PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banjir beberapa hari lalu ternyata tak hanya terjadi di Perumahan Sidomulyo, Kecamatan Marpoyan Damai, tapi juga di Kecamatan Binawidya.
Di Kecamatan Binawidya, ratusan rumah warga yang ada di sekitar Sungai Sibam sempat terendam banjir. Penyebabnya karena tanggul di sungai tersebut jebol.
Mengetahui informasi ini, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho langsung memerintahkan Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar untuk meninjau lokasi dan mencarikan solusi pada Senin (24/2) lalu.
”Begitu dapat laporan dari masyarakat, Pak Wali perintahkan saya untuk menanganinya. Saya langsung turunkan alat berat dari PUPR. Alhamdulillah sekarang sudah tertangani,” ujar Markarius, Rabu (26/2).
Disebutkan, tanggul jebol ini menyebabkan banjir di dua perumahan di dekat Sungai Sibam. Sekitar 300 rumah lebih terendam air setinggi 50 cm hingga 1 meter.
Wawako mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru telah diperintahkan mengerahkan alat berat guna menormalisasi sungai dan saluran pembuangan air atau drainase di kawasan banjir.
”Kami sudah menurunkan alat berat di daerah Air Hitam, Sungai Sibam,” tambahnya.
”Ada beberapa parit yang perlu diperbaiki, sehingga bisa menyelesaikan masalah genangan,” sambungnya.(ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banjir beberapa hari lalu ternyata tak hanya terjadi di Perumahan Sidomulyo, Kecamatan Marpoyan Damai, tapi juga di Kecamatan Binawidya.
Di Kecamatan Binawidya, ratusan rumah warga yang ada di sekitar Sungai Sibam sempat terendam banjir. Penyebabnya karena tanggul di sungai tersebut jebol.
- Advertisement -
Mengetahui informasi ini, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho langsung memerintahkan Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar untuk meninjau lokasi dan mencarikan solusi pada Senin (24/2) lalu.
”Begitu dapat laporan dari masyarakat, Pak Wali perintahkan saya untuk menanganinya. Saya langsung turunkan alat berat dari PUPR. Alhamdulillah sekarang sudah tertangani,” ujar Markarius, Rabu (26/2).
- Advertisement -
Disebutkan, tanggul jebol ini menyebabkan banjir di dua perumahan di dekat Sungai Sibam. Sekitar 300 rumah lebih terendam air setinggi 50 cm hingga 1 meter.
Wawako mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru telah diperintahkan mengerahkan alat berat guna menormalisasi sungai dan saluran pembuangan air atau drainase di kawasan banjir.
”Kami sudah menurunkan alat berat di daerah Air Hitam, Sungai Sibam,” tambahnya.
”Ada beberapa parit yang perlu diperbaiki, sehingga bisa menyelesaikan masalah genangan,” sambungnya.(ilo)
