Senin, 21 April 2025
spot_img

Pekan Pertama Puasa Akan Sidak Pedagang Takjil

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Tahun-tahun sebelumnya pada pelaksanaan Ramadan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru kembali akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah swalayan dan Pasar Ramadan di Kabupaten Pelalawan, khususnya Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Sidak yang dijadwalkan akan digelar pada pekan pertama pelaksanaan ibadah Ramadan 1446 H/2025 M ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian, Perdagangan dan pasar (Diskop-UKM Perindagsar) Pelalawan.

”Ya, in sya Allah pada pekan pertama pelaksanaan puasa Ramadan 1446 H, kami akan mendampingi BBPOM yang akan menggelar sidak pedagang takjil di Pangkalankerinci. Karena posisi kami di sini hanya memfasilitasi saja,” terang Kepala Diskop-UKM Perindagsar Pelalawan Hanafie SSos MSi kepada Riau Pos, Ahad (23/2).

Dikatakan Hanafie, tujuan kegiatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi makanan tidak layak atau kedaluwarsa dan makanan mengandung bahan berbahaya. Seperti bahan pewarna tekstil, boraks serta rodamin B yang dijual para pedagang khususnya pedagang dadakan di ibukota Negeri Seiya Sekata ini.

Baca Juga:  Inflasi Tinggi, Beras Beri Tekanan Besar

”Jadi, sidak ini nantinya digelar untuk mengetahui makanan bebas dari bahan berbahaya seperti bahan pengawet, pewarna tekstil, boraks dan lain sebagainya. Sidak yang nantinya akan digelar di sejumlah titik. BBPOM akan mengambil sampel makanan dan minuman untuk diuji. Apakah makanan dan minuman itu mengandung bahan pewarna berbahaya atau tidak,” bebernya.

Dijelaskan mantan Sekretaris BPAKD Pelalawan ini, hingga saat ini, pihaknya tetap intens memberikan stimulan kepada masyarakat untuk teliti dalam membeli makanan dan minuman yang dijual pedagang. Dan Diskop UKM Perindagsar Pelalawan juga melakukan pembinaan terhadap para pedagang agar tidak menjual makanan serta minuman yang berbahaya.

”Jadi, kami terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk teliti dalam membeli makanan dan minuman. Dengan demikian, maka masyarakat yang harus berbuka dijalan, dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat di Pasar Ramadan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:  Bagian Dari Cooling System, Anggota Polsek Bunut Bantu Pembangunan Jembatan Kayu Penghubung Area Pemukiman

Sementara itu, Kepala Diskes Pelalawan H Asril SKM MKes mengatakan bahwa, pihaknya menyambut baik adanya rencana kegiatan uji labor makanan dan minuman ini. Dan dengan adanya sidak ini, maka diharapkan kedepannya tidak ditemukan adanya pedagang yang jual makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia.

”Jadi, kami bersama Diskop UKM Perindagsar Pelalawan akan meningkatkan pengawasan terhadap dagangan takjil yang dijual pedagang dadakan selama ramadan tahun ini. Sehingga, jika ditemukan adanya pedagang yang menjual dagangan dengan bahan berbahaya, tentunya akan kami berikan pembinaan agar tidak mengulanginya kembali,” ujarnya.(yls)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Tahun-tahun sebelumnya pada pelaksanaan Ramadan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru kembali akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah swalayan dan Pasar Ramadan di Kabupaten Pelalawan, khususnya Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Sidak yang dijadwalkan akan digelar pada pekan pertama pelaksanaan ibadah Ramadan 1446 H/2025 M ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian, Perdagangan dan pasar (Diskop-UKM Perindagsar) Pelalawan.

”Ya, in sya Allah pada pekan pertama pelaksanaan puasa Ramadan 1446 H, kami akan mendampingi BBPOM yang akan menggelar sidak pedagang takjil di Pangkalankerinci. Karena posisi kami di sini hanya memfasilitasi saja,” terang Kepala Diskop-UKM Perindagsar Pelalawan Hanafie SSos MSi kepada Riau Pos, Ahad (23/2).

Dikatakan Hanafie, tujuan kegiatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi makanan tidak layak atau kedaluwarsa dan makanan mengandung bahan berbahaya. Seperti bahan pewarna tekstil, boraks serta rodamin B yang dijual para pedagang khususnya pedagang dadakan di ibukota Negeri Seiya Sekata ini.

Baca Juga:  Bupati Pelalawan H Zukri Minta Kades Promosikan Potensi Daerah

”Jadi, sidak ini nantinya digelar untuk mengetahui makanan bebas dari bahan berbahaya seperti bahan pengawet, pewarna tekstil, boraks dan lain sebagainya. Sidak yang nantinya akan digelar di sejumlah titik. BBPOM akan mengambil sampel makanan dan minuman untuk diuji. Apakah makanan dan minuman itu mengandung bahan pewarna berbahaya atau tidak,” bebernya.

Dijelaskan mantan Sekretaris BPAKD Pelalawan ini, hingga saat ini, pihaknya tetap intens memberikan stimulan kepada masyarakat untuk teliti dalam membeli makanan dan minuman yang dijual pedagang. Dan Diskop UKM Perindagsar Pelalawan juga melakukan pembinaan terhadap para pedagang agar tidak menjual makanan serta minuman yang berbahaya.

”Jadi, kami terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk teliti dalam membeli makanan dan minuman. Dengan demikian, maka masyarakat yang harus berbuka dijalan, dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat di Pasar Ramadan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:  BBPOM Pekanbaru Temukan 203 Item Produk Pangan Tanpa Izin Edar

Sementara itu, Kepala Diskes Pelalawan H Asril SKM MKes mengatakan bahwa, pihaknya menyambut baik adanya rencana kegiatan uji labor makanan dan minuman ini. Dan dengan adanya sidak ini, maka diharapkan kedepannya tidak ditemukan adanya pedagang yang jual makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia.

”Jadi, kami bersama Diskop UKM Perindagsar Pelalawan akan meningkatkan pengawasan terhadap dagangan takjil yang dijual pedagang dadakan selama ramadan tahun ini. Sehingga, jika ditemukan adanya pedagang yang menjual dagangan dengan bahan berbahaya, tentunya akan kami berikan pembinaan agar tidak mengulanginya kembali,” ujarnya.(yls)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pekan Pertama Puasa Akan Sidak Pedagang Takjil

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Tahun-tahun sebelumnya pada pelaksanaan Ramadan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru kembali akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah swalayan dan Pasar Ramadan di Kabupaten Pelalawan, khususnya Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Sidak yang dijadwalkan akan digelar pada pekan pertama pelaksanaan ibadah Ramadan 1446 H/2025 M ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian, Perdagangan dan pasar (Diskop-UKM Perindagsar) Pelalawan.

”Ya, in sya Allah pada pekan pertama pelaksanaan puasa Ramadan 1446 H, kami akan mendampingi BBPOM yang akan menggelar sidak pedagang takjil di Pangkalankerinci. Karena posisi kami di sini hanya memfasilitasi saja,” terang Kepala Diskop-UKM Perindagsar Pelalawan Hanafie SSos MSi kepada Riau Pos, Ahad (23/2).

Dikatakan Hanafie, tujuan kegiatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi makanan tidak layak atau kedaluwarsa dan makanan mengandung bahan berbahaya. Seperti bahan pewarna tekstil, boraks serta rodamin B yang dijual para pedagang khususnya pedagang dadakan di ibukota Negeri Seiya Sekata ini.

Baca Juga:  Tim Safari Ramadan 1445 H Pemkab Rohul Kunjungi 16 Kecamatan

”Jadi, sidak ini nantinya digelar untuk mengetahui makanan bebas dari bahan berbahaya seperti bahan pengawet, pewarna tekstil, boraks dan lain sebagainya. Sidak yang nantinya akan digelar di sejumlah titik. BBPOM akan mengambil sampel makanan dan minuman untuk diuji. Apakah makanan dan minuman itu mengandung bahan pewarna berbahaya atau tidak,” bebernya.

Dijelaskan mantan Sekretaris BPAKD Pelalawan ini, hingga saat ini, pihaknya tetap intens memberikan stimulan kepada masyarakat untuk teliti dalam membeli makanan dan minuman yang dijual pedagang. Dan Diskop UKM Perindagsar Pelalawan juga melakukan pembinaan terhadap para pedagang agar tidak menjual makanan serta minuman yang berbahaya.

”Jadi, kami terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk teliti dalam membeli makanan dan minuman. Dengan demikian, maka masyarakat yang harus berbuka dijalan, dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat di Pasar Ramadan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:  Anak Harus Mendapatkan Vaksin tanpa Terkecuali

Sementara itu, Kepala Diskes Pelalawan H Asril SKM MKes mengatakan bahwa, pihaknya menyambut baik adanya rencana kegiatan uji labor makanan dan minuman ini. Dan dengan adanya sidak ini, maka diharapkan kedepannya tidak ditemukan adanya pedagang yang jual makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia.

”Jadi, kami bersama Diskop UKM Perindagsar Pelalawan akan meningkatkan pengawasan terhadap dagangan takjil yang dijual pedagang dadakan selama ramadan tahun ini. Sehingga, jika ditemukan adanya pedagang yang menjual dagangan dengan bahan berbahaya, tentunya akan kami berikan pembinaan agar tidak mengulanginya kembali,” ujarnya.(yls)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Tahun-tahun sebelumnya pada pelaksanaan Ramadan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru kembali akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah swalayan dan Pasar Ramadan di Kabupaten Pelalawan, khususnya Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Sidak yang dijadwalkan akan digelar pada pekan pertama pelaksanaan ibadah Ramadan 1446 H/2025 M ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Diskes) dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian, Perdagangan dan pasar (Diskop-UKM Perindagsar) Pelalawan.

”Ya, in sya Allah pada pekan pertama pelaksanaan puasa Ramadan 1446 H, kami akan mendampingi BBPOM yang akan menggelar sidak pedagang takjil di Pangkalankerinci. Karena posisi kami di sini hanya memfasilitasi saja,” terang Kepala Diskop-UKM Perindagsar Pelalawan Hanafie SSos MSi kepada Riau Pos, Ahad (23/2).

Dikatakan Hanafie, tujuan kegiatan tersebut dilakukan guna mengantisipasi makanan tidak layak atau kedaluwarsa dan makanan mengandung bahan berbahaya. Seperti bahan pewarna tekstil, boraks serta rodamin B yang dijual para pedagang khususnya pedagang dadakan di ibukota Negeri Seiya Sekata ini.

Baca Juga:  AKP Rudi Tembus Hutan Demi Keamanan dan Kedamaian Pilkada 2024

”Jadi, sidak ini nantinya digelar untuk mengetahui makanan bebas dari bahan berbahaya seperti bahan pengawet, pewarna tekstil, boraks dan lain sebagainya. Sidak yang nantinya akan digelar di sejumlah titik. BBPOM akan mengambil sampel makanan dan minuman untuk diuji. Apakah makanan dan minuman itu mengandung bahan pewarna berbahaya atau tidak,” bebernya.

Dijelaskan mantan Sekretaris BPAKD Pelalawan ini, hingga saat ini, pihaknya tetap intens memberikan stimulan kepada masyarakat untuk teliti dalam membeli makanan dan minuman yang dijual pedagang. Dan Diskop UKM Perindagsar Pelalawan juga melakukan pembinaan terhadap para pedagang agar tidak menjual makanan serta minuman yang berbahaya.

”Jadi, kami terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk teliti dalam membeli makanan dan minuman. Dengan demikian, maka masyarakat yang harus berbuka dijalan, dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat di Pasar Ramadan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga:  Berbuka Sambil Beramal di Grand Jatra Hotel Pekanbaru

Sementara itu, Kepala Diskes Pelalawan H Asril SKM MKes mengatakan bahwa, pihaknya menyambut baik adanya rencana kegiatan uji labor makanan dan minuman ini. Dan dengan adanya sidak ini, maka diharapkan kedepannya tidak ditemukan adanya pedagang yang jual makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia.

”Jadi, kami bersama Diskop UKM Perindagsar Pelalawan akan meningkatkan pengawasan terhadap dagangan takjil yang dijual pedagang dadakan selama ramadan tahun ini. Sehingga, jika ditemukan adanya pedagang yang menjual dagangan dengan bahan berbahaya, tentunya akan kami berikan pembinaan agar tidak mengulanginya kembali,” ujarnya.(yls)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari