Pembangunan City Walk Pekanbaru bisa terlihat jelas dari tepian Jalan Jenderal Sudirman sebelum Bandar Seni Raja Ali Haji (Bandar Serai). Matahari sore, Kamis (25/7) menyinari gapura yang bertuliskan ”Taman Labuai City Walk Pekanbaru”. Ada motif selambayung khas Melayu yang terukir indah di badan kaki gapura.
RIAUPOS.CO – Waktu masih menunjukkan pukul 16.00 WIB saat Riau Pos tiba di lokasi. Saat pertama kali masuk melewati gapura, mata langsung disuguhkan dengan pemandangan layaknya sebuah tempat bangunan yang tengah dikebut pengerjaannya.
Di sisi kiri jalan sejumlah sepeda motor tampak pula terparkir. Sementara di tengah badan jalan tanah timbun bercampur batu kerikil, semen-semen keras masih menumpuk di sana.
Pohon-pohon yang masih muda dan hijau turut serta menyejukkan mata, juntaian daunnya dapat memberikan kesejukan di tengah panasnya sore hari itu.
Para tukang masih melanjutkan proses pembuatan pagar beton sepanjang 300 meter. Tempat itu masih terlihat berantakan, karna masih dalam proses pembangunan, bangunan kubus berwarna coklat yang berada di atas pedestrian tampak berjejer rapi memenuhi sisi kiri dan kanan jalan yang bernama Jalan Oka Jamil tersebut.
”Itu namanya booth, tempat UMKM nanti berjualan,” kata Edi, selalu pelaksana proyek, Kamis, (26/7) sambil menunjuk kios berbentuk kotak-kotak berwarna coklat.
Berjalan sedikit melewati dua booth, ada kamar mandi umum dengan tiga kaca besar di depannya. Tidak hanya kamar mandi, namun keperluan dasar pengunjung lainnya juga sudah dibangun di tempat ini, seperti musala, panggung utama dan lain sebagainya.
Di tengah perbincangan, Edi menyampaikan kepada tim Riau Pos, bahwa kemungkinan akan ada kegiatan olahraga juga di tempat tersebut. ”Dengar-dengar infonya ada besok tempat olah raganya juga di sini,” ujarnya.
Ditanya soal berapa persentase pengerjaan proyek, ia mengatakan bahwa proyek tersebut sudah 90 persen, dan memasuki tahap penyelesaian. ”Ya, ini sudah 90 persen,” ucapnya.
”Targetnya tahun ini selesai,” sambungnya.
Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin merasa optimistis Taman Labuai akan menjadi destinasi wisata kuliner baru yang menjadi tempat nongkrong di Kota Bertuah ini.
”Menjadi destinasi wisata baru, tempat yang strategis dekat dengan bandara. Nantinya diisi dan jadi tujuan kuliner berbagai jenis makanan dan untuk ngopi,” tutupnya.***
Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru