PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Paralegal dan Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) memiliki peran penting dalam upaya peningkatan sadar hukum di tengah masyarakat. Dua entitas ini juga punya potensi menyelesaikan permasalahan hukum di wilayah masing-masing.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Riau Nur Ichwan pada kegiatan pelatihan paralegal dan kadarkum yang diselenggaran secara virtual, Rabu (19/2).
Nur Ichwan menilai pelatihan yang berlangsung tiga hari itu penting untuk meningkatkan kapasitas mereka. Hingga perannya dapat lebih optimal.
“Lewat pelatihan ini diharapkan mereka dapat menjadi jembatan dalam membantu masyarakat memahami hak dan kewajiban hukumnya, serta berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan hukum secara lebih bijak,” ungkapnya.
Nur Ichwan berharap paralegal benar-benar mendapatkan manfaat melalui pelatihan ini. Terutama dalam mencapai tujuan pembentukannya.
Sementara itu Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kemenkum Riau Dina Rasmalita menambahkan, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas hukum kelompok Kadarkum agar dapat berperan sebagai paralegal di tengah masyarakat.
Selama tiga hari, peserta disuguhkan materia pelatihan lengkap. Mulai dari hak asasi manusia, gender, minoritas, kelompok rentan hingga terkait struktur masyarakat.
Materi dalam pelatihan ini disampaikan oleh Pemberi Bantuan Hukum (PBH) yang telah terakreditasi sesuai dengan ketentuan Permenkumham Nomor 9 Tahun 2021 tentang Paralegal dalam Pemberian Bantuan Hukum.
“Kita harap sesudah pelatihan ini kelompok Kadarkum dapat memahami peran mereka sebagai paralegal. Sehingga mampu memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat sekitar serta meningkatkan kesadaran hukum di lingkungan masing-masing,” sebut Dina.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Paralegal dan Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) memiliki peran penting dalam upaya peningkatan sadar hukum di tengah masyarakat. Dua entitas ini juga punya potensi menyelesaikan permasalahan hukum di wilayah masing-masing.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Riau Nur Ichwan pada kegiatan pelatihan paralegal dan kadarkum yang diselenggaran secara virtual, Rabu (19/2).
- Advertisement -
Nur Ichwan menilai pelatihan yang berlangsung tiga hari itu penting untuk meningkatkan kapasitas mereka. Hingga perannya dapat lebih optimal.
“Lewat pelatihan ini diharapkan mereka dapat menjadi jembatan dalam membantu masyarakat memahami hak dan kewajiban hukumnya, serta berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan hukum secara lebih bijak,” ungkapnya.
- Advertisement -
Nur Ichwan berharap paralegal benar-benar mendapatkan manfaat melalui pelatihan ini. Terutama dalam mencapai tujuan pembentukannya.
Sementara itu Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kanwil Kemenkum Riau Dina Rasmalita menambahkan, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas hukum kelompok Kadarkum agar dapat berperan sebagai paralegal di tengah masyarakat.
Selama tiga hari, peserta disuguhkan materia pelatihan lengkap. Mulai dari hak asasi manusia, gender, minoritas, kelompok rentan hingga terkait struktur masyarakat.
Materi dalam pelatihan ini disampaikan oleh Pemberi Bantuan Hukum (PBH) yang telah terakreditasi sesuai dengan ketentuan Permenkumham Nomor 9 Tahun 2021 tentang Paralegal dalam Pemberian Bantuan Hukum.
“Kita harap sesudah pelatihan ini kelompok Kadarkum dapat memahami peran mereka sebagai paralegal. Sehingga mampu memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat sekitar serta meningkatkan kesadaran hukum di lingkungan masing-masing,” sebut Dina.(end)