RIAUPOS.CO – Kumbang Jantan Vespa Club merupakan komunitas pecinta vespa yang berbasis di Pekanbaru.Komunitas yang baru didirikan pada tahun 2024 ini dibentuk oleh Adi Coey selaku ketua.
Berawal dari kegiatan berkumpulnya teman sejawat dan memiliki hobi yang sama, yakni motor besi tua asal Italia, yakni Vespa.
“Berawal dari duduk di Kedai Kopi Pak Itam bersama teman dan kebetulan ada display Vespa di kedai tersebut terpikirlah membuat komunitas vespa, dan dinamakanlah Kumbang Jantan dikarenakan kami semua laki-laki,” ungkap Adi Coey.
Komunitas yang beranggotakan lebih dari 10 para penunggang kuda besi tua ini, dalam aktivitasnya kerap melakukan kegiatan Sunmori dengan mengelilingi Kota Pekanbaru dan telah melakukan kegiatan touring ke Alahan Panjang, Sumatera Barat.
“Touring perdana kami ke Alahan Panjang di sana kami sempat menyaksikan dari dekat lokasi terjadi nya bencana alam di Kabupaten Tanah Datar dan Agam,” sebutnya.
Selanjutnya, sambung Adi, perjalan dilanjutkan ketika jalan yang terjal dan tikungan ekstrem Sumatera Barat dan terbalaskan ketika matahari terbenam. Saat itu, peserta touring berhenti sejenak menikmati kopi hitam panas di Danau Singkarak.
“Dan perjalanan dilanjutkan kembali ke Alahan Panjang untuk bermalam dan camping. Harapan ke depan bisa melakukan touring hingga keliling Indonesia bersama teman-teman,” tutupnya.(nda)
Laporan MHD AKHWAN, Pekanbaru
RIAUPOS.CO – Kumbang Jantan Vespa Club merupakan komunitas pecinta vespa yang berbasis di Pekanbaru.Komunitas yang baru didirikan pada tahun 2024 ini dibentuk oleh Adi Coey selaku ketua.
Berawal dari kegiatan berkumpulnya teman sejawat dan memiliki hobi yang sama, yakni motor besi tua asal Italia, yakni Vespa.
- Advertisement -
“Berawal dari duduk di Kedai Kopi Pak Itam bersama teman dan kebetulan ada display Vespa di kedai tersebut terpikirlah membuat komunitas vespa, dan dinamakanlah Kumbang Jantan dikarenakan kami semua laki-laki,” ungkap Adi Coey.
Komunitas yang beranggotakan lebih dari 10 para penunggang kuda besi tua ini, dalam aktivitasnya kerap melakukan kegiatan Sunmori dengan mengelilingi Kota Pekanbaru dan telah melakukan kegiatan touring ke Alahan Panjang, Sumatera Barat.
- Advertisement -
“Touring perdana kami ke Alahan Panjang di sana kami sempat menyaksikan dari dekat lokasi terjadi nya bencana alam di Kabupaten Tanah Datar dan Agam,” sebutnya.
Selanjutnya, sambung Adi, perjalan dilanjutkan ketika jalan yang terjal dan tikungan ekstrem Sumatera Barat dan terbalaskan ketika matahari terbenam. Saat itu, peserta touring berhenti sejenak menikmati kopi hitam panas di Danau Singkarak.
“Dan perjalanan dilanjutkan kembali ke Alahan Panjang untuk bermalam dan camping. Harapan ke depan bisa melakukan touring hingga keliling Indonesia bersama teman-teman,” tutupnya.(nda)
Laporan MHD AKHWAN, Pekanbaru