar tidak membawa barang secara berlebihan, terutama untuk tidak membawa perhiasan yang menonjol, hal ini demi keamanan dan kenyamanan penumpang itu sendiri.

Kepada para sopir bus juga diimbau untuk beristirahat setelah lelah dalam perjalanan.  Ini untuk mencegah kecelakaan, terutama di jalan tol. «Kami imbau kepada pengemudi betul-betul berhati-hati dalam berkendaraan. Kalau capek ya istirahat, pelan-pelan asal sampai. Kita lihat kecelakaan banyak terjadi itu kita gaungkan agar betul betul fresh dan istirahat yang cukup,” pesannya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau maupun Kota Pekanbaru untuk menyediakan obat dan cek kesehatan gratis. Kemudian juga rutin melakukan ramcek, tes urine kepada para sopir. Bahkan beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan tes urine kepada para sopir dan hasilnya negatif.

Pihak terminal memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 untuk Pulau Jawa, sedangkan puncak arus mudik tujuan Sumatera Utara (Sumut) terjadi pada H-2 mendatang.

Sementara itu, di jalur laut, tiket kapal keberangkatan periode 22-29 Maret dari Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru menuju Selatpanjang juga telah habis terjual. Staf Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku Johan Nenggolan mengakui, memang terjadi peningkatan jumlah pengunjung jika dibandingkan dengan hari biasanya.

Johan menjelaskan saat ini hanya ada satu armada yang melayani keberangkatan penumpang di Pelabuhan Sungai Duku, yaitu KM Jelatik dengan kapasitas angkut 86 penumpang.

Baca Juga:  Realisasi Masterplan Banjir Jadi Sorotan

“Kami hanya memiliki armada KM Jelatik untuk melayani penumpang selama arus mudik ini. Jadwal keberangkatan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu,” ujar Johan.

Meski tiket keberangkatan telah habis terjual hingga tanggal 29 Maret, Johan menegaskan pihaknya tidak akan menambah armada. “Kami tetap memaksimalkan keberangkatan armada yang ada. Mengingat keterbatasan kapal, kami hanya bisa mengoptimalkan armada KM Jelatik sesuai dengan kapasitas yang ada,’’ ujarnya.

‘’Kami berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mengelola arus mudik,” tambah Johan. Ia juga mengingatkan kepada calon penumpang agar tetap memperhatikan jadwal keberangkatan dan memastikan tiket mereka telah terkonfirmasi.

“Meskipun ada lonjakan penumpang, kami mengimbau para calon penumpang untuk tetap disiplin dan memastikan keberangkatan mereka sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dengan kepatuhan ini, diharapkan proses mudik dapat berjalan lancar tanpa kendala,” jelasnya.

Dari data yang dihimpun oleh posko monitoring, pada Jumat (21/3), tercatat 93 penumpang dewasa dan 29 anak-anak tiba di Pelabuhan Sungai Duku. Selanjutnya Sabtu (22/3), sebanyak 178 penumpang dewasa dan 8 anak-anak berangkat dari pelabuhan untuk melanjutkan perjalanan menuju Selatpanjang.

Jadwal kedatangan penumpang juga diperkirakan akan ramai pada sore hari ini dengan armada KM Jelatik yang akan tiba dari Selatpanjang.  «Kami sudah siap menyambut kedatangan penumpang, dan kami pastikan akan tetap menjaga kenyamanan dan keamanan di Pelabuhan Sungai Duku,” terangnya.

Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik selama arus mudik tahun ini. Meskipun tiket untuk keberangkatan sudah habis terjual, mereka tetap akan mengoptimalkan operasional armada yang ada dan memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik penumpang.

Dengan adanya lonjakan jumlah penumpang dan terbatasnya kapasitas armada, Syahbandar juga meminta agar penumpang tetap mengikuti prosedur dan jadwal yang telah ditentukan untuk mencegah keterlambatan.

“Kami berusaha memberikan pelayanan maksimal meskipun ada keterbatasan armada. Kami harap semua penumpang dapat memahami situasi ini dan berkoordinasi dengan baik agar mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar,” harapnya.

Pergerakan penumpang juga meningkat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Pada H-10, tercatat 8.468 penumpang dengan 66 penerbangan dari dan ke Bandara SSK II. Di H-9 , ada 9.090 penumpang dengan 60 penerbangan. H-8 ada 8.995 dengan 64 penerbangan, dan meningkat tajam pada H-7 yakni sebanyak 10.021 penumpang dengan 68 penerbangan.

“Untuk pergerakan penumpang maupun pesawat H-6 atau hari ini (kemarin, red) baru dapat diakumulasi kan pada besok hari (hari ini, red), “ kata Executive General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Radityo Ari Purwoko kepada Riau Pos, Selasa (25/3).

Baca Juga:  Arus Mudik Bandara dan Terminal di Pekanbaru Masih Normal, Persiapan Puncak Mudik Terus Diperkuat

Pria yang akrab disapa Oki ini, terhitung dari H-10, penerbangan normal rata-rata 8.300 pax per hari, ini jika dibandingkan dengan sebelumnya.

“H-7 jumlah penumpang sudah mencapai 10 ribuan. Prediksi kami, puncak angkutan Idulfitri dapat menyentuh angka kurang lebih 14.500 pax per hari. Itu kalau tidak hari Jumat, atau Sabtu mendatang,” tambahnya lagi.

Ditegaskan Oki, untuk layanan arus mudik tahun ini pihaknya sudah sangat siap.

“Kami sudah siapkan segala sesuatunya. Termasuk dibukanya posko sebagai tempat koordinasi antar-stakeholder dan  didukung oleh personel,” ujarnya. Ternasuk juga fasilitas di Bandara SSK II disiapkan sebaik mungkin agar semua berjalan lancar. “Sejauh ini semua berjalan lancar,” tuturnya.

Disebutkan Oki, untuk mengatasi lonjakan dan memberikan layanan terbaik kepada penumpang, semua maskapai mengajukan extra flight sejak H-10. “Saat ini semua sudah berjalan. Setiap hari kita layani penumpang dan penerbangan hingga pukul 23.00 WIB sebagai pesawat terakhir Yogyakarta-Pekanbaru. Ini di luar jam operasional kita,” tuturnya.

BPJN Riau Dirikan 12 Posko di Jalur Mudik

Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau mendirikan sebanyak 12 posko mudik yang tersebar di jalur mudik wilayah Riau. Jalur mudik tersebut meliputi lintas barat, timur, utara, dan selatan. Kepala BPJN Riau Yohanis Tulak Todingrara didampingi Kepala Seksi Darmawi mengatakan, selain untuk memantau kelancaran arus mudik, posko tersebut didirikan untuk meletakkan alat berat.

‘’Kami mendirikan 12 posko di jalur mudik untuk memantau kelancaran arus lalu lintas. Di posko tersebut juga disiagakan alat berat  yang sewaktu-waktu dapat digunakan jika ada kendala pada jalur mudik, seperti kerusakan akibat longsor dan lainnya,” katanya, Selasa (26/3).

Lebih lanjut dikatakannya, di posko tersebut juga ditampilkan peta informasi jalan. Hal ini dapat memudahkan pemudik untuk mengetahui arah jalan, terutama bagi mereka yang berasal dari luar Provinsi Riau. “Masyarakat juga bisa beristirahat di posko tersebut. Kami menyediakan tempat untuk sekadar beristirahat sejenak,” sebutnya.

Lokasi 12 posko tersebut berada di Simpang Balam-Simpang Batang Rokan Hilir, Simpang Batang-Simpang Kulim Rokan Hilir, Duri-Kandis Bengkalis, Rantau Berangin-batas Sumbar, Simpang Ujung Tanjung-Bagansiapiapi, Simpang Kayu Ara Pelalawan, Simpang Lago Siak, Simpang Sorek, Pematang Reba-Siberida, Tempuling-Tembilahan, Telukkuantan Muara Lembu, dan Telukkuantan batas Sumbar.

Sementara itu, untuk perbaikan jalan pada jalan lintas tersebut saat ini terus digesa. Pihaknya saat ini tinggal melakukan penutupan lubang dan retakan yang ada di jalan. “Kalau perbaikan jalan berupa penutupan lubang hampir selesai, hanya tinggal beberapa bagian. Tapi tidak ada yang parah,” katanya.(dof/gus/sol/das)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Tiket Bus Reguler Habis, PO Siapkan Armada Tambahan

RIAUPOS.CO – Lonjakan penumpang yang akan mudik dari Pekanbaru, Riau mulai terjadi di jalur darat, laut, dan udara. Bahkan, tiket bus reguler telah habis terjual. Kini Perusahaan otobus (PO) pun menyiapkan armada tambahan.

“Hasil koordinasi dengan PO, tiket reguler habis terjual. Ketua PO bus tetap mencarikan solusi dengan armada tambahan. Tentunya, armada tambahan tersebut diuji lebih dahulu dengan dilakukan pengecekan,’’ ujar Kepala Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Bambang Armanto, Selasa (25/3).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan 200 unit armada bus tambahan tujuan Sumatera Utara dan Pulau Jawa.

“Diharapkan para ca­lon penumpang jika mencari tiket selalu berkoordinasi dengan petugas terminal. Kami akan siap melayani,’’ ujar mantan pemain PSPS ini.

Ya, mengantisipasi penambahan pemudik, sejumlah PO menambah armada. PO Makmur misalnya, akan mengoperasikan tambahan 5-7 unit bus per hari dari biasanya 8 unit. Sementara itu, PO Putra Pelangi juga menambah 3-4 unit untuk memenuhi permintaan penumpang.

Jadwal keberangkatan untuk bus tujuan Sumut di Terminal AKAP dari pukul 17.30 hingga 20.30 WIB. Sedangkan untuk bus tujuan Pulau Jawa terdapat dua jadwal yakni pada pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.  Pihaknya mengimbau para penumpang agar tidak membawa barang secara berlebihan, terutama untuk tidak membawa perhiasan yang menonjol, hal ini demi keamanan dan kenyamanan penumpang itu sendiri.

Kepada para sopir bus juga diimbau untuk beristirahat setelah lelah dalam perjalanan.  Ini untuk mencegah kecelakaan, terutama di jalan tol. «Kami imbau kepada pengemudi betul-betul berhati-hati dalam berkendaraan. Kalau capek ya istirahat, pelan-pelan asal sampai. Kita lihat kecelakaan banyak terjadi itu kita gaungkan agar betul betul fresh dan istirahat yang cukup,” pesannya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau maupun Kota Pekanbaru untuk menyediakan obat dan cek kesehatan gratis. Kemudian juga rutin melakukan ramcek, tes urine kepada para sopir. Bahkan beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan tes urine kepada para sopir dan hasilnya negatif.

Pihak terminal memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 untuk Pulau Jawa, sedangkan puncak arus mudik tujuan Sumatera Utara (Sumut) terjadi pada H-2 mendatang.

Sementara itu, di jalur laut, tiket kapal keberangkatan periode 22-29 Maret dari Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru menuju Selatpanjang juga telah habis terjual. Staf Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku Johan Nenggolan mengakui, memang terjadi peningkatan jumlah pengunjung jika dibandingkan dengan hari biasanya.

Johan menjelaskan saat ini hanya ada satu armada yang melayani keberangkatan penumpang di Pelabuhan Sungai Duku, yaitu KM Jelatik dengan kapasitas angkut 86 penumpang.

Baca Juga:  PTPN IV Regional III Siapkan 400 Kursi Mudik Gratis

“Kami hanya memiliki armada KM Jelatik untuk melayani penumpang selama arus mudik ini. Jadwal keberangkatan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu,” ujar Johan.

Meski tiket keberangkatan telah habis terjual hingga tanggal 29 Maret, Johan menegaskan pihaknya tidak akan menambah armada. “Kami tetap memaksimalkan keberangkatan armada yang ada. Mengingat keterbatasan kapal, kami hanya bisa mengoptimalkan armada KM Jelatik sesuai dengan kapasitas yang ada,’’ ujarnya.

‘’Kami berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mengelola arus mudik,” tambah Johan. Ia juga mengingatkan kepada calon penumpang agar tetap memperhatikan jadwal keberangkatan dan memastikan tiket mereka telah terkonfirmasi.

“Meskipun ada lonjakan penumpang, kami mengimbau para calon penumpang untuk tetap disiplin dan memastikan keberangkatan mereka sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dengan kepatuhan ini, diharapkan proses mudik dapat berjalan lancar tanpa kendala,” jelasnya.

Dari data yang dihimpun oleh posko monitoring, pada Jumat (21/3), tercatat 93 penumpang dewasa dan 29 anak-anak tiba di Pelabuhan Sungai Duku. Selanjutnya Sabtu (22/3), sebanyak 178 penumpang dewasa dan 8 anak-anak berangkat dari pelabuhan untuk melanjutkan perjalanan menuju Selatpanjang.

Jadwal kedatangan penumpang juga diperkirakan akan ramai pada sore hari ini dengan armada KM Jelatik yang akan tiba dari Selatpanjang.  «Kami sudah siap menyambut kedatangan penumpang, dan kami pastikan akan tetap menjaga kenyamanan dan keamanan di Pelabuhan Sungai Duku,” terangnya.

Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik selama arus mudik tahun ini. Meskipun tiket untuk keberangkatan sudah habis terjual, mereka tetap akan mengoptimalkan operasional armada yang ada dan memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik penumpang.

Dengan adanya lonjakan jumlah penumpang dan terbatasnya kapasitas armada, Syahbandar juga meminta agar penumpang tetap mengikuti prosedur dan jadwal yang telah ditentukan untuk mencegah keterlambatan.

“Kami berusaha memberikan pelayanan maksimal meskipun ada keterbatasan armada. Kami harap semua penumpang dapat memahami situasi ini dan berkoordinasi dengan baik agar mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar,” harapnya.

Pergerakan penumpang juga meningkat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Pada H-10, tercatat 8.468 penumpang dengan 66 penerbangan dari dan ke Bandara SSK II. Di H-9 , ada 9.090 penumpang dengan 60 penerbangan. H-8 ada 8.995 dengan 64 penerbangan, dan meningkat tajam pada H-7 yakni sebanyak 10.021 penumpang dengan 68 penerbangan.

“Untuk pergerakan penumpang maupun pesawat H-6 atau hari ini (kemarin, red) baru dapat diakumulasi kan pada besok hari (hari ini, red), “ kata Executive General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Radityo Ari Purwoko kepada Riau Pos, Selasa (25/3).

Baca Juga:  Jasa Raharja Riau Serahkan Santunan Rp55,7 M Selama Tahun 2021

Pria yang akrab disapa Oki ini, terhitung dari H-10, penerbangan normal rata-rata 8.300 pax per hari, ini jika dibandingkan dengan sebelumnya.

“H-7 jumlah penumpang sudah mencapai 10 ribuan. Prediksi kami, puncak angkutan Idulfitri dapat menyentuh angka kurang lebih 14.500 pax per hari. Itu kalau tidak hari Jumat, atau Sabtu mendatang,” tambahnya lagi.

Ditegaskan Oki, untuk layanan arus mudik tahun ini pihaknya sudah sangat siap.

“Kami sudah siapkan segala sesuatunya. Termasuk dibukanya posko sebagai tempat koordinasi antar-stakeholder dan  didukung oleh personel,” ujarnya. Ternasuk juga fasilitas di Bandara SSK II disiapkan sebaik mungkin agar semua berjalan lancar. “Sejauh ini semua berjalan lancar,” tuturnya.

Disebutkan Oki, untuk mengatasi lonjakan dan memberikan layanan terbaik kepada penumpang, semua maskapai mengajukan extra flight sejak H-10. “Saat ini semua sudah berjalan. Setiap hari kita layani penumpang dan penerbangan hingga pukul 23.00 WIB sebagai pesawat terakhir Yogyakarta-Pekanbaru. Ini di luar jam operasional kita,” tuturnya.

BPJN Riau Dirikan 12 Posko di Jalur Mudik

Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau mendirikan sebanyak 12 posko mudik yang tersebar di jalur mudik wilayah Riau. Jalur mudik tersebut meliputi lintas barat, timur, utara, dan selatan. Kepala BPJN Riau Yohanis Tulak Todingrara didampingi Kepala Seksi Darmawi mengatakan, selain untuk memantau kelancaran arus mudik, posko tersebut didirikan untuk meletakkan alat berat.

‘’Kami mendirikan 12 posko di jalur mudik untuk memantau kelancaran arus lalu lintas. Di posko tersebut juga disiagakan alat berat  yang sewaktu-waktu dapat digunakan jika ada kendala pada jalur mudik, seperti kerusakan akibat longsor dan lainnya,” katanya, Selasa (26/3).

Lebih lanjut dikatakannya, di posko tersebut juga ditampilkan peta informasi jalan. Hal ini dapat memudahkan pemudik untuk mengetahui arah jalan, terutama bagi mereka yang berasal dari luar Provinsi Riau. “Masyarakat juga bisa beristirahat di posko tersebut. Kami menyediakan tempat untuk sekadar beristirahat sejenak,” sebutnya.

Lokasi 12 posko tersebut berada di Simpang Balam-Simpang Batang Rokan Hilir, Simpang Batang-Simpang Kulim Rokan Hilir, Duri-Kandis Bengkalis, Rantau Berangin-batas Sumbar, Simpang Ujung Tanjung-Bagansiapiapi, Simpang Kayu Ara Pelalawan, Simpang Lago Siak, Simpang Sorek, Pematang Reba-Siberida, Tempuling-Tembilahan, Telukkuantan Muara Lembu, dan Telukkuantan batas Sumbar.

Sementara itu, untuk perbaikan jalan pada jalan lintas tersebut saat ini terus digesa. Pihaknya saat ini tinggal melakukan penutupan lubang dan retakan yang ada di jalan. “Kalau perbaikan jalan berupa penutupan lubang hampir selesai, hanya tinggal beberapa bagian. Tapi tidak ada yang parah,” katanya.(dof/gus/sol/das)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

RIAUPOS.CO – Lonjakan penumpang yang akan mudik dari Pekanbaru, Riau mulai terjadi di jalur darat, laut, dan udara. Bahkan, tiket bus reguler telah habis terjual. Kini Perusahaan otobus (PO) pun menyiapkan armada tambahan.

“Hasil koordinasi dengan PO, tiket reguler habis terjual. Ketua PO bus tetap mencarikan solusi dengan armada tambahan. Tentunya, armada tambahan tersebut diuji lebih dahulu dengan dilakukan pengecekan,’’ ujar Kepala Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Bambang Armanto, Selasa (25/3).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan 200 unit armada bus tambahan tujuan Sumatera Utara dan Pulau Jawa.

“Diharapkan para ca­lon penumpang jika mencari tiket selalu berkoordinasi dengan petugas terminal. Kami akan siap melayani,’’ ujar mantan pemain PSPS ini.

Ya, mengantisipasi penambahan pemudik, sejumlah PO menambah armada. PO Makmur misalnya, akan mengoperasikan tambahan 5-7 unit bus per hari dari biasanya 8 unit. Sementara itu, PO Putra Pelangi juga menambah 3-4 unit untuk memenuhi permintaan penumpang.

Jadwal keberangkatan untuk bus tujuan Sumut di Terminal AKAP dari pukul 17.30 hingga 20.30 WIB. Sedangkan untuk bus tujuan Pulau Jawa terdapat dua jadwal yakni pada pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.  Pihaknya mengimbau para penumpang agar tidak membawa barang secara berlebihan, terutama untuk tidak membawa perhiasan yang menonjol, hal ini demi keamanan dan kenyamanan penumpang itu sendiri.

Kepada para sopir bus juga diimbau untuk beristirahat setelah lelah dalam perjalanan.  Ini untuk mencegah kecelakaan, terutama di jalan tol. «Kami imbau kepada pengemudi betul-betul berhati-hati dalam berkendaraan. Kalau capek ya istirahat, pelan-pelan asal sampai. Kita lihat kecelakaan banyak terjadi itu kita gaungkan agar betul betul fresh dan istirahat yang cukup,” pesannya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau maupun Kota Pekanbaru untuk menyediakan obat dan cek kesehatan gratis. Kemudian juga rutin melakukan ramcek, tes urine kepada para sopir. Bahkan beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan tes urine kepada para sopir dan hasilnya negatif.

Pihak terminal memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 untuk Pulau Jawa, sedangkan puncak arus mudik tujuan Sumatera Utara (Sumut) terjadi pada H-2 mendatang.

Sementara itu, di jalur laut, tiket kapal keberangkatan periode 22-29 Maret dari Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru menuju Selatpanjang juga telah habis terjual. Staf Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku Johan Nenggolan mengakui, memang terjadi peningkatan jumlah pengunjung jika dibandingkan dengan hari biasanya.

Johan menjelaskan saat ini hanya ada satu armada yang melayani keberangkatan penumpang di Pelabuhan Sungai Duku, yaitu KM Jelatik dengan kapasitas angkut 86 penumpang.

Baca Juga:  PTPN IV Regional III Siapkan 400 Kursi Mudik Gratis

“Kami hanya memiliki armada KM Jelatik untuk melayani penumpang selama arus mudik ini. Jadwal keberangkatan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu,” ujar Johan.

Meski tiket keberangkatan telah habis terjual hingga tanggal 29 Maret, Johan menegaskan pihaknya tidak akan menambah armada. “Kami tetap memaksimalkan keberangkatan armada yang ada. Mengingat keterbatasan kapal, kami hanya bisa mengoptimalkan armada KM Jelatik sesuai dengan kapasitas yang ada,’’ ujarnya.

‘’Kami berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mengelola arus mudik,” tambah Johan. Ia juga mengingatkan kepada calon penumpang agar tetap memperhatikan jadwal keberangkatan dan memastikan tiket mereka telah terkonfirmasi.

“Meskipun ada lonjakan penumpang, kami mengimbau para calon penumpang untuk tetap disiplin dan memastikan keberangkatan mereka sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dengan kepatuhan ini, diharapkan proses mudik dapat berjalan lancar tanpa kendala,” jelasnya.

Dari data yang dihimpun oleh posko monitoring, pada Jumat (21/3), tercatat 93 penumpang dewasa dan 29 anak-anak tiba di Pelabuhan Sungai Duku. Selanjutnya Sabtu (22/3), sebanyak 178 penumpang dewasa dan 8 anak-anak berangkat dari pelabuhan untuk melanjutkan perjalanan menuju Selatpanjang.

Jadwal kedatangan penumpang juga diperkirakan akan ramai pada sore hari ini dengan armada KM Jelatik yang akan tiba dari Selatpanjang.  «Kami sudah siap menyambut kedatangan penumpang, dan kami pastikan akan tetap menjaga kenyamanan dan keamanan di Pelabuhan Sungai Duku,” terangnya.

Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik selama arus mudik tahun ini. Meskipun tiket untuk keberangkatan sudah habis terjual, mereka tetap akan mengoptimalkan operasional armada yang ada dan memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik penumpang.

Dengan adanya lonjakan jumlah penumpang dan terbatasnya kapasitas armada, Syahbandar juga meminta agar penumpang tetap mengikuti prosedur dan jadwal yang telah ditentukan untuk mencegah keterlambatan.

“Kami berusaha memberikan pelayanan maksimal meskipun ada keterbatasan armada. Kami harap semua penumpang dapat memahami situasi ini dan berkoordinasi dengan baik agar mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar,” harapnya.

Pergerakan penumpang juga meningkat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II. Pada H-10, tercatat 8.468 penumpang dengan 66 penerbangan dari dan ke Bandara SSK II. Di H-9 , ada 9.090 penumpang dengan 60 penerbangan. H-8 ada 8.995 dengan 64 penerbangan, dan meningkat tajam pada H-7 yakni sebanyak 10.021 penumpang dengan 68 penerbangan.

“Untuk pergerakan penumpang maupun pesawat H-6 atau hari ini (kemarin, red) baru dapat diakumulasi kan pada besok hari (hari ini, red), “ kata Executive General Manager PT Angkasa Pura Indonesia, Radityo Ari Purwoko kepada Riau Pos, Selasa (25/3).

Baca Juga:  IKTS Serahkan 94 Paket Imlek

Pria yang akrab disapa Oki ini, terhitung dari H-10, penerbangan normal rata-rata 8.300 pax per hari, ini jika dibandingkan dengan sebelumnya.

“H-7 jumlah penumpang sudah mencapai 10 ribuan. Prediksi kami, puncak angkutan Idulfitri dapat menyentuh angka kurang lebih 14.500 pax per hari. Itu kalau tidak hari Jumat, atau Sabtu mendatang,” tambahnya lagi.

Ditegaskan Oki, untuk layanan arus mudik tahun ini pihaknya sudah sangat siap.

“Kami sudah siapkan segala sesuatunya. Termasuk dibukanya posko sebagai tempat koordinasi antar-stakeholder dan  didukung oleh personel,” ujarnya. Ternasuk juga fasilitas di Bandara SSK II disiapkan sebaik mungkin agar semua berjalan lancar. “Sejauh ini semua berjalan lancar,” tuturnya.

Disebutkan Oki, untuk mengatasi lonjakan dan memberikan layanan terbaik kepada penumpang, semua maskapai mengajukan extra flight sejak H-10. “Saat ini semua sudah berjalan. Setiap hari kita layani penumpang dan penerbangan hingga pukul 23.00 WIB sebagai pesawat terakhir Yogyakarta-Pekanbaru. Ini di luar jam operasional kita,” tuturnya.

BPJN Riau Dirikan 12 Posko di Jalur Mudik

Pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau mendirikan sebanyak 12 posko mudik yang tersebar di jalur mudik wilayah Riau. Jalur mudik tersebut meliputi lintas barat, timur, utara, dan selatan. Kepala BPJN Riau Yohanis Tulak Todingrara didampingi Kepala Seksi Darmawi mengatakan, selain untuk memantau kelancaran arus mudik, posko tersebut didirikan untuk meletakkan alat berat.

‘’Kami mendirikan 12 posko di jalur mudik untuk memantau kelancaran arus lalu lintas. Di posko tersebut juga disiagakan alat berat  yang sewaktu-waktu dapat digunakan jika ada kendala pada jalur mudik, seperti kerusakan akibat longsor dan lainnya,” katanya, Selasa (26/3).

Lebih lanjut dikatakannya, di posko tersebut juga ditampilkan peta informasi jalan. Hal ini dapat memudahkan pemudik untuk mengetahui arah jalan, terutama bagi mereka yang berasal dari luar Provinsi Riau. “Masyarakat juga bisa beristirahat di posko tersebut. Kami menyediakan tempat untuk sekadar beristirahat sejenak,” sebutnya.

Lokasi 12 posko tersebut berada di Simpang Balam-Simpang Batang Rokan Hilir, Simpang Batang-Simpang Kulim Rokan Hilir, Duri-Kandis Bengkalis, Rantau Berangin-batas Sumbar, Simpang Ujung Tanjung-Bagansiapiapi, Simpang Kayu Ara Pelalawan, Simpang Lago Siak, Simpang Sorek, Pematang Reba-Siberida, Tempuling-Tembilahan, Telukkuantan Muara Lembu, dan Telukkuantan batas Sumbar.

Sementara itu, untuk perbaikan jalan pada jalan lintas tersebut saat ini terus digesa. Pihaknya saat ini tinggal melakukan penutupan lubang dan retakan yang ada di jalan. “Kalau perbaikan jalan berupa penutupan lubang hampir selesai, hanya tinggal beberapa bagian. Tapi tidak ada yang parah,” katanya.(dof/gus/sol/das)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari