Jumat, 22 November 2024

JCH Riau Mulai Arbain di Madinah

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jemaah calon haji (JCH) Provinsi Riau yang tiba di Madinah sudah mulai melakukan Salat Arbai, Kamis (16/5). Selanjutnya mereka akan bertolak menuju ke Makkah. JCH Riau juga ada yang telah melaksanakan ziarah dengan mendatangi tempat-tempat bersejarah di Madinah.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Haryati, Kamis (16/5). “Alhamdulillah jemaah Kloter BTH-3 dalam keadaan sehat. Mereka sudah tiba di Madinah dan melaksanakan arbain dan juga ziarah. Biasanya ziarah itu sudah mereka jadwalkan berangkat pagi-pagi,” ujar Haryati.

- Advertisement -

Sementara itu, 442 JCH BTH-5 dan 8 orang petugas dilepas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Asmar Fitra Abadi saat akan diberangkatkan dari Asrama Embarkasi Haji Batam menuju Madinah, Kamis (16/5). Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih kepada Ketua Kloter TPHI Khairul Sabri dan dokumen lainnya kepada petugas kloter BTH-5.

Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau Muliardi menyebutkan, hingga hari ketiga sudah 1.348 JCH Riau diberangkatkan ke Madinah. ‘’Mereka merupakan JCH berasal dari Kota Pekanbaru, Kampar, dan Indragiri Hilir,” ujarnya.

Selain itu, di hari ketiga juga telah sampai JCH Pekanbaru sebanyak 442 orang yang tergabung dalam Kloter BTH-6. “Hari ini (kemarin, red) kembali masuk asrama jemaah haji yang tergabung dalam BTH-6 asal Kota Pekanbaru,’’ ujarnya.

- Advertisement -

‘’Dengan tiga kali penerbangan mereka telah tiba di asrama dan juga telah menyelesaikan prosesi kelengkapan dokumen, pemberian living cost, pemasangan gelang, dan pemeriksaan kesehatan. Usai Salat Asar, jemaah mengikuti manasik haji yang disampaikan oleh pembimbing ibadah PPIH Embarkasi Batam,” tambahnya.

Kloter BTH-5 diberangkatkan pada pukul 12.15 WIB dengan menggunakan Saudi Arabia nomor SV5233 menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan akan tiba pada 16 Mei 2024 pukul 17.05 Waktu Arab Saudi (WAS). Jemaah ini akan kembali ke Tanah Air pada 27 Juni 2024 pukul 03.35 WIB dengan pesawat Saudi Arabian SV5126.

Pekan Depan, JCH Pelalawan Menuju Batam

Jika tidak ada aral melintang, Kanwil Kemenag Kabupaten Pelalawan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan mengantar keberangkatan 336 JCH Pelalawan ke Embarkasi Batam pada pekan depan atau tepatnya pada 23 Mei 2024.

Kepastian keberangkatan tersebut menyusul setelah keluarnya penetapan kelompok terbang (kloter) para JCH Pelalawan yang tergabung dalam Kloter BTH-12 bersama dengan JCH dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal ini disampaikan Kakan Kemenag Pelalawan, Jisman Arifin kepada Riau Pos, Kamis (16/5).

Baca Juga:  UAS Bantah Menista Agama

“Jadi, jemaah akan diberangkatkan secara seremonial oleh Pemkab Pelalawan dari Pangkalankerinci. Titik kumpul keberangkatan dari Masjid Agung Ulul Azmi Pangkalankerinci pada Kamis (23/5) subuh dengan menggunakan delapan bus yang telah dipersiapkan untuk mengangkut JCH ke Bandara SSK III Kota Pekanbaru,’’ ujarnya.

“Selanjutnya dari Kota Pekanbaru, seluruh jemaah bersama pendamping dan petugas kesehatan terbang ke Kota Batam Kepulauan Riau.

Setelah mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, JCH diarahkan ke asrama haji untuk menginap satu malam. Kemudian pada Jumat (24/5),s subuh, mereka diberangkatkan dari Kota Batam terbang ke Jeddah, Arab Saudi,’’ tambahnya.

Diungkapkannya, persiapan keberangkatan JCH Pelalawan ke Batam hanya tinggal pelaksanaannya. Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Seluruh JCH telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan lanjutan. “Untuk itu, kita mengimbau seluruh jemaah nantinya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik menjelang keberangkatan ke Tanah Suci,” paparnya.

Selain itu, mantan Kakan Kemenag Kuansing ini juga meminta CH Pelalawan tidak bepergian ke luar kota atau melakukan perjalanan ke tempat yang jauh. Pasalnya, kondisi ini bisa mempengaruhi kesehatan badan jelang keberangkatan.

Sementara itu, Bupati Pelalawan H Zukri juga berpesan agar JCH selalu menjaga keamanan dan kesehatan fisik guna memaksimalkan ibadah saat di Tanah Suci. Zukri juga mengatakan tingginya minat masyarakat Pelalawan untuk berangkat haji  menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat. “Dari tahun ke tahun jumlah JCH kita terus meningkat,” ujarnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Riau ini juga berharap agar para JCH dapat melaksanakan semua rukun haji dengan sempurna dan bisa kembali ke ke kampung halaman. “Semoga para JCH kita dapat menjadi haji dan hajah yang mabrur dan mabrurah,” tuturnya.

Ganggu Pemberangkatan Berikutnya, Tegur Keras Garuda

Kemenag melayangkan teguran keras kepada Garuda Indonesia, butut terbakarnya mesin pesawat pengangkut jemaah haji Embaraksi Makassar (UPG-05). Pasalnya insiden itu tidak hanya membahayakan jemaah. Tetapi juga membuat pemberangkatan selanjutnya sempat keteteran.

Seperti diketahui pesawat maskapai Garuda Indonesia mengalami kendala teknis, berupa mesin terbakar pada Rabu (15/5). Armada itu merupakan pesawat yang disewa Garuda Indonesia dari maskapai carter Terra Avia yang berbasis di Moldova.

Akibat dari terbakarnya mesin pesawat tersebut, jemaah kloter UPG-5 harus kembali ke titik penerbangan (return to base/RTB). Setelah menunggu beberapa waktu, kloter ini diberangkatkan dengan pesawat yang sedianya memberangkatkan kloter UPG-06. Akibatnya terjadi perubahan jadwal pemberangkatan kloter UPG-06.

Baca Juga:  Sudah 4.090 JCH Riau Lunasi Biaya Haji

Kepala Subdirektorat Transportasi dan Perlindungan Jemaah Haji Reguler Kemenag Noer Alya Fitra mengatakan Garuda Indonesia menyediakan pesawat pengganti untuk mengangkut jemaah Kloter UPG-6. ’’Pesawat (pengganti) yang mengangkut kapasitasnya lebih kecil,’’ katanya, Kamis (16/5).

Pejabat yang akrab disapa Nafit itu mengatakan, karena pesawat pengganti ukurannya kecil, Kloter UPG-6 harus dipecah dalam dua penerbangan. Kelompok pertama berisi 220 orang sudah diterbangkan pada Kamis (16/5) pagi pukul 03.00 waktu setempat. Sisanya sebanyak 230 jemaah rencananya diterbangkan Jumat (17/5) dini hari pukul 03.00 waktu setempat. Nafit mengatakan untuk penerbangan Kloter UPG-7 dan berikutnya tidak mengalami gangguan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa Garuda Indonesia telah menerbangkan kembali penerbangan haji GA-1105 pada Rabu malam pukul 22:02 WITA dari Bandara Sultan Hasanuddin. Para penumpang melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV) dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, kemarin (16/5) pukul 03:40 waktu setempat.

Irfan menegaskan, untuk armada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang sebelumnya mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu (grounded) guna menjalani inspeksi menyeluruh bersama pihak pihak terkait hingga pesawat tersebut dinyatakan siap untuk kembali terbang.

”Adapun sebagai bagian dari langkah mitigasi operasional penerbangan haji dari Embarkasi Makassar agar tetap berlangsung lancar pasca peristiwa tersebut, Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan alokasi pesawat back up guna memastikan keberangkatan calon jemaah haji selanjutnya berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan,” ujarnya.

Sebelumnya teguran keras dari Kemenag untuk maskapai Garuda Indonesia disampaikan Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie. Dia mengatakan Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah dan Kemenag. ’’Kami menghargai permintaan maaf yang disampaikan. Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji,’’ katanya.

nana mengatakan Kemenag meminta Garuda Indonesia memegang komitmen terkait keamanan dan keselamatan jemaah haji. Dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari. Sehingga tidak sampai terjadi gangguan lagi, sampai mengakibatkan kekacauan jadwal berikutnya.

’’Sebab perubahan jadwal atau pernggantian pesawat yang mendadak, akan berdampak sistemik,’’ tuturnya. Seperti soal penyediaan hotel, tranportasi, dan layanan konsumsi jemaah di Madinah. Pasalnya seluruh layanan itu sudah diatur sedimikian rupa, menyesuaikan jadwal penerbangan tiap-tiap kloter.(ilo/amn/wan/agf/ris/jpg)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jemaah calon haji (JCH) Provinsi Riau yang tiba di Madinah sudah mulai melakukan Salat Arbai, Kamis (16/5). Selanjutnya mereka akan bertolak menuju ke Makkah. JCH Riau juga ada yang telah melaksanakan ziarah dengan mendatangi tempat-tempat bersejarah di Madinah.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Haryati, Kamis (16/5). “Alhamdulillah jemaah Kloter BTH-3 dalam keadaan sehat. Mereka sudah tiba di Madinah dan melaksanakan arbain dan juga ziarah. Biasanya ziarah itu sudah mereka jadwalkan berangkat pagi-pagi,” ujar Haryati.

- Advertisement -

Sementara itu, 442 JCH BTH-5 dan 8 orang petugas dilepas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Asmar Fitra Abadi saat akan diberangkatkan dari Asrama Embarkasi Haji Batam menuju Madinah, Kamis (16/5). Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih kepada Ketua Kloter TPHI Khairul Sabri dan dokumen lainnya kepada petugas kloter BTH-5.

Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau Muliardi menyebutkan, hingga hari ketiga sudah 1.348 JCH Riau diberangkatkan ke Madinah. ‘’Mereka merupakan JCH berasal dari Kota Pekanbaru, Kampar, dan Indragiri Hilir,” ujarnya.

- Advertisement -

Selain itu, di hari ketiga juga telah sampai JCH Pekanbaru sebanyak 442 orang yang tergabung dalam Kloter BTH-6. “Hari ini (kemarin, red) kembali masuk asrama jemaah haji yang tergabung dalam BTH-6 asal Kota Pekanbaru,’’ ujarnya.

‘’Dengan tiga kali penerbangan mereka telah tiba di asrama dan juga telah menyelesaikan prosesi kelengkapan dokumen, pemberian living cost, pemasangan gelang, dan pemeriksaan kesehatan. Usai Salat Asar, jemaah mengikuti manasik haji yang disampaikan oleh pembimbing ibadah PPIH Embarkasi Batam,” tambahnya.

Kloter BTH-5 diberangkatkan pada pukul 12.15 WIB dengan menggunakan Saudi Arabia nomor SV5233 menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan akan tiba pada 16 Mei 2024 pukul 17.05 Waktu Arab Saudi (WAS). Jemaah ini akan kembali ke Tanah Air pada 27 Juni 2024 pukul 03.35 WIB dengan pesawat Saudi Arabian SV5126.

Pekan Depan, JCH Pelalawan Menuju Batam

Jika tidak ada aral melintang, Kanwil Kemenag Kabupaten Pelalawan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan mengantar keberangkatan 336 JCH Pelalawan ke Embarkasi Batam pada pekan depan atau tepatnya pada 23 Mei 2024.

Kepastian keberangkatan tersebut menyusul setelah keluarnya penetapan kelompok terbang (kloter) para JCH Pelalawan yang tergabung dalam Kloter BTH-12 bersama dengan JCH dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal ini disampaikan Kakan Kemenag Pelalawan, Jisman Arifin kepada Riau Pos, Kamis (16/5).

Baca Juga:  Sudah 4.090 JCH Riau Lunasi Biaya Haji

“Jadi, jemaah akan diberangkatkan secara seremonial oleh Pemkab Pelalawan dari Pangkalankerinci. Titik kumpul keberangkatan dari Masjid Agung Ulul Azmi Pangkalankerinci pada Kamis (23/5) subuh dengan menggunakan delapan bus yang telah dipersiapkan untuk mengangkut JCH ke Bandara SSK III Kota Pekanbaru,’’ ujarnya.

“Selanjutnya dari Kota Pekanbaru, seluruh jemaah bersama pendamping dan petugas kesehatan terbang ke Kota Batam Kepulauan Riau.

Setelah mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, JCH diarahkan ke asrama haji untuk menginap satu malam. Kemudian pada Jumat (24/5),s subuh, mereka diberangkatkan dari Kota Batam terbang ke Jeddah, Arab Saudi,’’ tambahnya.

Diungkapkannya, persiapan keberangkatan JCH Pelalawan ke Batam hanya tinggal pelaksanaannya. Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Seluruh JCH telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan lanjutan. “Untuk itu, kita mengimbau seluruh jemaah nantinya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik menjelang keberangkatan ke Tanah Suci,” paparnya.

Selain itu, mantan Kakan Kemenag Kuansing ini juga meminta CH Pelalawan tidak bepergian ke luar kota atau melakukan perjalanan ke tempat yang jauh. Pasalnya, kondisi ini bisa mempengaruhi kesehatan badan jelang keberangkatan.

Sementara itu, Bupati Pelalawan H Zukri juga berpesan agar JCH selalu menjaga keamanan dan kesehatan fisik guna memaksimalkan ibadah saat di Tanah Suci. Zukri juga mengatakan tingginya minat masyarakat Pelalawan untuk berangkat haji  menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat. “Dari tahun ke tahun jumlah JCH kita terus meningkat,” ujarnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Riau ini juga berharap agar para JCH dapat melaksanakan semua rukun haji dengan sempurna dan bisa kembali ke ke kampung halaman. “Semoga para JCH kita dapat menjadi haji dan hajah yang mabrur dan mabrurah,” tuturnya.

Ganggu Pemberangkatan Berikutnya, Tegur Keras Garuda

Kemenag melayangkan teguran keras kepada Garuda Indonesia, butut terbakarnya mesin pesawat pengangkut jemaah haji Embaraksi Makassar (UPG-05). Pasalnya insiden itu tidak hanya membahayakan jemaah. Tetapi juga membuat pemberangkatan selanjutnya sempat keteteran.

Seperti diketahui pesawat maskapai Garuda Indonesia mengalami kendala teknis, berupa mesin terbakar pada Rabu (15/5). Armada itu merupakan pesawat yang disewa Garuda Indonesia dari maskapai carter Terra Avia yang berbasis di Moldova.

Akibat dari terbakarnya mesin pesawat tersebut, jemaah kloter UPG-5 harus kembali ke titik penerbangan (return to base/RTB). Setelah menunggu beberapa waktu, kloter ini diberangkatkan dengan pesawat yang sedianya memberangkatkan kloter UPG-06. Akibatnya terjadi perubahan jadwal pemberangkatan kloter UPG-06.

Baca Juga:  Bapenda Riau Kembali Berlakukan Penghapusan Denda Pajak

Kepala Subdirektorat Transportasi dan Perlindungan Jemaah Haji Reguler Kemenag Noer Alya Fitra mengatakan Garuda Indonesia menyediakan pesawat pengganti untuk mengangkut jemaah Kloter UPG-6. ’’Pesawat (pengganti) yang mengangkut kapasitasnya lebih kecil,’’ katanya, Kamis (16/5).

Pejabat yang akrab disapa Nafit itu mengatakan, karena pesawat pengganti ukurannya kecil, Kloter UPG-6 harus dipecah dalam dua penerbangan. Kelompok pertama berisi 220 orang sudah diterbangkan pada Kamis (16/5) pagi pukul 03.00 waktu setempat. Sisanya sebanyak 230 jemaah rencananya diterbangkan Jumat (17/5) dini hari pukul 03.00 waktu setempat. Nafit mengatakan untuk penerbangan Kloter UPG-7 dan berikutnya tidak mengalami gangguan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa Garuda Indonesia telah menerbangkan kembali penerbangan haji GA-1105 pada Rabu malam pukul 22:02 WITA dari Bandara Sultan Hasanuddin. Para penumpang melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV) dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, kemarin (16/5) pukul 03:40 waktu setempat.

Irfan menegaskan, untuk armada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang sebelumnya mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu (grounded) guna menjalani inspeksi menyeluruh bersama pihak pihak terkait hingga pesawat tersebut dinyatakan siap untuk kembali terbang.

”Adapun sebagai bagian dari langkah mitigasi operasional penerbangan haji dari Embarkasi Makassar agar tetap berlangsung lancar pasca peristiwa tersebut, Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan alokasi pesawat back up guna memastikan keberangkatan calon jemaah haji selanjutnya berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan,” ujarnya.

Sebelumnya teguran keras dari Kemenag untuk maskapai Garuda Indonesia disampaikan Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie. Dia mengatakan Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah dan Kemenag. ’’Kami menghargai permintaan maaf yang disampaikan. Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji,’’ katanya.

nana mengatakan Kemenag meminta Garuda Indonesia memegang komitmen terkait keamanan dan keselamatan jemaah haji. Dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin dari jauh-jauh hari. Sehingga tidak sampai terjadi gangguan lagi, sampai mengakibatkan kekacauan jadwal berikutnya.

’’Sebab perubahan jadwal atau pernggantian pesawat yang mendadak, akan berdampak sistemik,’’ tuturnya. Seperti soal penyediaan hotel, tranportasi, dan layanan konsumsi jemaah di Madinah. Pasalnya seluruh layanan itu sudah diatur sedimikian rupa, menyesuaikan jadwal penerbangan tiap-tiap kloter.(ilo/amn/wan/agf/ris/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari