PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (Kloter) 3 BTH di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru diiringi rasa haru dan isak tangis dari sanak saudara dan keluarga, Senin (13/5). JCH asal Kota Pekanbaru merupakan kloter pertama asal Riau yang masuk asrama haji di Embarkasi Batam.
Pantauan Riau Pos, sebelum subuh para JCH dan sanak keluarga sudah tiba di perkarangan kompleks Kantor Kemenag Kota Pekanbaru di Jalan Rambutan. Di lokasi titik penjemputan tersebut sudah ada ratusan JCH lainnya. Para JCH memakai baju batik yang didominasi warna ungu. Batik haji tersebut berbeda dengan baju batik yang dipakai JCH tahun-tahun sebelumnya yang berwarna dominasi biru.
Sebelum memasuki bus untuk menuju Bandara SKK II, JCH saling berpelukan dengan keluarga yang akan ditinggalkan untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah. Bahkan banyak JCH maupun keluarga tak bisa menahan tangis saat masuk ke dalam bus. ‘’Sehat-sehat di sana ya pak, bu. Jaga kesehatan dan sehat sekembalinya. Fokus aja ibadahnya di sana ya,’’ ucap Riri salah seorang keluarga berbicara cukup pelan sambil memeluk orangtuanya yang akan masuk ke dalam bus.
‘’Jaga kesehatan, nanti kabar-kabari saja ya,’’ ungkap Dewi, keluarga jemaah lainnya yang ada di samping bus lainnya. Ada lima bus yang disiapkan mengantar jemaah menuju ke Bandara SSK II Pekanbaru. Dewi dan keluarga yang lainnya juga terharu dan menangis sambil melambaikan tangan saat bus-bus itu mulai bergerak berjalan meninggalkan Kantor Kemenag.
Kepala Kemenag Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi didampingi Kasi Haji Haryati dan Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Abdul Wahid memantau proses pemberangkatan jemaah Kota Pekanbaru mulai dari titik kumpul di Kantor Kemenag Pekanbaru hingga di asrama haji Batam.
JCH Kloter 3 Embarkasi Batam asal Kota Pekanbaru sebanyak 442 orang. Dari ratusan JCH itu terdapat 11 JCH yang memakai alat bantu seperti kursi roda. Namun kondisi JCH dalam kondisi sehat. ‘’Hari ini (Senin, red) ada 11 jemaah yang pakai alat bantu kursi roda. Dari 1.166 JCH yang akan berangkat, yang memakai kursi roda ada sekitar 30 jemaah. Namun mereka kondisinya sehat,’’ ujar Haruati.
Dikatakannya, 442 JCH asal Pekanbaru menginap semalam di Embarkasi Batam. Kemudian JCH diberangkatkan ke tanah suci Makkah, Selasa (14/5).
Syahrul juga berharap JCH untuk menjaga kesehatan, karena ibadah haji merupakan ibadah fisik. ‘’Ibadah haji merupakan ibadah fisik, saya berharap seluruh JCH Kota Pekanbaru dapat menjaga kesehatan terlebih saat ini di Madinah cuaca 40 derajat. Cukup panas. Kurangi aktivitas di luar ruangan, hindari terpapar langsung cahaya matahari, selalu menggunakan alas kaki, jika mengalami kesehatan yang menurun segera hubungi petugas kesehatan di kloter,’’ ujarnya.
Syahrul berpesan agar JCH menjaga nama baik daerah dan negara. ‘’JCH ini merupakan duta negara, maka saya berpesan jaga nama baik negara dan daerah. Fokus dan luruskan niat untuk beribadah. Manfaatkan peluang waktu yang diberikan saat ini. Karena masa tunggu untuk dapat menunaikan ibadah haji cukup lama,’’ tambahnya.
Dikatakannya, JCH Kota Pekanbaru 1.166 orang yang termasuk ke dalam empat kelompok terbang (Kloter) Embarkasi Batam. Untuk kloter BTH – 03 sebanyak 450, dengan rincian 440 jemaah reguler, 2 jemaah KBIHU, 3 PHD dan 5 PPIH Kloter.
Untuk diketahui, JCH Riau akan tergabung dalam dua gelombang penerbangan menuju tanah suci. Sebanyak sembilan kloter masuk pada gelombang pertama yang akan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah. Sedangkan gelombang kedua sebanyak tiga kloter menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah. Sebanyak 5.318 jemaah Provinsi Riau tergabung dengan Embarkasi Haji Batam (BTH).
Dampingi JCH Kampar ke Tanah Suci
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Fuadi Ahmad akan mendampingi langsung jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Kampar ke tanah Suci Makkah Al-Mukarromah.
‘’Pada musim haji tahun ini, alhamdulillah saya dipercayakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk mendampingi langsung JCH Kabupaten Kampar, sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI),’’ jelas Fuadi Ahmad.
Fuadi menambahkan, selama lebih kurang 40 hari, akan bertugas di Arab Saudi sebagai TPIHI. Untuk itu, kepada seluruh pegawai terutama kepada pejabat atau para Kepala Seksi (Kasi) yang ada dilingkungan Kantor Kemenag Kampar ini, agar terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat yang datang ke kantor Kemenag .
’’Jika tidak ada halangan siang ini (kemarin, red) saya akan berangkat ke Jakarta. Pada besok pagi Selasa (14/5), saya akan langsung terbang ke Batam (Asrama Haji Batam). Di Asrama Haji Batam (BTH) saya akan langsung menyambut kedatangan JCH Kampar Kloter 5,” jelas Fuadi.(ilo/kom)
