RIAUPOS.CO – PERWAKILAN Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau kembali mendorong upaya pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan terhadap penyuluh keluarga berencana (PKB)/petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) se-Kota Pekanbaru di aula BKKBN Riau Jalan Terubuk, Kecamatan Marpoyan Damai, Senin (21/10).
Pelatihan yang dilakukan Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak (KGPA) Kemen PPPA RI ini dihadiri sebanyak 50 peserta dan digelar selama dua hari yaitu 21-22 Oktober 2024 itu dihadiri langsung oleh Pejabat Ahli Madya Asisten Deputi Pengarusutamaan (PUG) Gender Bidang Ekonomi Helsyanita, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dra Mardalena Wati Yulia MSi, Kepala Disdalduk KB Pekanbaru Drs H Muhammad Amin MSi.
Terdapat pula, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Dr Chairani SSTP MSi, moderator Erni Setiawati SKM MSi, Ketua Penyelenggara Pelatihan Sri Rezeki SIKom serta Ketua Aku Kota Pekanbaru Iin Setyawati.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia memaparkan materi mengenai kepemimpinan perempuan dalam pengembangan usaha dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Di mana PLB dan PLKB merupakan garda terdepan sebagai petugas program bangga kencana yang berada pada garda terdepan dalam menghadapi masyarakat serta perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan isi pesan pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana).
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman peserta tentang kewirausahaan berperspektif gender, sehingga para peserta diharapkan mampu mengintegrasikan isu-isu gender dalam kewirausahaan.
‘’Kami berharap dalam kegiatan ini para peserta mengetahui manfaat dari kewirausahaan berperspektif gender dan bersedia mengembangkannya di daerahnya,’’ ucapnya.
Di sisi lain, Ketua Penyelenggara Pelatihan Rezeki, Sri Rezeki SIKom menjelaskan, jika kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang PKB/PLKB se-Kota Pekanbaru.
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menguatkan pemahaman peserta tentang kewirausahaan berperspektif gender, kepemimpinan dalam pengembangan bisnis, serta pentingnya perizinan dalam pengelolaan usaha.
Meningkatnya kemampuan peserta dalam mengelola diri sendiri, orang lain dan tim kerja. Peserta memahami pentingnya kepemimpinan berperspektif gender dalam pengembangan bisnis tumbuh dan berkembangnya motivasi kepemimpinan peserta dalam menjalankan bisnis.(hen/c)
Laporan Prapti Dwi Lestari, Pekanbaru