PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – FAKULTAS Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri) menjalin perjanjian kerja sama (MoU) dengan dua lembaga sekaligus. Yakni Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Universitas PGRI Sumatera Barat pada Selasa (8/10) di ruang senat lantai 2 kampus tersebut.
MoU itu diteken olah Dekan FKIP Unri Prof Dr Jimmi Copriady MSi, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Sumatera Barat Dr Villia Anggraini MPd.
Di kesempatan itu, Dekan FKIP Unri memperkenalkan bahwa fakultasnya memiliki 6.000 mahasiswa dan terdapat 27 Program Studi (Prodi), 285 dosen kemudian 27 profesor, seratusan doktor. Untuk akreditasi unggul ada 10 prodi. MoU ini adalah perlu adanya kolaborasi tentang budaya Melayu. Harus ada solusi untuk mengajar budaya Melayu. ‘’Semoga akan terbentuk prodi Budaya Melayu Riau,’’ paparnya.
Kemudian dekan juga menyambut baik kerja sama dengan Universitas PGRI Sumbar. Ini merupakan langkah bagus mengembangkan pengetahuan.
Sedangkan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Seri Haji Raja Marjohan Yusuf mengatakan perlu membangkitkan kearifan lokal, menumbuh kembangkan kearifan lokal. Kemudian Lembaga Adat Riau ini bersifat netral.
Selanjutnya Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Sumbar melalui Koordinator Prodi Pendidikan Biologi Dr Evriliani Rosba MPd mengatakan, kerja sama ini berupa pertukaran mahasiswa yang akan terus ditingkatkan, kolaborasi riset maupun berkaitan dengan dosen.(hen/c)
Laporan HERIANTO BASRAH, Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – FAKULTAS Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri) menjalin perjanjian kerja sama (MoU) dengan dua lembaga sekaligus. Yakni Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Universitas PGRI Sumatera Barat pada Selasa (8/10) di ruang senat lantai 2 kampus tersebut.
MoU itu diteken olah Dekan FKIP Unri Prof Dr Jimmi Copriady MSi, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Sumatera Barat Dr Villia Anggraini MPd.
- Advertisement -
Di kesempatan itu, Dekan FKIP Unri memperkenalkan bahwa fakultasnya memiliki 6.000 mahasiswa dan terdapat 27 Program Studi (Prodi), 285 dosen kemudian 27 profesor, seratusan doktor. Untuk akreditasi unggul ada 10 prodi. MoU ini adalah perlu adanya kolaborasi tentang budaya Melayu. Harus ada solusi untuk mengajar budaya Melayu. ‘’Semoga akan terbentuk prodi Budaya Melayu Riau,’’ paparnya.
Kemudian dekan juga menyambut baik kerja sama dengan Universitas PGRI Sumbar. Ini merupakan langkah bagus mengembangkan pengetahuan.
- Advertisement -
Sedangkan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau Datuk Seri Haji Raja Marjohan Yusuf mengatakan perlu membangkitkan kearifan lokal, menumbuh kembangkan kearifan lokal. Kemudian Lembaga Adat Riau ini bersifat netral.
Selanjutnya Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Sumbar melalui Koordinator Prodi Pendidikan Biologi Dr Evriliani Rosba MPd mengatakan, kerja sama ini berupa pertukaran mahasiswa yang akan terus ditingkatkan, kolaborasi riset maupun berkaitan dengan dosen.(hen/c)
Laporan HERIANTO BASRAH, Pekanbaru