Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Bolavoli Putri Indonesia Tekuk Iran

SEOUL (RIAUPOS.CO) — Tim nasional (Timnas) bolavoli putri Indonesia menutup langkah mereka di Grup B Kualifikasi Olimpiade 2020 zona Asia dengan kemenangan 3-2 atas Iran pada Kamis (9/1). Dengan demikian, Indonesia finis di urutan ketiga klasemen Grup B.

Sebelum bertanding dengan Iran, Indonesia sudah menelan dua kekalahan telak. Di laga perdana pada Selasa (7/1), tim asuhan Octavian dikandaskan oleh Korea Selatan 3-0. Demikian pula saat berjumpa Kazakhstan pada Rabu (8/1). Kekalahan dengan jumlah set serupa dirasakan.

Namun, pada akhirnya, Indonesia sukses meraih kemenangan di Grup B ketika berjumpa dengan Iran. Hal yang memaksa wakil Asia Barat ada di dasar klasemen dengan tanpa kemenangan dari 3 laga. Sebaliknya, Indonesia di urutan ketiga, di bawah Iran dan Kazakhstan yang lolos ke semifinal.

Pertarungan ketat terjadi sejak awal hingga pertengahan set pertama Iran kontra Indonesia. Iran sempat dalam posisi 17-19. Namun, Indonesia akhirnya lepas dari sang lawan asal Asia Barat, dan menutup set dengan 21-25 dalam waktu 28 menit. Di awal set kedua, Indonesia langsung memimpin jauh tiga angka tanpa balas.

Baca Juga:  Mourinho Optimistis Kalahkan Leicester City di Leg Kedua

Upaya Iran mendekat, mentah. Selisih tidak pernah menyempit jadi satu angka. Sebaliknya, Merah-Putih bisa memperlebar posisi dalam kedudukan 5-9, lalu 6-15. Perlu waktu 25 menit bagi Indonesia untuk menyelesaikan set kedua dengan kedudukan 15-25. Sudah unggul dua set, dominasi Merah-Putih sempat tergoyahkan pada awal set ketiga. Iran bisa memimpin 3-2 dalam tiga menit perdana.

Mereka melanjutkannya dengan tetap unggul tipis 7-6 dan 8-7. Indonesia tidak mampu menarik kembali arus permainan, bahkan pada akhinya tumbang 25-21 dalam 27 menit. Set keempat harus dimainkan. Seperti tidak mau mengulang kesalahan, di set keempat Indonesia langsung tancap gas dari awal.

Selisih terus saja besar, hingga posisi 15-19. Namun, Iran kemudian bisa memberikan perlawanan sengit, bahkan menyamakan skor dalam 21-21. Di luar dugaan, set keempat dimenangi oleh Iran dengan skor ketat 26-24. Drama kemudian terjadi di set kelima, ketika Iran terus memimpin, dalam kondisi 8-6.

Baca Juga:  Hendra/Ahsan: Kami Tak Bisa Berbuat Banyak, Lawan Sangat Kuat

Namun, Indonesia bisa bangkit di saat yang tepat. Pada akhirnya, set penentuan ini dimenangi oleh Merah-Putih dengan skor 12-15.

Kemenangan Indonesia 2-3 atas Iran ini menghasilkan perbedaan 99 poin milik wakil Asia Barat, dan 110 milik Merah-Putih.

Bagi Indonesai, 110 angka itu berasal dari 67 attack, 9 block, 9 serve, dan 25 kesalahan lawan. Arsela Nuari Purnama menjadi pemain Indonesia dengan angka terbanyak, 24 poin. Rinciannya, 18 attack, 2 blok, dan 4 serve. Di urutan kedua, ada Ratri Wulandari yang punya 19 angka, hasil dari 16 attack, 2 block, dan 1 serve.

Dalam Kualifikasi Olimpiade 2020 zona Asia, 7 tim bersaing untuk memperebutkan satu tiket lolos ke Tokyo. Empat tim terbaik dari babak penyisihan (juara dan runner-up Grup A-B), akan bertarung di semifinal dengan format sistem gugur. Setelah itu dua pemenang semifinal akan melaju ke final untuk mencari juara.(int/eca)

SEOUL (RIAUPOS.CO) — Tim nasional (Timnas) bolavoli putri Indonesia menutup langkah mereka di Grup B Kualifikasi Olimpiade 2020 zona Asia dengan kemenangan 3-2 atas Iran pada Kamis (9/1). Dengan demikian, Indonesia finis di urutan ketiga klasemen Grup B.

Sebelum bertanding dengan Iran, Indonesia sudah menelan dua kekalahan telak. Di laga perdana pada Selasa (7/1), tim asuhan Octavian dikandaskan oleh Korea Selatan 3-0. Demikian pula saat berjumpa Kazakhstan pada Rabu (8/1). Kekalahan dengan jumlah set serupa dirasakan.

- Advertisement -

Namun, pada akhirnya, Indonesia sukses meraih kemenangan di Grup B ketika berjumpa dengan Iran. Hal yang memaksa wakil Asia Barat ada di dasar klasemen dengan tanpa kemenangan dari 3 laga. Sebaliknya, Indonesia di urutan ketiga, di bawah Iran dan Kazakhstan yang lolos ke semifinal.

Pertarungan ketat terjadi sejak awal hingga pertengahan set pertama Iran kontra Indonesia. Iran sempat dalam posisi 17-19. Namun, Indonesia akhirnya lepas dari sang lawan asal Asia Barat, dan menutup set dengan 21-25 dalam waktu 28 menit. Di awal set kedua, Indonesia langsung memimpin jauh tiga angka tanpa balas.

- Advertisement -
Baca Juga:  Saat di Singapura, Teman Berlatih Juara Dunia Loh Kean Yew

Upaya Iran mendekat, mentah. Selisih tidak pernah menyempit jadi satu angka. Sebaliknya, Merah-Putih bisa memperlebar posisi dalam kedudukan 5-9, lalu 6-15. Perlu waktu 25 menit bagi Indonesia untuk menyelesaikan set kedua dengan kedudukan 15-25. Sudah unggul dua set, dominasi Merah-Putih sempat tergoyahkan pada awal set ketiga. Iran bisa memimpin 3-2 dalam tiga menit perdana.

Mereka melanjutkannya dengan tetap unggul tipis 7-6 dan 8-7. Indonesia tidak mampu menarik kembali arus permainan, bahkan pada akhinya tumbang 25-21 dalam 27 menit. Set keempat harus dimainkan. Seperti tidak mau mengulang kesalahan, di set keempat Indonesia langsung tancap gas dari awal.

Selisih terus saja besar, hingga posisi 15-19. Namun, Iran kemudian bisa memberikan perlawanan sengit, bahkan menyamakan skor dalam 21-21. Di luar dugaan, set keempat dimenangi oleh Iran dengan skor ketat 26-24. Drama kemudian terjadi di set kelima, ketika Iran terus memimpin, dalam kondisi 8-6.

Baca Juga:  Tes Pramusim MotoGP: Sesi Siang, Rider Saling Adu Cepat

Namun, Indonesia bisa bangkit di saat yang tepat. Pada akhirnya, set penentuan ini dimenangi oleh Merah-Putih dengan skor 12-15.

Kemenangan Indonesia 2-3 atas Iran ini menghasilkan perbedaan 99 poin milik wakil Asia Barat, dan 110 milik Merah-Putih.

Bagi Indonesai, 110 angka itu berasal dari 67 attack, 9 block, 9 serve, dan 25 kesalahan lawan. Arsela Nuari Purnama menjadi pemain Indonesia dengan angka terbanyak, 24 poin. Rinciannya, 18 attack, 2 blok, dan 4 serve. Di urutan kedua, ada Ratri Wulandari yang punya 19 angka, hasil dari 16 attack, 2 block, dan 1 serve.

Dalam Kualifikasi Olimpiade 2020 zona Asia, 7 tim bersaing untuk memperebutkan satu tiket lolos ke Tokyo. Empat tim terbaik dari babak penyisihan (juara dan runner-up Grup A-B), akan bertarung di semifinal dengan format sistem gugur. Setelah itu dua pemenang semifinal akan melaju ke final untuk mencari juara.(int/eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari