SIAK (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) membawa 122 Sekretaris Desa (Sekdes) studi tiru ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Studi tiru dilakukan untuk meningkatkan kapasitas aparatur kampung sekaligus penerapan aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di tingkat kampung, agar berjalan optimal dan menghasilkan nilai yang baik.
Dengan studi tiru ini, diharapkan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan bisa dijadikan bahan evaluasi terhadap instansi pemerintah yang bersangkutan selama 1 tahun anggaran.
Demikian dikatakan Bupati Siak Alfedri. Lebih jauh dikatakan bupati, SAKIP adalah sistem yang digunakan untuk mengelola dan memantau kinerja instansi pemerintah, dengan tujuan meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pelayanan publik.
Pada 2023 lalu, nilai SAKIP di satuan unit kerja, kabupaten yang terkenal makanan serba berbahan tahu itu, memiliki kinerja baik dan nilai baik.
Di Kabupaten Sumedang, aplikasi ini digunakan untuk membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi kinerja berbagai instansi pemerintahan daerah.
“Itulah sebabnya, kami jauh-jauh datang, ingin melihat dan belajar terkait penerapan SAKIP yang sudah berjalan baik di Sumedang,” jelas bupati di Gedung Negara Kabupaten Sumedang, Rabu (15/5).
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sumedang atas sambutan dan kesediaan berbagi ilmu dan pengalaman kepada para Sekdes.
“Kami sangat berterima kasih, bisa diterima di sini dan diberikan kesempatan untuk belajar. Apa yang kami dapatkan semoga bermanfaat bagi masyarakat Siak dan Sumedang, serta untuk pemerintah kedepannya,” katanya.
Bupati berharap para Sekdes agar ilmu dan pengalaman yang didapat dari kunjungan ini, bisa terapkan di Kabupaten Siak. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik dan akuntabilitas pemerintahan kampung masing-masing.
“Kami harap para Sekdes dapat menerapkan ilmu yang didapat di sini, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Siak,” tambahnya.
Bupati akan terus mendorong aparatur kampung dalam meningkatkan akuntabilitas dan kinerja, melalui penerapan Aplikasi SAKIP.
Pj Bupati Sumedang yang diwakili Asisten Administrasi Umum Budi Rahman mengucapkan selamat datang kepada Bupati Siak Alfedri dan rombongan Sekdes. “Kepada pimpinan dan beberapa anggota rombongan dari Kabupaten Siak, wilujeng sumping atau selamat datang di Kota Sumedang, Kota Tahu dan Kota Pengetahuan,” ucapnya.
Dalam kunjungan ini, Bupati Alfedri didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Fauzi Asni dan Kepala Dinas DPMK Muhammad Arifin. Menurut rencana studi tiru ini berlangsung selama empat hari, 15-18 Mei 2024, bertujuan untuk memperkuat akuntabilitas dan kinerja aparatur kampung di Kabupaten Siak.(ifr)