Jumat, 14 Maret 2025
spot_img

Hasilnya Aman

BBPOM Pekanbaru Uji 15 Sampel Takjil

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Untuk memastikan apakah makanan, minuman atau takjil yang dijual di pasar-pasar takjil atau di pasar Ramadan aman untuk dikonsumsi, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru melakukan uji sampling. Hasilnya, tidak ada yang mengandung bahan berbahaya atau dengan kata lain semuanya memenuhi syarat untuk dikonsumsi.

Sampling yang diambil salah satunya ke pedagang takjil yang berjualan pasar bawah, Selasa (11/3) kemarin. Sampling yang diambil langsung di test speed atau tes cepat. Uji sampling langsung dengan menggunakan mobil labor keliling.

Kepala BBPOM di Pekanbaru Alex Sander mengatakan, ada 15 sampel makanan /minuman yang diuji langsung di tempat, dalam mobil Laboratorium Keliling yang berada di area pasar takjil  Pasar Bawah Pekanbaru.

Baca Juga:  Pemko Pekanbaru Normalisasi Sungai Segera

”Kita menguji terhadap 15 sampel pangan dengan menggunakan rapid test kit. Sampel yang kita uji diantaranya ada tahu goreng, mi goreng, tahu isi, piscok, tempe goreng, mie kuning basah, dan es buah. Hasilnya, tidak ada yang mengandung bahan berbahaya atau dengan kata lain semuanya memenuhi syarat untuk dikonsumsi,” ujar Alex Sander, Rabu (12/3).

Wako Ikut Sidak

Sementara itu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho bersama BPPOM ikut melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah penjual jajanan takjil di bulan suci Ramadan, Selasa (11/3).

”Kita coba survei ada penjual gorengan, ada lain lain semua yang dicek tadi. Dan banyak ketemu sama masyarakat dan kita ingin memastikan keamanan makan masyarakat. Ini betul-betul aman bebas dari yang namanya zat berbahaya,” ujar Wako.

Baca Juga:  Wako Buka Puasa Bersama di Masjid Fastabiqul Khairat

Ia mengimbau pelaku UMKM atau penjual takjil agar memperhatikan keamanan produknya. Aman dari bahan berbahaya tidak mengandung pengawet dan perwarna tekstil dan lainnya.

”Harus mementingkan kualitas. Dan ingat bahwa pemerintah kota bekerja sama dengan BPPOM itu akan mengecek makanan yang bapak, ibu jual. Jadi jangan hanya mengejar terkait kemurahannya, tapi bahannya yang baik,” kata Wako.(dof/ilo)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Untuk memastikan apakah makanan, minuman atau takjil yang dijual di pasar-pasar takjil atau di pasar Ramadan aman untuk dikonsumsi, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru melakukan uji sampling. Hasilnya, tidak ada yang mengandung bahan berbahaya atau dengan kata lain semuanya memenuhi syarat untuk dikonsumsi.

Sampling yang diambil salah satunya ke pedagang takjil yang berjualan pasar bawah, Selasa (11/3) kemarin. Sampling yang diambil langsung di test speed atau tes cepat. Uji sampling langsung dengan menggunakan mobil labor keliling.

Kepala BBPOM di Pekanbaru Alex Sander mengatakan, ada 15 sampel makanan /minuman yang diuji langsung di tempat, dalam mobil Laboratorium Keliling yang berada di area pasar takjil  Pasar Bawah Pekanbaru.

Baca Juga:  Harga Cabai dan Kentang Melambung Jelang Ramadan

”Kita menguji terhadap 15 sampel pangan dengan menggunakan rapid test kit. Sampel yang kita uji diantaranya ada tahu goreng, mi goreng, tahu isi, piscok, tempe goreng, mie kuning basah, dan es buah. Hasilnya, tidak ada yang mengandung bahan berbahaya atau dengan kata lain semuanya memenuhi syarat untuk dikonsumsi,” ujar Alex Sander, Rabu (12/3).

Wako Ikut Sidak

Sementara itu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho bersama BPPOM ikut melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah penjual jajanan takjil di bulan suci Ramadan, Selasa (11/3).

”Kita coba survei ada penjual gorengan, ada lain lain semua yang dicek tadi. Dan banyak ketemu sama masyarakat dan kita ingin memastikan keamanan makan masyarakat. Ini betul-betul aman bebas dari yang namanya zat berbahaya,” ujar Wako.

Baca Juga:  Wako Buka Puasa Bersama di Masjid Fastabiqul Khairat

Ia mengimbau pelaku UMKM atau penjual takjil agar memperhatikan keamanan produknya. Aman dari bahan berbahaya tidak mengandung pengawet dan perwarna tekstil dan lainnya.

”Harus mementingkan kualitas. Dan ingat bahwa pemerintah kota bekerja sama dengan BPPOM itu akan mengecek makanan yang bapak, ibu jual. Jadi jangan hanya mengejar terkait kemurahannya, tapi bahannya yang baik,” kata Wako.(dof/ilo)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari