Kamis, 21 November 2024

Lapas Kelas IIB Telukkuantan Over 900 Persen, Kapasitas 53, Diisi 498 Orang

- Advertisement -

RIAUPOS.CO – Kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Telukkuantan yang persis di kawasan Lapangan Limuno Teluk Kuantan sudah tak mampu lagi menampung jumlah narapidana (napi) maupun tahanan yang ada. Jumlahnya saat ini sudah over kapasitas. Daya tampung yang seharusnya hanya untuk 53 orang, dipaksa harus menampung 498 orang. Otomatis sel yang ada tak lagi memadai.

Kondisi ini diungkapkan Kalapas Kelas IIB Teluk Kuantan, Bejo Amd IP SH MH pada saat pemberian remisi kepada napi dalam perayaan hari ulang tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2024) di Lapangan Limuno Teluk Kuantan. Kegiatan ini dihadiri Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby MM, Ketua DPRD Dr Adam SH MH, Forkompinda, dan undangan lainnya.

- Advertisement -

“Dari seharusnya cuma menampung 53 orang menjadi 498 orang. Naik 900 persen. Mudah-mudahan mereka tetap sehat lahir dan hatinya,” ujar Bejo.

Pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tahun 2024 ini, dari 498 orang yang dititipkan di Lapas Kelas IIB Telukkuantan, yang mendapatkan remisi sebanyak 326 orang. Mereka ada yang mendapatkan remisi satu bulan, dua bulan, tiga bulan, empat bulan, lima bulan dan enam bulan.

Baca Juga:  Warga Diminta Tetap Waspada

Pada tahun 2023 lalu, Lapas Telukkuantan mendapat bantuan dua ruangan dari Pemkab Kuansing. Namun itu juga tidak cukup penampungan jumlah napi dan tahanan yang terus bertambah. Karena itu, dia berharap lahan 8 hektare yang dihibahkan Pemkab Kuansing bisa segera dibangun oleh Kemenkumham RI sehingga gedung baru itu nanti bisa digunakan untuk pembinaan.

- Advertisement -

Lapas Kelas IIB Telukkuantan, bekerja sama dengan Dekranasda Kuansing selalu berupaya memberikan pembinaan terhadap warga binaan yang ada dengan memberikan bekal kegiatan kemandirian. Sehingga ketika warga binaan tersebut bebas setelah menjalani masa pidana dari lembaga pemasyarakatan, mereka dapat mandiri meneruskan usahanya yang selama ini dia dapat dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Telukkuantan.

Di antara pelatihan kemandirian yang diberikan pada napi adalah pembuatan batik tulis, keset kaki dan pernak-pernik lainnya. Karya mereka ini, sudah banyak peminatnya. Dijual di beberapa kabupaten di Riau termasuk Rengat-Inhu. Dengan kondisi Lapas saat ini, Pemkab memberikan tanah hibah 8 hektare untuk pembangunan lapas yang lebih baik sehingga bisa dilakukan pembinaan maksimal.

Baca Juga:  Malam Ramadan, Polisi Antisipasi Balap Liar

Sementara Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Teluk Kuantan Aldino Octalaperta SH MH menjelaskan, penerima remisi satu bulan sebanyak 52 orang, remisi dua bulan 76 orang, remisi tiga bulan sebanyak 81 orang, remisi empat bulan sebanyak 65 orang, remisi lima bulan sebanyak 51 orang dan remisi enam bulan satu orang.

Menyinggung soal sebanyak 95 orang tidak masuk dalam daftar pemberian remisi, itu dikarenakan statusnya yang masih tahanan dan 21 orang belum memenuhi syarat administratif dan subtantif.

Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby MM memberikan ucapan selamat pada semua napi yang mendapatkan remisi di Hari Kemerdekaan ini. Dia berharap, setelah menjalankan masa hukuman, warga binaan bisa kembali berbaur dengan masyarakatnya, tidak mengulangi tindakannya, dan menjadi masyarakat yang mandiri dengan bekal yang sudah didapat selama dalam pembinaan di Lapas kelas IIB Telukkuantan. Suhardiman pun sempat menyaksikan penampilan kesenian dan hasil kerajinan karya warga binaan Lapas Kelas IIB Telukkuantan.(muh)

Laporan DESRIANDI CHANDRA, Telukkuantan

RIAUPOS.CO – Kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Telukkuantan yang persis di kawasan Lapangan Limuno Teluk Kuantan sudah tak mampu lagi menampung jumlah narapidana (napi) maupun tahanan yang ada. Jumlahnya saat ini sudah over kapasitas. Daya tampung yang seharusnya hanya untuk 53 orang, dipaksa harus menampung 498 orang. Otomatis sel yang ada tak lagi memadai.

Kondisi ini diungkapkan Kalapas Kelas IIB Teluk Kuantan, Bejo Amd IP SH MH pada saat pemberian remisi kepada napi dalam perayaan hari ulang tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2024) di Lapangan Limuno Teluk Kuantan. Kegiatan ini dihadiri Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby MM, Ketua DPRD Dr Adam SH MH, Forkompinda, dan undangan lainnya.

- Advertisement -

“Dari seharusnya cuma menampung 53 orang menjadi 498 orang. Naik 900 persen. Mudah-mudahan mereka tetap sehat lahir dan hatinya,” ujar Bejo.

Pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tahun 2024 ini, dari 498 orang yang dititipkan di Lapas Kelas IIB Telukkuantan, yang mendapatkan remisi sebanyak 326 orang. Mereka ada yang mendapatkan remisi satu bulan, dua bulan, tiga bulan, empat bulan, lima bulan dan enam bulan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Debit Air Sungai Kuantan Turun

Pada tahun 2023 lalu, Lapas Telukkuantan mendapat bantuan dua ruangan dari Pemkab Kuansing. Namun itu juga tidak cukup penampungan jumlah napi dan tahanan yang terus bertambah. Karena itu, dia berharap lahan 8 hektare yang dihibahkan Pemkab Kuansing bisa segera dibangun oleh Kemenkumham RI sehingga gedung baru itu nanti bisa digunakan untuk pembinaan.

Lapas Kelas IIB Telukkuantan, bekerja sama dengan Dekranasda Kuansing selalu berupaya memberikan pembinaan terhadap warga binaan yang ada dengan memberikan bekal kegiatan kemandirian. Sehingga ketika warga binaan tersebut bebas setelah menjalani masa pidana dari lembaga pemasyarakatan, mereka dapat mandiri meneruskan usahanya yang selama ini dia dapat dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Telukkuantan.

Di antara pelatihan kemandirian yang diberikan pada napi adalah pembuatan batik tulis, keset kaki dan pernak-pernik lainnya. Karya mereka ini, sudah banyak peminatnya. Dijual di beberapa kabupaten di Riau termasuk Rengat-Inhu. Dengan kondisi Lapas saat ini, Pemkab memberikan tanah hibah 8 hektare untuk pembangunan lapas yang lebih baik sehingga bisa dilakukan pembinaan maksimal.

Baca Juga:  Jalan Lubuk Ambacang-Koto Kombu Tertimbun Longsor

Sementara Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Teluk Kuantan Aldino Octalaperta SH MH menjelaskan, penerima remisi satu bulan sebanyak 52 orang, remisi dua bulan 76 orang, remisi tiga bulan sebanyak 81 orang, remisi empat bulan sebanyak 65 orang, remisi lima bulan sebanyak 51 orang dan remisi enam bulan satu orang.

Menyinggung soal sebanyak 95 orang tidak masuk dalam daftar pemberian remisi, itu dikarenakan statusnya yang masih tahanan dan 21 orang belum memenuhi syarat administratif dan subtantif.

Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby MM memberikan ucapan selamat pada semua napi yang mendapatkan remisi di Hari Kemerdekaan ini. Dia berharap, setelah menjalankan masa hukuman, warga binaan bisa kembali berbaur dengan masyarakatnya, tidak mengulangi tindakannya, dan menjadi masyarakat yang mandiri dengan bekal yang sudah didapat selama dalam pembinaan di Lapas kelas IIB Telukkuantan. Suhardiman pun sempat menyaksikan penampilan kesenian dan hasil kerajinan karya warga binaan Lapas Kelas IIB Telukkuantan.(muh)

Laporan DESRIANDI CHANDRA, Telukkuantan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari