Sabtu, 3 Mei 2025
spot_img

Toilet Minim, Kelas Perlu Perbaikan

Wako Pekanbaru Sidak Sejumlah Sekolah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah, Senin (10/3). Wako menemukan masih ada sekolah yang minim fasilitas toilet dan ruang belajar yang harus diperbaiki.

Wako yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal melihat langsung infrastruktur sekolah. Wako juga melihat proses pembelajaran peserta didik di sekolah.

Adapun sekolah yang didatangi Wako yaitu, SD Negeri 176 Kompleks Pemda, SDN 43, SDN 76 Jalan Sakuntala, serta SMP Negeri 22 yang ada di sekitar Jalan Harapan Raya.

”Sidak mengecek infrastruktur sekolah, terkait sarana prasarana sekolah,” ujar Wako di sela-sela tinjauan.

Orang nomor satu di Pekanbaru ini mendapati beberapa sekolah, kepasitas toilet yang minim dan tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada pada sekolah. Hal ini menjadi catatan penting baginya untuk dibenahi ke depannya.

Baca Juga:  Lampu PJU Masih Banyak yang Tidak Berfungsi

Kemudian terkait ruang belajar siswa yang sudah lama tidak mendapat perbaikan. Contohnya seperti untuk perbaikan plafon dan meja belajar.

”Kemudian komputer-komputer. Ini jadi catatan bagi kami. Kami juga memastikan langsung program Pekanbaru Cinta Al-Qur’an yang telah di-launching beberapa waktu lalu bisa berjalan,” terang Agung.

Ia menyebut, program ini sengaja dibuat karena masih banyaknya para siswa yang masih belum bisa membaca Al-Qur’an. Ada 11.000 siswa yang masih belum bisa baca Al-qur’an.

”Melalui program ini, target kita inilah yang ingin kita selesaikan. Anak-anak yang tidak pandai baca Al-Qur’an mulai dari kelas 1 sampai kelas 3 SMP, itu pandai baca Qur’an. Nanti caranya mungkin dipilah-pilah lagi sesuai dengan kemampuan masing-masing,” jelas Agung.

Baca Juga:  Wako Pekanbaru Safari ke Masjid Muslimin

Menurutnya, penekanan terkait pendidikan agama ini sangat penting untuk mencegah penyimpangan yang dilakukan anak. Agama lah yang bisa menjaga perilaku anak dan pendidikan agama harus diperkuat untuk anak.

Dalam kesempatan itu, Agung juga mengecek kondisi para guru. Ia juga menanyakan langsung apa yang menjadi keluhan para guru. Terkait kapasitas ruang guru hingga Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru.(yls)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah, Senin (10/3). Wako menemukan masih ada sekolah yang minim fasilitas toilet dan ruang belajar yang harus diperbaiki.

Wako yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal melihat langsung infrastruktur sekolah. Wako juga melihat proses pembelajaran peserta didik di sekolah.

Adapun sekolah yang didatangi Wako yaitu, SD Negeri 176 Kompleks Pemda, SDN 43, SDN 76 Jalan Sakuntala, serta SMP Negeri 22 yang ada di sekitar Jalan Harapan Raya.

”Sidak mengecek infrastruktur sekolah, terkait sarana prasarana sekolah,” ujar Wako di sela-sela tinjauan.

Orang nomor satu di Pekanbaru ini mendapati beberapa sekolah, kepasitas toilet yang minim dan tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada pada sekolah. Hal ini menjadi catatan penting baginya untuk dibenahi ke depannya.

Baca Juga:  Libur Sekolah Semester Ganjil, Disdik Pekanbaru Imbau Tidak Berliburan ke Daerah Rawan Bencana

Kemudian terkait ruang belajar siswa yang sudah lama tidak mendapat perbaikan. Contohnya seperti untuk perbaikan plafon dan meja belajar.

”Kemudian komputer-komputer. Ini jadi catatan bagi kami. Kami juga memastikan langsung program Pekanbaru Cinta Al-Qur’an yang telah di-launching beberapa waktu lalu bisa berjalan,” terang Agung.

Ia menyebut, program ini sengaja dibuat karena masih banyaknya para siswa yang masih belum bisa membaca Al-Qur’an. Ada 11.000 siswa yang masih belum bisa baca Al-qur’an.

”Melalui program ini, target kita inilah yang ingin kita selesaikan. Anak-anak yang tidak pandai baca Al-Qur’an mulai dari kelas 1 sampai kelas 3 SMP, itu pandai baca Qur’an. Nanti caranya mungkin dipilah-pilah lagi sesuai dengan kemampuan masing-masing,” jelas Agung.

Baca Juga:  Pemuda Ditemukan Jadi Mayat di Lorong Sempit

Menurutnya, penekanan terkait pendidikan agama ini sangat penting untuk mencegah penyimpangan yang dilakukan anak. Agama lah yang bisa menjaga perilaku anak dan pendidikan agama harus diperkuat untuk anak.

Dalam kesempatan itu, Agung juga mengecek kondisi para guru. Ia juga menanyakan langsung apa yang menjadi keluhan para guru. Terkait kapasitas ruang guru hingga Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru.(yls)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Toilet Minim, Kelas Perlu Perbaikan

Wako Pekanbaru Sidak Sejumlah Sekolah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah, Senin (10/3). Wako menemukan masih ada sekolah yang minim fasilitas toilet dan ruang belajar yang harus diperbaiki.

Wako yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal melihat langsung infrastruktur sekolah. Wako juga melihat proses pembelajaran peserta didik di sekolah.

Adapun sekolah yang didatangi Wako yaitu, SD Negeri 176 Kompleks Pemda, SDN 43, SDN 76 Jalan Sakuntala, serta SMP Negeri 22 yang ada di sekitar Jalan Harapan Raya.

”Sidak mengecek infrastruktur sekolah, terkait sarana prasarana sekolah,” ujar Wako di sela-sela tinjauan.

Orang nomor satu di Pekanbaru ini mendapati beberapa sekolah, kepasitas toilet yang minim dan tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada pada sekolah. Hal ini menjadi catatan penting baginya untuk dibenahi ke depannya.

Baca Juga:  Pelajar Naik Bus TMP Gratis

Kemudian terkait ruang belajar siswa yang sudah lama tidak mendapat perbaikan. Contohnya seperti untuk perbaikan plafon dan meja belajar.

”Kemudian komputer-komputer. Ini jadi catatan bagi kami. Kami juga memastikan langsung program Pekanbaru Cinta Al-Qur’an yang telah di-launching beberapa waktu lalu bisa berjalan,” terang Agung.

Ia menyebut, program ini sengaja dibuat karena masih banyaknya para siswa yang masih belum bisa membaca Al-Qur’an. Ada 11.000 siswa yang masih belum bisa baca Al-qur’an.

”Melalui program ini, target kita inilah yang ingin kita selesaikan. Anak-anak yang tidak pandai baca Al-Qur’an mulai dari kelas 1 sampai kelas 3 SMP, itu pandai baca Qur’an. Nanti caranya mungkin dipilah-pilah lagi sesuai dengan kemampuan masing-masing,” jelas Agung.

Baca Juga:  Disdik Pekanbaru Ajak Anak Vaksinasi Polio

Menurutnya, penekanan terkait pendidikan agama ini sangat penting untuk mencegah penyimpangan yang dilakukan anak. Agama lah yang bisa menjaga perilaku anak dan pendidikan agama harus diperkuat untuk anak.

Dalam kesempatan itu, Agung juga mengecek kondisi para guru. Ia juga menanyakan langsung apa yang menjadi keluhan para guru. Terkait kapasitas ruang guru hingga Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru.(yls)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah, Senin (10/3). Wako menemukan masih ada sekolah yang minim fasilitas toilet dan ruang belajar yang harus diperbaiki.

Wako yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal melihat langsung infrastruktur sekolah. Wako juga melihat proses pembelajaran peserta didik di sekolah.

Adapun sekolah yang didatangi Wako yaitu, SD Negeri 176 Kompleks Pemda, SDN 43, SDN 76 Jalan Sakuntala, serta SMP Negeri 22 yang ada di sekitar Jalan Harapan Raya.

”Sidak mengecek infrastruktur sekolah, terkait sarana prasarana sekolah,” ujar Wako di sela-sela tinjauan.

Orang nomor satu di Pekanbaru ini mendapati beberapa sekolah, kepasitas toilet yang minim dan tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada pada sekolah. Hal ini menjadi catatan penting baginya untuk dibenahi ke depannya.

Baca Juga:  Wako Pekanbaru Safari ke Masjid Muslimin

Kemudian terkait ruang belajar siswa yang sudah lama tidak mendapat perbaikan. Contohnya seperti untuk perbaikan plafon dan meja belajar.

”Kemudian komputer-komputer. Ini jadi catatan bagi kami. Kami juga memastikan langsung program Pekanbaru Cinta Al-Qur’an yang telah di-launching beberapa waktu lalu bisa berjalan,” terang Agung.

Ia menyebut, program ini sengaja dibuat karena masih banyaknya para siswa yang masih belum bisa membaca Al-Qur’an. Ada 11.000 siswa yang masih belum bisa baca Al-qur’an.

”Melalui program ini, target kita inilah yang ingin kita selesaikan. Anak-anak yang tidak pandai baca Al-Qur’an mulai dari kelas 1 sampai kelas 3 SMP, itu pandai baca Qur’an. Nanti caranya mungkin dipilah-pilah lagi sesuai dengan kemampuan masing-masing,” jelas Agung.

Baca Juga:  HET Elpiji 3 Kg Masih Rp18 Ribu

Menurutnya, penekanan terkait pendidikan agama ini sangat penting untuk mencegah penyimpangan yang dilakukan anak. Agama lah yang bisa menjaga perilaku anak dan pendidikan agama harus diperkuat untuk anak.

Dalam kesempatan itu, Agung juga mengecek kondisi para guru. Ia juga menanyakan langsung apa yang menjadi keluhan para guru. Terkait kapasitas ruang guru hingga Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru.(yls)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari