Sabtu, 23 November 2024
spot_img

PKK Harus Berperan Aktif Ikuti Transformasi

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Para peserta dari Tim Penggerak (TP) PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan yang didampingi oleh masing-masing anggotanya serta unsur kesehatan mengikuti sosialisasi integrasi layanan primer dan Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM). Berkaitan dengan itu, semua TP PKK kecamatan maupun kelurahan diminta harus berperan aktif mengikuti transformasi.

”Melalui sosialisasi ini diimbau kepada seluruh ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan agar berperan aktif dalam membina posyandu dan ikut mengambil peran dalam transformasi,” kata Ketua TP PKK Kota Dumai Hj Leni Ramaini SKM saat membuka sosialisasi integrasi layanan primer ILP dan e-PPGBM tingkat kecamatan tahun 2024 di Gedung Sri Bunga Tanjung, kemarin.

Baca Juga:  Gambut dan Mangrove Jadi Pendidikan Muatan Lokal

Tujuan dari e-PPGBM, tambah Leni, untuk memperoleh data atau informasi status gizi individu baik balita maupun ibu hamil secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan. Sehingga dapat untuk dirunuskan penyusunan perencanaan dan perumusan kebijakan gizi.

Sedangkan manfaat e-PPGM, lanjut Leni, yakni memperoleh data sasaran individu by name by address. Kemudian dapat mendeteksi dini pertumbuhan balita. Serta mengetahui status gizi individu secara cepat dan akurat. Kemudian dapat mengetahui capaian kinerja program gizi seperti pemberian suplementasi gizi dan mengetahui informasi determinan masalah gizi.

Layanan primer dan sosialisasi e-PPGBM tingkat kecamatan tahun 2024 ini, lanjut Leni, merupakan program kementrian kesehatan yang ditujukan kepada ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, balita, anak sekolah, remaja usia produktif dan lansia.

Baca Juga:  Upika Gelar Rapat Persiapan MTQ Tingkat Kecamatan Mandau

”Untuk itulah, melalui kegiatan ini, saya mengimbau kepada seluruh ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan agar berperan aktif dan ikut mengambil peran dalam transformasi. Sehingga tujuan pembangunan kesehatan akan terlaksana secara maksimal,” kata Leni.

Dimana, lanjut Leni, dengan semakin meningkatnya SDM dalam penguatan pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat dapat selaras yang dilakukan kepada masyarakat yang bermasalah gizi. ”Semoga semua upaya yang kita lakukan dapat merealisasikan indikator standar pelayanan minimal di bidang kesehatan,” kata Leni.(sah)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Para peserta dari Tim Penggerak (TP) PKK di tingkat kecamatan dan kelurahan yang didampingi oleh masing-masing anggotanya serta unsur kesehatan mengikuti sosialisasi integrasi layanan primer dan Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM). Berkaitan dengan itu, semua TP PKK kecamatan maupun kelurahan diminta harus berperan aktif mengikuti transformasi.

”Melalui sosialisasi ini diimbau kepada seluruh ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan agar berperan aktif dalam membina posyandu dan ikut mengambil peran dalam transformasi,” kata Ketua TP PKK Kota Dumai Hj Leni Ramaini SKM saat membuka sosialisasi integrasi layanan primer ILP dan e-PPGBM tingkat kecamatan tahun 2024 di Gedung Sri Bunga Tanjung, kemarin.

- Advertisement -
Baca Juga:  Gambut dan Mangrove Jadi Pendidikan Muatan Lokal

Tujuan dari e-PPGBM, tambah Leni, untuk memperoleh data atau informasi status gizi individu baik balita maupun ibu hamil secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan. Sehingga dapat untuk dirunuskan penyusunan perencanaan dan perumusan kebijakan gizi.

Sedangkan manfaat e-PPGM, lanjut Leni, yakni memperoleh data sasaran individu by name by address. Kemudian dapat mendeteksi dini pertumbuhan balita. Serta mengetahui status gizi individu secara cepat dan akurat. Kemudian dapat mengetahui capaian kinerja program gizi seperti pemberian suplementasi gizi dan mengetahui informasi determinan masalah gizi.

- Advertisement -

Layanan primer dan sosialisasi e-PPGBM tingkat kecamatan tahun 2024 ini, lanjut Leni, merupakan program kementrian kesehatan yang ditujukan kepada ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, balita, anak sekolah, remaja usia produktif dan lansia.

Baca Juga:  Lahan Gambut di Tanjung Palas Terbakar

”Untuk itulah, melalui kegiatan ini, saya mengimbau kepada seluruh ketua TP PKK kecamatan dan kelurahan agar berperan aktif dan ikut mengambil peran dalam transformasi. Sehingga tujuan pembangunan kesehatan akan terlaksana secara maksimal,” kata Leni.

Dimana, lanjut Leni, dengan semakin meningkatnya SDM dalam penguatan pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat dapat selaras yang dilakukan kepada masyarakat yang bermasalah gizi. ”Semoga semua upaya yang kita lakukan dapat merealisasikan indikator standar pelayanan minimal di bidang kesehatan,” kata Leni.(sah)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari