Jumat, 22 November 2024

Komitmen CSR di Lingkungan Kementerian BUMN

Melalui CSR, PLN Nusantara Power Wujudkan Desa Berdaya

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai­mana arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, setiap BUMN didorong untuk memberikan kontribusi berkesinambungan bagi masyarakat, salah satunya melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR).

Menindaklanjuti kebijakan CSR yang saat ini menjadi salah satu indikator kinerja, PLN Nusantara Power gencar melaksanakan CSR di berbagai daerah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh unit-unit PLN Nusantara Power yang tersebar di seluruh Indonesia.

- Advertisement -

PLN Nusantara Power melalui Unit Pembangkitan (UP) Pekanbaru melaksanakan edukasi dan pelatihan pengolahan aren serta pemanfaatan cocopeat pada 8-10 Agustus 2024 bagi masyarakat Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan desa yang memiliki julukan Kampung Patin ini menjadi Desa Berdaya. Tema pelatihan ini dipilih karena Kampung Patin ideal untuk tanaman aren. Desa ini juga dikenal sebagai produsen kelapa yang menjadi bahan baku utama pembuatan cocopeat, di samping budidaya ikan patin itu sendiri.

Baca Juga:  Ditjen Hubla Bantah Ada Corona di Pelabuhan Tanjung Priok

Membuka kegiatan, Kepala Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Pekanbaru, Efi Sumarliningsih mengapresiasi PLN Nusantara Power. “Saya sangat bahagia mengetahui ada kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan PLN Nusantara Power. Kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan masyarakat,” buka Efi.

- Advertisement -

“Kami berharap budidaya aren dan pengolahan limbah kelapa ini bisa terus berkembang, proses produksi terjaga, serta menghasilkan produk olahan aren dan pemanfaatan limbah kelapa yang lebih bervariasi,” ungkap Efi yang ingin program ini digalakkan untuk mendorong perbaikan ekonomi masyarakat.

Terpisah, Manager UP Pekanbaru, Erryawan Kusuma mengungkapkan bahwa pemilihan program ini sudah melalui berbagai tahapan. “Selain faktor ekonomi, kami juga memperhatikan potensi alam. Dari hasil survei, kami mendapati budidaya aren dan pemanfaatan limbah kelapa untuk dijadikan produk olahan cocopeat sangat potensial di Kampung Patin,” terangnya.

Baca Juga:  PLN Nusantara Power Raih Penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan

“Kami sangat berterima kasih kepada BPPMDDTT serta Forkopimda setempat atas dukungannya pada program ini. Kami berharap kegiatan ini dapat kita monitor bersama pelaksanaannya agar tujuan-tujuan yang diharapkan dapat dicapai,” tutup Erryawan.

Selain menghadirkan narasumber dari penggagas fasilitas Bank Sampah Kampung Patin yang sebelumnya sudah pernah menerima bantuan CSR dari PLN, kegiatan yang digelar selama 3 hari ini juga diisi oleh narasumber kompeten dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sarugo di Kabupaten Lima Puluh Kota yang sudah berprestasi di kancah nasional.

PLN Nusantara Power juga memberikan paket peralatan pendukung pengolahan aren dan pemanfaatan limbah kelapa kepada penerima manfaat. Hal ini dilakukan agar hasil dari kegiatan edukasi dan pelatihan ini dapat segera diimplementasikan dan menghadirkan manfaat bagi masyarakat.(adv)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai­mana arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, setiap BUMN didorong untuk memberikan kontribusi berkesinambungan bagi masyarakat, salah satunya melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR).

Menindaklanjuti kebijakan CSR yang saat ini menjadi salah satu indikator kinerja, PLN Nusantara Power gencar melaksanakan CSR di berbagai daerah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh unit-unit PLN Nusantara Power yang tersebar di seluruh Indonesia.

- Advertisement -

PLN Nusantara Power melalui Unit Pembangkitan (UP) Pekanbaru melaksanakan edukasi dan pelatihan pengolahan aren serta pemanfaatan cocopeat pada 8-10 Agustus 2024 bagi masyarakat Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan desa yang memiliki julukan Kampung Patin ini menjadi Desa Berdaya. Tema pelatihan ini dipilih karena Kampung Patin ideal untuk tanaman aren. Desa ini juga dikenal sebagai produsen kelapa yang menjadi bahan baku utama pembuatan cocopeat, di samping budidaya ikan patin itu sendiri.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ya Tuhan, Sudah 10 Juta Orang Lebih Positif Corona 

Membuka kegiatan, Kepala Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Pekanbaru, Efi Sumarliningsih mengapresiasi PLN Nusantara Power. “Saya sangat bahagia mengetahui ada kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan PLN Nusantara Power. Kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan masyarakat,” buka Efi.

“Kami berharap budidaya aren dan pengolahan limbah kelapa ini bisa terus berkembang, proses produksi terjaga, serta menghasilkan produk olahan aren dan pemanfaatan limbah kelapa yang lebih bervariasi,” ungkap Efi yang ingin program ini digalakkan untuk mendorong perbaikan ekonomi masyarakat.

Terpisah, Manager UP Pekanbaru, Erryawan Kusuma mengungkapkan bahwa pemilihan program ini sudah melalui berbagai tahapan. “Selain faktor ekonomi, kami juga memperhatikan potensi alam. Dari hasil survei, kami mendapati budidaya aren dan pemanfaatan limbah kelapa untuk dijadikan produk olahan cocopeat sangat potensial di Kampung Patin,” terangnya.

Baca Juga:  Peserta SKB CPNS Rohul Diminta Segera Tentukan Lokasi Ujian

“Kami sangat berterima kasih kepada BPPMDDTT serta Forkopimda setempat atas dukungannya pada program ini. Kami berharap kegiatan ini dapat kita monitor bersama pelaksanaannya agar tujuan-tujuan yang diharapkan dapat dicapai,” tutup Erryawan.

Selain menghadirkan narasumber dari penggagas fasilitas Bank Sampah Kampung Patin yang sebelumnya sudah pernah menerima bantuan CSR dari PLN, kegiatan yang digelar selama 3 hari ini juga diisi oleh narasumber kompeten dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sarugo di Kabupaten Lima Puluh Kota yang sudah berprestasi di kancah nasional.

PLN Nusantara Power juga memberikan paket peralatan pendukung pengolahan aren dan pemanfaatan limbah kelapa kepada penerima manfaat. Hal ini dilakukan agar hasil dari kegiatan edukasi dan pelatihan ini dapat segera diimplementasikan dan menghadirkan manfaat bagi masyarakat.(adv)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari