- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru mendorong penambahan anggaran untuk perbaikan jalan rusak dalam RAPBD Perubahan 2024 nanti. Hal ini mengingat masih banyak jalan yang rusak di Kota Pekanbaru.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan menyebutkan, upaya mengurangi kerusakan jalan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau selama ini masih belum cukup. Perbaikan harus dilanjutkan hingga tutup tahun nanti
- Advertisement -
”Kami akan bicarakan perbaikan jalan nanti dan juga mendesak bagaimana komunikasi antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau lebih baik, sehingga bisa saling bahu-membahu melakukan perbaikan jalan di Kota Pekanbaru,’’ kata Nurul Ikhsan.
Politisi Gerindra yang kembali terpilih duduk jadi wakil rakyat ini menyayangkan, Kota Pekanbaru sebagai wajah Provinsi Riau, namun masih diwarnai dengan kerusakan jalan dan lubang-lubang membahayakan.
”Maka pada rapat pembahasan RAPBD-P Pekanbaru bersama Pemko Pekanbaru kita akan prioritaskan anggaran untuk perbaikan jalan,” katanya.
- Advertisement -
Masalah kerusakan jalan ini menurut Nurul Ikhsan harus menjadi kerisauan bersama. Hingga seluruh pemangku kebijakan harus menyamakan visi untuk menyelesaikannya. Apalagi informasi yang dia dapatkan, 40 persen jalanan Kota Pekanbaru belum mulus.
Sebelumnya Nurul Ikhsan juga mengungkapkan kerasahan warga soal aksi tutup dan gali lubang yang masih terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru. Aduan kerasahan warga ini bukan satu dua kali, tapi seperti terus muncul.
Masyarakat yang baru beberapa waktu menikmati jalan mulus, kembali digali. Hal ini menurutnya tidak perlu terus menerus, hingga warga kota merasa sangat dirugikan.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru mendorong penambahan anggaran untuk perbaikan jalan rusak dalam RAPBD Perubahan 2024 nanti. Hal ini mengingat masih banyak jalan yang rusak di Kota Pekanbaru.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan menyebutkan, upaya mengurangi kerusakan jalan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau selama ini masih belum cukup. Perbaikan harus dilanjutkan hingga tutup tahun nanti
- Advertisement -
”Kami akan bicarakan perbaikan jalan nanti dan juga mendesak bagaimana komunikasi antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau lebih baik, sehingga bisa saling bahu-membahu melakukan perbaikan jalan di Kota Pekanbaru,’’ kata Nurul Ikhsan.
Politisi Gerindra yang kembali terpilih duduk jadi wakil rakyat ini menyayangkan, Kota Pekanbaru sebagai wajah Provinsi Riau, namun masih diwarnai dengan kerusakan jalan dan lubang-lubang membahayakan.
- Advertisement -
”Maka pada rapat pembahasan RAPBD-P Pekanbaru bersama Pemko Pekanbaru kita akan prioritaskan anggaran untuk perbaikan jalan,” katanya.
Masalah kerusakan jalan ini menurut Nurul Ikhsan harus menjadi kerisauan bersama. Hingga seluruh pemangku kebijakan harus menyamakan visi untuk menyelesaikannya. Apalagi informasi yang dia dapatkan, 40 persen jalanan Kota Pekanbaru belum mulus.
Sebelumnya Nurul Ikhsan juga mengungkapkan kerasahan warga soal aksi tutup dan gali lubang yang masih terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru. Aduan kerasahan warga ini bukan satu dua kali, tapi seperti terus muncul.
Masyarakat yang baru beberapa waktu menikmati jalan mulus, kembali digali. Hal ini menurutnya tidak perlu terus menerus, hingga warga kota merasa sangat dirugikan.(end)