MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Manchester United menuai aib di kandang sendiri, setelah dipermalukan Manchester City pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris (Carabao Cup), Rabu (8/1) dini hari WIB.
Menjamu tim satu kota di Old Trafford, Setan Merah takluk dengan skor 1-3.
Tiga gol City lahir di babak pertama dan dicetak oleh Bernardo Silva, Mahrez dan Pereira. Sedangkan satu gol balas United dicetak oleh Rashford di menit ke-70.
Opta mencatat, MU mengulang catatan kelam Mei 1997. Yakni saat kebobolan tiga gol di babak pertama dari Middlesbrough dalam laga di Old Trafford.
“Setelah gol pertama mereka, dan terutama setelah gol kedua mereka, kami baru bangun dan berjuang keras untuk melawan,” kata Ole Gunnar Solskjaer di laman Sky Sports.
“Ada reaksi bagus di babak kedua, tetapi babak pertama yang lebih menentukan. Kami tidak bisa mengatasi ketinggalan dengan cukup baik,” sambungnya.
Pelatih asal Norwegia itu mengakui pasukannya tidak bermain dengan baik melawan City.
“Kami tidak menghadapi cara bermain Manchester City dengan baik. Kami tahu mereka bisa bermain seperti itu, karena mereka telah melakukannya beberapa kali. Sayang kami tidak bisa pulih setelah gol-gol itu,” tandasnya.
United punya pekerjaan rumah yang besar jika masih pengin lolos ke final. Dengan agregat sementara 1-3, Setan Merah harus menang setidaknya 3-0 pada leg kedua yang digelar di kandang City, Etihad Stadium, Kamis (30/1) dini hari WIB.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman
MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Manchester United menuai aib di kandang sendiri, setelah dipermalukan Manchester City pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris (Carabao Cup), Rabu (8/1) dini hari WIB.
Menjamu tim satu kota di Old Trafford, Setan Merah takluk dengan skor 1-3.
- Advertisement -
Tiga gol City lahir di babak pertama dan dicetak oleh Bernardo Silva, Mahrez dan Pereira. Sedangkan satu gol balas United dicetak oleh Rashford di menit ke-70.
Opta mencatat, MU mengulang catatan kelam Mei 1997. Yakni saat kebobolan tiga gol di babak pertama dari Middlesbrough dalam laga di Old Trafford.
- Advertisement -
“Setelah gol pertama mereka, dan terutama setelah gol kedua mereka, kami baru bangun dan berjuang keras untuk melawan,” kata Ole Gunnar Solskjaer di laman Sky Sports.
“Ada reaksi bagus di babak kedua, tetapi babak pertama yang lebih menentukan. Kami tidak bisa mengatasi ketinggalan dengan cukup baik,” sambungnya.
Pelatih asal Norwegia itu mengakui pasukannya tidak bermain dengan baik melawan City.
“Kami tidak menghadapi cara bermain Manchester City dengan baik. Kami tahu mereka bisa bermain seperti itu, karena mereka telah melakukannya beberapa kali. Sayang kami tidak bisa pulih setelah gol-gol itu,” tandasnya.
United punya pekerjaan rumah yang besar jika masih pengin lolos ke final. Dengan agregat sementara 1-3, Setan Merah harus menang setidaknya 3-0 pada leg kedua yang digelar di kandang City, Etihad Stadium, Kamis (30/1) dini hari WIB.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: E Sulaiman
